Strategi Unifam Memperluas Jaringan dan Akses Pasar Ekspor
PT Unifam memperluas pasar global melalui pameran internasional seperti TEI dan ISM, memperkenalkan produk unggulannya ke dunia.

INFOBRAND.ID, Jakarta - PT United Family Food (Unifam) terus mengembangkan jaringan dan akses pasar internasional sebagai bagian dari strategi ekspansi bisnisnya. Salah satu langkah yang ditempuh perusahaan ini adalah berpartisipasi dalam pameran skala internasional untuk memperkenalkan produk-produknya lebih luas lagi.
Menurut Ongkie Tedjasurja, Executive Director United Family Food, perusahaan yang berdiri lebih dari tiga dekade ini memiliki sejumlah produk unggulan yang telah merambah pasar ekspor lebih dari 20 negara. Beberapa produk yang ada di bawah naungan Unifam antara lain Milkita, Super Zuper, Jagoan Neon, Pino, dan Kata Oma. "Unifam berupaya memperluas jejaring mitra internasional, memperkuat kanal distribusi global, dan membuka peluang kolaborasi jangka panjang," ungkap Ongkie.
Salah satu ajang internasional yang baru-baru ini diikuti Unifam adalah Trade Expo Indonesia (TEI) 2025. Pameran dagang yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) ini berlangsung pada 15 hingga 19 Oktober 2025 di ICE-BSD, Tangerang. Menurut Ongkie, TEI menjadi platform penting yang membantu memperkuat potensi ekspor Indonesia serta memperluas jejaring bisnis global. "Trade Expo Indonesia adalah panggung penting untuk menunjukkan potensi industri makanan Indonesia ke mata dunia. Melalui inovasi produk dan jaringan distribusi yang luas, Unifam berkomitmen untuk menghadirkan produk berkualitas," ujarnya dalam keterangan resmi.
Tak hanya Ongkie, Yulius, Head of International Business Unit Unifam, juga mengungkapkan pentingnya partisipasi di TEI sebagai sarana mempertemukan pelaku industri, buyer global, dan pemangku kepentingan lainnya. "Kami ingin menjadikan momen ini sebagai ajang memperluas jaringan mitra bisnis internasional dan membangun kolaborasi berkelanjutan yang dapat memperkuat posisi produk Indonesia di pasar global," jelas Yulius.
Partisipasi Unifam di TEI 2025 juga mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendukung visi pemerintah untuk memperkuat ekspor non-migas melalui sektor manufaktur berbasis nilai tambah. Dengan lebih dari 30 tahun pengalaman, Unifam telah memiliki jaringan distribusi yang mencakup lebih dari 150.000 titik di seluruh Indonesia, yang menjadi salah satu modal kuat perusahaan untuk berkembang lebih jauh di pasar internasional.
Selain TEI 2025, Unifam juga aktif dalam berbagai pameran internasional, salah satunya ISM Middle East yang berlangsung pada 15 hingga 17 September 2025 di Dubai, Uni Emirat Arab. Pameran ini merupakan salah satu acara besar yang berfokus pada produk permen (confectionery) terbesar di kawasan Timur Tengah. "Keikutsertaan kami di ajang internasional ini bukan hanya untuk memperluas jangkauan bisnis, tetapi juga untuk membangun koneksi dengan para pembeli dan mitra dari berbagai negara," kata Ongkie.
Yulius menambahkan bahwa partisipasi Unifam di ISM Middle East bertujuan untuk memperkenalkan produk secara langsung kepada para calon mitra dan pelanggan, serta membangun kepercayaan pasar. "Dari testing, tasting, hingga deal, kami hadir untuk menyatukan rencana pemasaran dan distribusi agar semakin relevan," tandas Yulius.
Keikutsertaan Unifam dalam pameran internasional ini menunjukkan bagaimana perusahaan ini tidak hanya berfokus pada pertumbuhan domestik, tetapi juga berusaha keras untuk menembus pasar global, memperkenalkan produk-produk unggulan Indonesia, serta menjalin hubungan yang lebih kuat dengan mitra internasional. Dengan strategi yang jelas dan komitmen untuk terus berinovasi, Unifam berusaha untuk memperkuat posisinya di pasar internasional dan mendukung ekspor Indonesia secara keseluruhan.