Ahad, 28 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Triwulan II 2019, Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia Masih Positif

Posted by: 2426 viewer

Triwulan II 2019, Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia Masih Positif
Ilustrasi industri pakaian jadi

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa industri manufaktur di Indonesia masih menunjukkan kinerja yang positif sepanjang triwulan II tahun 2019. Hal ini tercermin pada peningkatan produktivitas industri manufaktur baik skala besar dan sedang maupun yang mikro dan kecil.

Untuk itu, kata dia, pemerintah akan terus menggenjot kapasitas produksi industri manufaktur agar dapat memenuhi kebutuhan pasar domestik, bahkan mampu mengisi permintaan pasar ekspor.

“Untuk menjaga keberlangsungan produktivitas tersebut, pemerintah telah berupaya menjaga ketersediaan bahan baku dan energi yang dibutuhkan oleh industri,” kata dia di Jakarta.

IKLAN INFOBRAND.ID

Menurut Airlangga, ketersediaan bahan baku serta harga energi yang kompetitif seperti gas dan listrik, serta kelancaran arus logistik menjadi faktor yang penting untuk memacu daya saing industri

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang (IBS) pada triwulan II-20019 naik hingga 3,62 persen (y-on-y) terhadap triwulan II-2018. Peningkatan tersebut, terutama disebabkan naiknya produksi industri pakaian jadi yang mencapai 25,79 persen.

Sementara itu, IBS yang mengalami kenaikan produksi tertinggi adalah jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan, yang menyentuh di angka 9,55 persen. Berikutnya, beberapa industri yang juga mengalami pertumbuhan produksi tertinggi, yaitu industri pencetakan dan reproduksi media rekaman, industri makanan, industri kertas dan barang dari kertas, serta industri pengolahan lainnya.

Sedangkan, pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil (IMK) pada triwulan II-2019 naik sebesar 5,52 persen (yoy) terhadap triwulan II-2018. Lonjakan tersebut, terutama disebabkan naiknya produksi industri komputer, barang elektronika dan optik, sebesar 17,74 persen.

Kemudian, ditopang pertumbuhan produksi, industri percetakan dan reproduksi media rekaman naik 17,01 persen, serta industri pengolahan lainnya yang juga naik hingga 10,95 persen.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Kemenperin juga gencar memacu produktivitas di sektor industri kecil menengah (IKM) melalui berbagai program strategis. Misalnya, program e-Smart IKM serta restrukturisasi mesin dan peralatan produksi,” tutup Airlangga. [ded]

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Nokia Perbarui Jaringan 5G XL Axiata di Jawa Tengah

Nokia Perbarui Jaringan 5G XL Axiata di Jawa Tengah
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi, Nokia, mengumumkan telah menyelesaikan proyek lima tahun bersama XL Axiata dalam rangka memodernisasi ja...


Bank DKI Dukung Pelaksanaan Indonesia Mini 4WD Championship 2024

Bank DKI Dukung Pelaksanaan Indonesia Mini 4WD Championship 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Bank DKI berkolaborasi bersama komunitas Mini 4WD dalam pergelaran Indonesia Mini 4WD Championship 2024 yang diselenggarakan d...


Jangan Kelewatan, Pameran Diecast Indonesia IDEX Kembali Gelar Oktober Mendatang

Jangan Kelewatan, Pameran Diecast Indonesia IDEX Kembali Gelar Oktober Mendatang
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Indonesia Diecast Expo (IDEX) akan kembali digelar kegiatan acara untuk para pencinta diecast melalui gelaran Indonesia Diecas...


Speaker HiFi Audivo PHS 6A Hadirkan Suara Jernih dan Detail

Speaker HiFi Audivo PHS 6A Hadirkan Suara Jernih dan Detail
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Menemukan cara untuk meningkatkan mood, menikmati waktu untuk diri sendiri, dan meningkatkan produktivitas merupakan elemen pe...