Sabtu, 27 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Teken MoU dengan BEI, Menkop UKM Dukung UMKM Segera Melantai di Bursa

Posted by: 951 viewer

Teken MoU dengan BEI, Menkop UKM Dukung UMKM Segera Melantai di Bursa
Acara penandatanganan Mou Kemenkop UKM dengan BEI untuk mendukung percepatan UMKM melantai di bursa saham/Istimewa

INFOBRAND.ID, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menandatangani nota kesepahaman dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mendukung percepatan UMKM melantai di bursa saham melalui penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO).

“Saya kira ini akan mempercepat (ada akselerasi), kalau kita sama-sama inkubasi supaya bisa IPO. Saya kira sudah ada inkubator, yang mungkin juga kita perlu terus empowering supaya semakin banyak,” kata Teten dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (7/6/2023).

Dia menambahkan, saat ini dari 864 perusahaan yang telah melantai di bursa saham, baru 4 persen atau 33 UMKM yang sudah IPO. Rendahnya jumlah UMKM yang telah berhasil go public, dijelaskan Teten karena sekitar 30 juta UMKM masih belum mengakses perbankan dan 6 juta di antaranya mengakses pembiayaan kepada rentenir.

IKLAN INFOBRAND.ID

Untuk itu, Teten berharap Bursa Efek Indonesia bisa menginkubasi para pelaku UMKM potensial untuk menawarkan sahamnya yang berujung pada peningkatan ekonomi Indonesia.

“Kebab Bab Rafi sekarang targeted, kita didik, kita bikin shortlist mana bisa inkubasi, kita dorong IPO. Mungkin dengan cara seperti itu, ekonomi Indonesia kan cukup baik, jadi koordinasi ekonomi kita meskipun dunia sangat baik itu cukup baik. Itu keunikan UMKM sendiri,” ujarnya.

Menurutnya lagi, melalui keterlibatan BEI sebagai inkubator, Teten meyakini target 100 UMKM yang go public bisa lebih cepat tercapai karena selama ini pelaku UMKM bergerak secara mandiri yang membuat proses menuju IPO semakin panjang. Bahkan tak menutup kemungkinan jika nantinya warteg dan bakso akan IPO dengan pendampingan dari BEI.

“Sebenarnya ini sudah banyak kegiatan usaha yang sejenis misalnya warung bakso, warteg-warteg, usaha-usaha lainnya yang bisa kita agregasi sehingga kalau minimumnya nilai Rp50 miliar itu saya kira bisa, tapi memang perlu keterlibatan inkubator," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Dalam Iman Rachman menuturkan bahwa salah satu tantangan terbesar UMKM adalah pendanaan. Pelaku UMKM disebutnya hanya mengenal pinjaman melalui perbankan, padahal ada skema alternatif pendanaan seperti dalam bentuk pendanaan ekuitas atau modal.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Ini menjadi tujuan kami melakukan penjajakan kerja sama yaitu dengan tujuan mempererat pasar modal dan mendorong insan pelaku UMKM untuk masuk ke pasar modal melalui IPO sebagai akses pembiayaan yg pasti,” tandasnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Nokia Perbarui Jaringan 5G XL Axiata di Jawa Tengah

Nokia Perbarui Jaringan 5G XL Axiata di Jawa Tengah
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi, Nokia, mengumumkan telah menyelesaikan proyek lima tahun bersama XL Axiata dalam rangka memodernisasi ja...


Bank DKI Dukung Pelaksanaan Indonesia Mini 4WD Championship 2024

Bank DKI Dukung Pelaksanaan Indonesia Mini 4WD Championship 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Bank DKI berkolaborasi bersama komunitas Mini 4WD dalam pergelaran Indonesia Mini 4WD Championship 2024 yang diselenggarakan d...


Jangan Kelewatan, Pameran Diecast Indonesia IDEX Kembali Gelar Oktober Mendatang

Jangan Kelewatan, Pameran Diecast Indonesia IDEX Kembali Gelar Oktober Mendatang
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Indonesia Diecast Expo (IDEX) akan kembali digelar kegiatan acara untuk para pencinta diecast melalui gelaran Indonesia Diecas...


Speaker HiFi Audivo PHS 6A Hadirkan Suara Jernih dan Detail

Speaker HiFi Audivo PHS 6A Hadirkan Suara Jernih dan Detail
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Menemukan cara untuk meningkatkan mood, menikmati waktu untuk diri sendiri, dan meningkatkan produktivitas merupakan elemen pe...