Selasa, 21 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Sepanjang 2020 TBIG Sewakan 31.740 Menara Telekomunikasi

Posted by: 1732 viewer

Sepanjang 2020 TBIG Sewakan 31.740 Menara Telekomunikasi
Tower/menara telekomunikasi.

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Per 31 Desember 2020, TBIG memiliki 31.850 penyewaan dan 16.265 site telekomunikasi. Site telekomunikasi milik Perseroan terdiri dari 16.155 menara telekomunikasi dan 110 jaringan DAS. Dengan total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 31.740, maka rasio kolokasi (tenancy ratio) Perseroan menjadi 1,96.

Demikian disampaikan Hardi Wijaya Liong, CEO PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dalam pengumuman laporan keuangan, yang digelar Selasa (27/4/2021). Ditegaskan, pertumbuhan bisnis tahun 2021 sangat baik, di mana perusahaan menambahkan 3.608 penyewa gross yang terdiri dari 835 sites telekomunikasi dan 2.773 kolokasi. Dengan pesanan kolokasi yang kuat, rasio kolokasi (tenancy ratio) kami telah meningkat menjadi 1,96x, dari 1,85x pada akhir  tahun 2019.

“Selain itu, akuisisi 3.000 menara yang baru saja selesai akan segera berkontribusi pada arus kas kami,” ungkap Hardi, dalam siaran media.

IKLAN INFOBRAND.ID

Untuk Ikhtisar Keuangan dan Indikator Operasional sendiri, TBIG berhasil mencatatkan pendapatan dan EBITDA masing-masing sebesar Rp5.328 miliar dan Rp4.617 miliar untuk periode satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020. Marjin EBITDA Perseroan tetap pada 86,7% untuk tahun 2020. Jika hasil triwulan keempat 2020 disetahunkan, maka total pendapatan Perseroan mencapai Rp5.562 miliar dan EBITDA mencapai Rp4.851 miliar.

Menurut Hardi, dengan situasi COVID-19 yang sedang berlangsung, perseroan terus mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan, pelanggan, dan masyarakat sekitar kami. Fokus perusahaan adalah untuk beroperasi secara efisien dan mendukung pelanggan telekomunikasi kami dimana mereka memadatkan jaringan komunikasi nirkabel di Indonesia.

Per 31 Desember 2020, total pinjaman (debt) Perseroan, di mana pinjaman dalam Dollar Amerika yang telah dilindung nilai diukur dengan menggunakan kurs lindung nilainya, adalah sebesar Rp22.922 miliar dan total pinjaman senior (gross senior debt) sebesar Rp9.966 miliar. Dengan saldo kas yang mencapai Rp947 miliar, maka total pinjaman bersih (net debt) menjadi Rp21.975 miliar dan total pinjaman senior bersih (net senior debt) Perseroan menjadi Rp9.019 miliar. Rasio pinjaman senior bersih (net senior debt) terhadap EBITDA triwulan keempat 2020 yang disetahunkan adalah 1,9x, dan rasio pinjaman bersih (net debt) terhadap EBITDA triwulan keempat yang disetahunkan adalah 4,5x dimana kami masih memiliki ruang untuk menggunakan pinjaman tambahan berdasarkan covenant yang disyaratkan oleh fasilitas bank dan surat utang kami.

Helmy Yusman Santoso, CFO TBIG menambahkan, pada kuartal pertama 2021, perseroan berhasil membiayai kembali fasilitas pinjaman bank yang ada serta mengakses pasar obligasi USD dan IDR. Ini termasuk obligasi USD dengan peringkat layak investasi, surat utang senior tanpa jaminan senilai USD300 juta berjangka waktu 5 tahun, 2,75% yang jatuh tempo pada tahun 2026. Berbagai transaksi pasar modal menurutnya secara substansial telah memperpanjang jatuh tempo utang dan secara material akan mengurangi biaya keuangan.

Menurutnya bisnis TBIG terus menunjukkan ketahanannya dengan pendapatan kontrak yang terjamin dan berjangka panjang dari operator telekomunikasi berperingkat tinggi. Dengan fokus pada efisiensi operasional, marjin EBITDA juga meningkat dari 85,4% pada 2019 menjadi 86,7% pada akhir tahun 2020.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Selain itu, kami mempertahankan strategi lindung nilai yang berhati-hati dengan menggunakan instrumen lindung nilai derivatif yang sesuai dengan jangka waktu utangnya,” tutup Helmy.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Mengambil Hati Gen Z, Ini yang Harus Dilakukan Brand

Mengambil Hati Gen Z, Ini yang Harus Dilakukan Brand
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Menghadapi Generasi Z (Gen Z), yang dikenal sebagai digital natives, menjadi tantangan sekaligus peluang besar bagi berbagai b...


Ini Keandalan Google TV Terbaru dari POLYTRON

Ini Keandalan Google TV Terbaru dari POLYTRON
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Di era digital saat ini, kebutuhan akan hiburan di rumah semakin menjadi prioritas bagi banyak individu. Dengan perkembangan t...


Wuling Air EV, Mobil Listrik Favorit Gen Z

Wuling Air EV, Mobil Listrik Favorit Gen Z
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Salah satu mobil listri andalan Wuling, yakni Air EV menjadi mobil listrik favorit generasi Z dan berhasil meraih penghargaan...


Gandeng Rawtype Riot, BFGoodrich Luncurkan Koleksi Fesyen Otomotif

Gandeng Rawtype Riot, BFGoodrich Luncurkan Koleksi Fesyen Otomotif
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen ban global untuk lini on-road dan off-road, BFGoodrich Indonesia baru-baru ini meluncurkan kolaborasi dengan brand fe...