INFOBRAND.ID, JAKARTA - Menggoreng merupakan salah satu metode memasak yang sering digunakan oleh orang Indonesia. Rasa yang gurih dan tekstur krispi membuat makanan yang digoreng memiliki banyak penggemar. Tapi dari segi kesehatan, konsumsi minyak berlebih bisa meningkatkan resiko terkena penyakit seperti kolesterol tinggi dan jantung.
Tak hanya itu, penggunaan jenis minyak untuk memasak pun perlu menjadi perhatian. Dibanding menggunakan minyak sawit, akan lebih baik kalau kamu memakai minyak jagung. Minyak jagung mengandung lemak tak jenuh yang terbilang lebih sehat untuk proses memasak.
Tentu saja, yang harus diperhatikan dalam menggunakan minyak jagung adalah memilih produk yang berkualitas. Minyak jagung merupakan jenis minyak yang melalui proses cukup panjang, sehingga kamu perlu memastikan kalau kualitasnya terjamin.
IKLAN INFOBRAND.ID
Untuk sajian rendah kolesterol, kamu bisa menggunakan Minyak Jagung dari MamaSuka. Minyak jagung ini bisa menjadi pilihan untuk pola hidup yang sehat. Tak hanya itu, minyak jagung ini juga bermanfaat untuk melindungi dari penyakit degeneratif seperti sakit jantung.
Minyak nabati yang satu ini juga memiliki sejumlah manfaat yang baik untuk kesehatan, langsung saja simak pembahasan di bawah seperti dikutip dari laman Mamasuka, Jumat (3/2/2023).
1. Manfaat Minyak Jagung untuk Kesehatan
Diekstraksi dari biji jagung sampai menghasilkan minyak, minyak jagung menjadi salah satu alternatif untuk mengolah makanan. Minyak jagung dapat digunakan untuk berbagai metode memasak, seperti menumis dan menggoreng deep frying. Untuk kesehatan, minyak jagung memiliki beberapa manfaat sebagai berikut.
2. Menurunkan Kadar Kolesterol
Kolesterol tinggi merupakan salah satu penyakit yang bisa dihindari dengan mengatur asupan makanan, termasuk proses memasaknya. Memasak menggunakan minyak jagung dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Kandungan fitosterol pada minyak jagung berfungsi untuk mengatasi kolesterol dan bersifat sebagai anti radang.
3. Menurunkan Resiko Penyakit Jantung
Dengan menurunnya kadar kolesterol dalam tubuh, berarti menurun juga resiko kamu terkena penyakit jantung. Selain fitosterol, kandungan lain dalam minyak jagung seperti vitamin E dan asam linoleat juga memberikan kontribusi.
IKLAN INFOBRAND.ID
Vitamin E dapat mengendalikan radikal bebas yang akan merusak sel tubuh dan memicu penyakit kronis, salah satunya jantung. Sedangkan asam linoleat dapat menurunkan resiko terjadinya serangan jantung dan kematian akibat penyakit satu ini.
4. Mengontrol Kadar Gula Darah
Tak hanya menurunkan kadar kolesterol, minyak jagung juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini didukung oleh kandungan asam linoleat yang mengatur gula darah dan menormalkan fungsi organ pankreas. Dua hal ini akan kemudian bermuara pada produksi insulin yang cukup untuk tubuh.
Membahas gula darah dan insulin tentunya berkaitan dengan penyakit diabetes. Dengan terkontrolnya gula darah dan produksi insulin yang cukup, resiko terkena diabetes tipe 2 pun bisa berkurang.
5. Mengatasi Kerusakan Sendi
Asam linoleat dalam minyak jagung memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Bukan saja membantu menurunkan resiko penyakit seperti jantung dan diabetes, kandungan ini juga berfungsi sebagai anti radang. Hal ini membuat peradangan dalam cepat diatasi, termasuk kerusakan pada sendi.
Peradangan dan kerusakan sendi sendiri merupakan gejala umum penyakit asam urat. Tak hanya itu, asam linoleat pada minyak jagung juga membantu mengatasi rematik. Jadi kamu bisa terhindar dari peradangan dan kerusakan sendi, asam urat, serta rematik.
IKLAN INFOBRAND.ID
6. Mengandung Antioksidan Tinggi
Manfaat minyak jagung yang tak kalah pentingnya untuk kesehatan adalah kaya akan antioksidan. Kandungan antioksidan yang tinggi pada minyak jagung membantu menurunkan resiko berbagai penyakit. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, beberapa penyakit yang bisa dihindari adalah jantung, diabetes, serta beberapa jenis kanker.
Antioksidan dalam minyak jagung juga dapat menjaga dari paparan sinar ultraviolet yang tak baik untuk tubuh. Sinar ultraviolet sendiri sudah sering dibahas sebagai penyebab berbagai penyakit. Selain itu, kandungan antioksidan yang cukup dapat membantu masalah kesuburan dan mendorong peluang kehamilan.
