Sabtu, 04 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Pos Indonesia Manfaatkan Teknologi Digital dalam Penyaluran Bansos Sembako dan PKH

Posted by: 455 viewer

Pos Indonesia Manfaatkan Teknologi Digital dalam Penyaluran Bansos Sembako dan PKH
Direktur Operasi dan Digital Service PT Pos Indonesia (Persero) Hariadi

INFOBRAND.ID-PT Pos Indonesia (Persero) memanfaatkan digitalisasi dalam menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Diungkapkan Direktur Operasi dan Digital Service PT Pos Indonesia (Persero) Hariadi, terdapat dua teknologi digital yang diterapkan Pos Indonesia ke seluruh Kantorpos di Tanah Air dalam menyalurkan Bansos Sembako dan PKH. Tujuannya, untuk memvalidasi data penerima bantuan atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Pertama, menerapkan teknologi face recognition. Dalam penerapannya, Pos Indonesia menggunakan proses verifikasi melalui Electronic Know Your Customer atau dikenal dengan e-KYC. Itu adalah proses melakukan autentikasi antara data aktual, gambar yang kita ambil di lapangan dibandingkan dengan data set atau data referensi. Dalam hal ini, tentu kita membandingkan dengan data dari KPM yang tersimpan di Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil)," terang Hariadi.

IKLAN INFOBRAND.ID

Kedua, Pos Indonesia menerapkan teknologi geotagging. Teknologi tersebut digunakan untuk mengecek lokasi KPM. "Kalau kita bicara geotagging adalah bagaimana kita mendapatkan informasi real time terkait dengan geotag, posisi lokasi di mana status atau image tersebut diambil. Jadi, kita akan memiliki dua basis data. Data validasi terkait dengan kebenaran dari objek, KPM. Kedua terkait dengan lokasi sendiri," paparnya.

Penerapan teknologi digital juga diberlakukan Pos Indonesia kepada para petugas Kantorpos yang ingin menyalurkan bansos melalui metode door to door. Para petugas juru bayar Kantorpos akan difasilitasi aplikasi untuk memverifikasi KPM.

"Jadi, petugas itu tentu (bekerja) dengan aplikasi yang kami sediakan. Mereka bisa melakukan verifikasi terhadap objek penerima, KPM. Apakah KPM-nya memang benar, memang layak menerima atau tidak berdasarkan data yang kami terima dari Kemensos," lanjut Hariadi.

Teknologi aplikasi tersebut juga terbilang canggih. Jika terkendala dengan sinyal, para petugas Kantorpos tetap bisa melakukan proses face recognition dan geotagging dalam aplikasi tersebut. Ketika sinyal sudah aktif kembali, data KPM yang diambil melalui kedua proses tadi tetap akan masuk di sistem aplikasi tersebut.

Menurutnya, penerapan teknologi digital sangat bermanfaat untuk Pos Indonesia. Terutama, dalam penyimpanan data para warga yang menjadi KPM bantuan yang akan memudahkan Pos Indonesia untuk kembali menyalurkan program bantuan selanjutnya ketika dipercaya kembali oleh Pemerintah.

IKLAN INFOBRAND.ID

"Kami berharap pada saat kami memiliki data yang akurat berdasarkan sukses yang kami sudah terapkan, dalam penyaluran-penyaluran berikutnya, kami akan lebih mudah. Dalam artian, kami memiliki data obyek yang akurat, kami memiliki data lokasi yang akurat sehingga isu-isu yang berkaitan dengan, misalnya, objek penerimanya pada saat penerima pada periode ini bisa berbeda dengan periode ini, bisa kita minimalisir," pungkasnya.

 

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G

Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Infinix kembali memanjakan penggemarnya dengan merilis dua ponsel anyarnya yaitu Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G se...


Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia

Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen otomotif asal Prancis, Peugeot, secara resmi menghentikan penjualan mobil barunya di Indonesia sejak Kamis 2 Mei 2024...


Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 

Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Xiaomi Indonesia menawarkan tablet anyar Xiaomi Pad 6S Pro, yang memiliki layar 12,4 inci dan menggunakan sistem operasi Hyper...


Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 

Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand ponsel asal China, vivo, meluncurkan ponsel pintar baru berdesain ramping vivo V30e dengan harga mulai dari Rp4,6 jutaan...