INFOBRAND,ID - Ditengah ramai polusi udara di Ibu Kota Jakarta, saat ini belum banyak masyarakat yang tahu, bahwa Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan sumber energi yang ramah lingkungan, berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terbesar di Asia Tenggara, berkapasitas 145 Mega Watt AC. diperkirakan pembangkit itu mampu memenuhi kebutuhan listrik 50 ribu rumah.
PLTS itu berlokasi di Bendungan Cirata, Purwakarta, Jawa Barat. Dibangun mulai tahun 2021, atas kerjasama Pemerintah Indonesia melalui PT Pembangkitan Jawa-Bali Investasi, bersama Pemerintah Uni Emirat Arab melalui Masdar, proyek tersebut ditargetkan beroperasi di awal 2024.
Yang menarik dari PLTS ini adalah, areal yang digunakan adalah bendungan, dimana panel surya dipasang mengapung di tengah bendungan. PLTS Cirata akan memiliki luas 250 hektar, di atas waduk Cirata yang memiliki luas total 6.200 hektar. Dengan luas tersebut, PLTS Cirata akan menjadi yang terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.
Panel surya yang mengapung di tengah bendungan merupakan Sistem Floating Photovoltaic (PV) yang saat ini tengah menjadi tren baru karena memiliki sejumlah keunggulan. Dengan mengoptimalkan pemanfaatan waduk, pembangunan pembangkit listrik dapat menghindari penggunaan lahan. Selain itu, pembangunan ini juga memberikan kelebihan lain, seperti mengurangi penguapan, melengkapi tenaga air, dan meningkatkan hasil energi hingga 10 persen karena suhu lingkungan yang lebih rendah.
Sebagai sumber Energi Terbarukan dan ramah lingkungan, PLTS Cirata diperkirakan akan mampu memangkas 214 Ton Emisi Karbon per tahun. PLTS Cirata juga merupakan upaya dari pemerintah meningkatkan porsi EBT pada pembangkit listrik di Indonesia menjadi 23 persen pada tahun 2025.