Jum'at, 26 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Perilaku Pasar dan Pola Konsumsi Setelah COVID-19 Tidak Akan Berubah

Posted by: 3334 viewer

Perilaku Pasar dan Pola Konsumsi Setelah COVID-19 Tidak Akan Berubah
Retail and Consumer Strategist, Yongky Susilo

JAKARTA, INFOBRAND.ID – Pandemi COVID-19 benar-benar memukul semua sektor industri di tanah air. Dimana perdagangan baik online maupun offline telah mengalami kontraksi secara nasional. Bahkan negara juga mengalami pelemahan konsumsi yang berdampak pada penurunan tingkat inflasi.

Data BPS (Badan Pusat Statistik) melaporkan bahwa pada Q1/2020, pertumbuhan ekonomi telah mengalami penurunan sekitar 2,97% dibanding dengan Q4/2019 yang tercatat minum 2,41%. BPS mencatat, kontribusi pertumbuhan terbesar yaitu Industri dan Perdagangan yang menciut tajam ke 2.06% (3.85%) dan 1.6% (5.21%).

Melihat hal tersebut, Retail and Consumer Strategist, Yongky Susilo menyampaikan bahwa tren melemahnya inflasi ini masih akan terus berlanjut hingga beberapa bulan ke depan. Meski begitu, ia optimis jika PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) secara bertahap dilonggarkan, maka situasi ini akan pulih.

IKLAN INFOBRAND.ID

Karena kata dia, dari hasil survei McKinsey terbaru dan tren negara-negara lain, ternyata pola konsumsi dan perilaku pasar akan kembali seperti sebelum terjadi pandemi. Menurutnya, perilaku pasar dan pola konsumsi setelah COVID-19 tidak akan berubah.

“Mengapa demikian? Karena bagi konsumen, berbelanja adalah sarana refreshing yang menyenangkan dan sekaligus menghibur. Berbelanja membawa perasaan sehat serta dapat mempertemukan antara experience dan emosi konsumen sehingga membawa perasaan yang menggembirakan. Jadi yang berubah bukan pola belanjanya, melainkan daya beli dan cara belanjanya yang tidak sama,” jelas Yongky di acara Indonesia Brand Forum 2020 yang digelar secara virtual pada Selasa (30/6).

Oleh karena itu, Yongky menyarankan kepada para pemilik  merek agar mencermati  perubahan perilaku pasar ini. Pemilik merek  harus bisa mengakomodasi kendala-kendala yang dihadapi konsumen melalui digitalisasi. “Digitalisasi gerai salah satu pilihan yang disarankan,” pungkasnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi

Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Kegiatan corporate social responsibility (CSR) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) tahun ini akan fokus pada pengentasan gizi...


PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut

PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Timah Tbk menyerahkan 3.000 ekor bibit kakap putih kepada warga Desa Sawang Laut Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau,...


Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI

Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi Qualcomm secara resmi merilis dan mengumumkan chip terbaru mereka bernama Snapdrgon X Plus untuk berperfo...


Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun

Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Catur Budi Harto menyampaikan bahwa pembiayaan kredit untuk...