PT Pertamina (Persero) terus berinovasi demi memberikan suguhan-suguhan menarik. Terbaru, Pertamina memamerkan produk refrigeran yang ramah lingkungan yakni Musicool pada Event Refrigeration & HVAC Indonesia The Largest Refrigeration & Climate Control Technology Exhibition in South East Asia yang berlangsung di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, pada 26 – 28 September 2018.
Peduli terhadap keadaan bumi, Pertamina terus berupaya menyuguhkan produk-produk yang ramah lingkungan. Salah satunya adalah produk Musicool. Adiatma Sardjito selaku Vice President Corporate Communication Pertamina menyatakan bahwa Musicool merupakan produk refrigeran Pertamina yang ramah lingkungan sehingga penggunaannya tidak merusak lapisan ozon.
Sementara itu, Musicool banyak diminati para pebisnis refrigeran dunia, karena memiliki keunggulan penghematan listrik hingga 20 persen, kinerja AC dan mesin pendingin yang lebih baik, kerja kompresor lebih ringan serta biaya perawatan yang lebih murah.
IKLAN INFOBRAND.ID
"Dengan keunggulan tersebut, Musicool mampu membukukan lonjakan penjualan. Pada Semester 1 2018, penjualan Musicool tercatat 112.207 MT meningkat lebih dari 500% dibanding periode sama tahun 2017 sebesar 19.049 MT. Pertamina ingin terus mengenalkan dan meningkatkan penetrasi pasar Musicool di dunia, khususnya di Asia Tenggara," ujar Adiatma dalam keterangan tertulis, Kamis(27/9/2018).
Pada event yang terselenggara kali ini, Pertamina memamerkan produk Musicool agar semakin dikenal dan digunakan oleh End-User maupun Pelaku Usaha Mesin Pendingin, serta mengenalkan B2B Pelanggan Industrial maupuan OEM Mesin Pendingin.
Refrigeration & HVAC Indonesia “The Largest Refrigeration & Climate Control Technology Exhibition in South East Asia” ditargetkan menyedot sekitar 11 ribu pengunjung yang berasal dari Pelaku Usaha Mesin Pendingin, Pelanggan Industrial, maupun End-User lain.
“Dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, Pertamina selalu memberikan produk-produk unggulan dan layanan terbaiknya. Kita selalu mengedepankan produk-produk sesuai dengan standar internasional, sehingga bisa diterima oleh semua kalangan,” ujar Adiatma.
