Klinik kecantikan terdepan di Indonesia, Miracle Aesthetic Clinic, kembali menunjukan kedigdayaannya dalam industri estetika di Tanah Air. Terbaru, brand yang pertama hadir pada 1996 tersebut berhasil meraih penghargaan prestisius, Indonesia Digital Popular Brand Award 2019. Apresiasi tersebut diberikan oleh TRAS N CO bekerja sama dengan FRANCHISEGLOBAL.COM yang diserahkan pada Jumat malam (30/8) di Manhattan Hotel, Jakarta Selatan.
Senior Public Relation Executive Rheno P. Setiaputra mengatakan, penghargaan yang diterima membuat pihaknya semakin terpacu dalam berstrategi digital marketing.
“Untuk meningkatkan brand awareness di masyarakat kami banyak menggandeng media online untuk meliput apa yang terbaru di kami. Selain itu, kami juga berusaha untuk menyebarluaskan campaign yang kami usung,” ujarnya.
IKLAN INFOBRAND.ID
Dalam ranah digital, Miracle Aesthetic Clinic banyak memanfaatkan beberapa platform seperti Instagram dan juga Youtube. Terkhusus youtube, Rheno menyebut pihaknya banyak melakukan edukasi produk kepada masyarkat.
“Di Youtube kami menyebarluaskan campaign untuk diketahui khalayak luas. Seperti saat ini kami punya campaign Miracle Facial Architecture. Melalui program itu Miracle mencoba memberikan pesan kepada konsumen untuk percaya diri dalam membangun estetika wajahnya sehingga proporsional dan menghindari perspektif orang lain yang subjektif,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Rheno juga mengungkapkan bahwa Miracle telah merambah pangsa pasar milenial. Kontribusinya pun tidak main-main. Dalam hitungannya, kalangan anak muda jaman now tersebut memberikan sumbangsih sekitar 40% dari seluruh total pendapatan. Hal tersebut membuat pihaknya akan semakin fokus dalam menggarap market potensial lainnya.
“Pertumbuhan konsumen dari kelas ini sangat cepat sekali dan cukup signifikan andilnya bagi bisnis kami. Jika sebelumnya kebanyak konsumen kami adalah kalangan usia 35 keatas, saat ini banyak anak-anak muda yang menggunakan produk dan layanan kami,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Miracle Aesthetic Clinic mengajak para investor untuk menjadi bagian dari kesuksesan jaringan bisnis ini. Adapun, skema kerjasama yang ditawarkan berbandrol pada kisaran Rp5 miliar. Untuk franchise fee dan royalty fee diatur lagi dalam perjanjian kerjasama, besarannya 2% sampai 5% dari pendapatan netto per bulannya.
