Jum'at, 26 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Menperin Targetkan Pertumbuhan Industri di 2020 Sentuh 5,3%

Posted by: 2194 viewer

Menperin Targetkan Pertumbuhan Industri di 2020 Sentuh 5,3%
Ilustrasi industri manufaktur. ( AFP/BAY ISMOYO)

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menargetkan pertumbuhan industri dapat menyentuh angka 4,80% - 5,30% di tahun 2020. Hal ini disampaikannya pada saat menggelar jumpa pers Kementerian Perindustrian mengenai ‘Kinerja Tahun 2019 dan Outlook Pembangunan Industri Tahun 2020’ di Jakarta, Senin (6/1) kemarin.

“Untuk itu kami terus mendorong terkait jaminan ketersediaan bahan baku sehingga adanya keberlanjutan produktivitas. Hal ini menjadi salah satu upaya menciptakan iklim usaha yang kondusif,” kata Menperin Agus.

Menperin menambahkan, kontribusi PDB industri pengolahan nonmigas terhadap total PDB pada tahun 2019 diperkirakan 17,58 – 17,70%. Pada tahun 2020, kontribusi tersebut bakal menanjak menjadi 17,80 – 17,95% seiring dengan pertumbuhan PDB industri pengolahan nonmigas yang semakin membaik.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Selama ini, sektor industri memiliki peranan yang strategis karena konsisten memberikan kontribusi terbesar pada perekonomian nasional. Apalagi, aktivitas industri membawa efek ganda yang luas bagi peningkatan nilai tambah bahan baku dalam negeri, penyerapan tenaga kerja lokal, dan penerimaan devisa dari ekspor,” paparnya.

Oleh karena itu, pemerintah gencar menarik investasi, khususnya bagi sektor industri yang berorientasi ekspor, menghasilkan produk substitusi impor, berbasis teknologi tinggi, dan sektor padat karya. Pada periode Januari-September 2019, nilai investasi sektor industri menembus Rp147,3 triliun, dengan nilai kumulatif sejak tahun 2015 sebesar Rp1.216,2 triliun.

“Kami memproyeksi, nilai investasi di akhir 2019 tercatat sebesar Rp188,8 – 204,6 triliun. Sedangkan pada tahun 2020, investasi sektor industri ditargetkan menyentuh Rp307 – 351 triliun.

Guna memfasilitasi investasi yang masuk di Tanah Air, Pemerintah tetap memprioritaskan penyebaran industri ke luar Pulau Jawa, salah satunya melalui pengembangan kawasan industri prioritas. Pada tahun 2020-2024, ada 27 kawasan industri prioritas yang direncanakan, yaitu 14 di Pulau Sumatera, enam di Kalimantan, satu di Madura, satu di Jawa, tiga di Sulawesi dan Kepulauan Maluku, satu di Papua, serta satu di Nusa Tenggara Barat.

“Pemerintah tengah mengawal beberapa investasi besar sektor industri dari Taiwan dan Amerika Serikat, antara lain CPC Corporation (Taiwan) di sektor industri petrokimia, LiteMax (Taiwan) di sektor industri elektronika dan Smart City, Taiwan Sugar Corp (Taiwan) di sektor industri gula, dan UNICAL (AS) di sektor industri dirgantara,” tutupnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


NETA V-II, EV Pertama NETA yang Diproduksi Secara Lokal di Bekasi

NETA V-II, EV Pertama NETA yang Diproduksi Secara Lokal di Bekasi
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT NETA Auto Indonesia, menggelar kegiatan upacara simbolik untuk produksi pertamanya, yakni Neta V-II yang menjadi kendaraan...


Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi

Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Kegiatan corporate social responsibility (CSR) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) tahun ini akan fokus pada pengentasan gizi...


PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut

PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Timah Tbk menyerahkan 3.000 ekor bibit kakap putih kepada warga Desa Sawang Laut Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau,...


Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI

Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi Qualcomm secara resmi merilis dan mengumumkan chip terbaru mereka bernama Snapdrgon X Plus untuk berperfo...