Sabtu, 04 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Menkop UKM Dukung Industri Otomotif Melalui Kemitraan

Posted by: 473 viewer

Menkop UKM Dukung Industri Otomotif Melalui Kemitraan
Menkop UKM dukung industri otomotif melalui kemitraan/Istimewa

INFOBRAND.ID, JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengungkapkan program strategis untuk mendukung pengembangan industri otomotif agar berdaya saing, di antaranya melalui kemitraan dan penciptaan jaringan kerja sama UKM dengan industri besar.
 
"Pengembangan kemitraan dan bentuk penciptaan jaringan kerja sama dengan usaha besar atau industri dan BUMN," kata Teten saat menghadiri acara penandatanganan kerja sama riset dan pengembangan pusat teknologi Indonesia-Korea di kutip Antara Selasa (10/10/2023).
 
Teten menyampaikan bahwa Kemenkop UKM juga meningkatkan daya saing sektor otomotif melalui Sertifikasi produk, Akselerasi pembiayaan melalui penyaluran KUR, Sentra industri UKM otomotif berhimpun dalam satu wadah membentuk koperasi, Kemudahan dan kesempatan berusaha melalui Omnibus Law, kebijakan afirmasi untuk perpajakan, sertifikasi produk-produk UKM masuk e-catalog, pelayanan satu pintu, dan Koordinasi lintas sektor melalui strategi nasional pemberdayaan koperasi dan UMKM.
 
Dia menjelaskan, industri otomotif merupakan salah satu pilar penting sektor manufaktur di Indonesia, di mana pada tahun 2022 meningkat 18 persen dari tahun sebelumnya.
 
Selain menopang pertumbuhan ekonomi, otomotif juga menyediakan lapangan kerja bagi 1,3 juta orang dan sangat diminati oleh para investor mancanegara.
 
Teten menambahkan, program strategis yang dilakukan pemerintah melalui Kemenkop UKM bertujuan agar pelaku UKM dapat berdaya saing dan menembus pasar internasional, sehingga mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.

Menurutnya lagi, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam membina koperasi dan UMKM.
 
Pemerintah membutuhkan sinergi, kolaborasi dan kontribusi dari seluruh pemangku kepentingan, seperti sektor swasta, pengusaha, akademisi, asosiasi usaha, maupun komunitas/lembaga pendampingan.

"Pemerintah mendorong investasi asing untuk masuk dan berproduksi Indonesia karena menyangkut Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Jadi investor harus bermitra dengan pelaku usaha di dalam negeri, khususnya UMKM," ujarnya.
 
Kemenkop UKM memberikan apresiasi kerja sama antara Perkumpulan Industri Kecil Menengah Komponen Otomotif Indonesia (PIKKO) bersama Busan Economic Promotion Agency (BEPA) yang berasal dari Korea Selatan, terkait Pusat Riset dan Pengembangan Teknologi Kendaraan Listrik (RnD Technology Center Electric Vehicle).
 
Teten berharap kerja sama tersebut dapat memperkuat industri otomotif antara perusahaan Korea Selatan dan pelaku UKM di Indonesia, sekaligus meningkatkan perekonomian kedua negara.
 
"Dengan kerja sama yang kuat diharapkan UKM mampu melindungi, menjamin, dan mendorong produk atau jasa yang dihasilkan bisa masuk ke pasar ekspor," katanya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G

Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Infinix kembali memanjakan penggemarnya dengan merilis dua ponsel anyarnya yaitu Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G se...


Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia

Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen otomotif asal Prancis, Peugeot, secara resmi menghentikan penjualan mobil barunya di Indonesia sejak Kamis 2 Mei 2024...


Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 

Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Xiaomi Indonesia menawarkan tablet anyar Xiaomi Pad 6S Pro, yang memiliki layar 12,4 inci dan menggunakan sistem operasi Hyper...


Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 

Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand ponsel asal China, vivo, meluncurkan ponsel pintar baru berdesain ramping vivo V30e dengan harga mulai dari Rp4,6 jutaan...