Sabtu, 04 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Menkop UKM: 22,81 Juta UMKM Masuk Ekosistem Digital

Posted by: 551 viewer

Menkop UKM: 22,81 Juta UMKM Masuk Ekosistem Digital
Ilustrasi digitalisasi UMKM/Istimewa

INFOBRAND.ID, JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki menyatakan, hingga Agustus 2023, sebanyak 22,81 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melakukan on-boarding atau digitalisasi ke platform dalam jaringan atau daring (online).

Oleh karena itu, kata dia, pemerintah mendekati target digitalisasi 30 juta UMKM di Indonesia pada 2024.

“Sering kami sampaikan, ini 30 juta target kita. Hari ini 22,81 juta UMKM telah on-boarding,” kata Teten di Jakarta, kemarin.

IKLAN INFOBRAND.ID

Selain mendorong UMKM untuk terhubung ke platform digital, kata Teten lagi, Kementerian Koperasi dan UKM menyoroti pentingnya kehadiran platform digital dengan skala lokal yang membidik pasar per wilayah atau daerah.

"Platform digital dengan skala lokal akan lebih relevan untuk UMKM, terutama untuk usaha yang berskala mikro," ujarnya.

Menurut dia lagi, apabila usaha masyarakat yang berskala mikro terhubung ke platform digital berskala nasional, maka usaha tersebut akan kesulitan untuk bertahan karena produksinya yang kecil.

“Kami ingin ada platform-platform lokal. Ada skala lokal,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, digitalisasi UMKM merupakan salah satu dari delapan capaian program prioritas Kemenkop UKM pada 2023. 

IKLAN INFOBRAND.ID

Sementara sejumlah capaian lainnya adalah realisasi kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp149,9 triliun, mendata 9,08 juta UMKM berdasarkan nama dan alamat, serta membangun pabrik minyak makan merah di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Kemenkop UKM juga berhasil menyalurkan dana bergulir sebesar Rp1,03 triliun ke koperasi dan UMKM, memperluas kemitraan UMKM dengan perusahaan di BUMN maupun swasta, menjalankan lima pilot project atau proyek pendahuluan subsidi solar untuk para nelayan, serta mengefektifkan 40 persen belanja pengadaan barang/jasa pemerintah.

"Kemenkop merealisasikan 50,76 persen dari anggaran Kemenkop UKM untuk 2023, dengan nominal sebesar Rp1,32 triliun setelah dikurangi automatic adjustment (AA)," paparnya.

Automatic adjustment sendiri, lanjutnya, merupakan kebijakan pencadangan belanja kementerian/lembaga diblokir sementara yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Sementara itu, untuk mempercepat serapan anggaran 2023, Teten mengatakan bahwa pihaknya akan mengawal program prioritas dengan alokasi anggaran yang cukup besar, seperti pendataan UMKM, pengadaan rumah produksi bersama, dan rumah kemasan.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G

Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Infinix kembali memanjakan penggemarnya dengan merilis dua ponsel anyarnya yaitu Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G se...


Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia

Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen otomotif asal Prancis, Peugeot, secara resmi menghentikan penjualan mobil barunya di Indonesia sejak Kamis 2 Mei 2024...


Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 

Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Xiaomi Indonesia menawarkan tablet anyar Xiaomi Pad 6S Pro, yang memiliki layar 12,4 inci dan menggunakan sistem operasi Hyper...


Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 

Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand ponsel asal China, vivo, meluncurkan ponsel pintar baru berdesain ramping vivo V30e dengan harga mulai dari Rp4,6 jutaan...