JAKARTA, INFOBRAND.ID - Memasuki tahun ke 11 tahun di industri media digital, membuat brand-brand di Indonesia semakin semangat dalam unjuk gigi membangun karirnya. Metode yang dihadirkan dalam dunia digital pun beragam, mulai dari promosi di website official hingga menggunakan metode baru dengan beberapa social media yang sedang marak sekarang seperti Instagram, Instagram Story, Twitter, Facebook dan lain lain.
Namun semua itu tidak membuat cukup puas karena ada beberapa hal yang perlu dipelajari agar lebih maksimal dalam membangun image brand dari tahun ke tahun. Ini menjadi tantangan karena perilaku konsumen juga akan semakin berubah mengikuti perubahan jaman.
Hal ini dijelaskan oleh Dian Martinew, selaku Ketua Umum Asosiasi Digital Marketing Indonesia, dalam sesi Webinar di ajang penghargaan Brand Choice Award hari Selasa lalu. Ia menyampaikan bagaimana proses sebuah brand berkembang dari sisi marketing disebuah marketplace serta hal-hal yang masih bisa digali lebih dalam membangun sebuah brand di ranah digital.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Dengan anggota kita yang tersebar hingga 20.000 ribu dari Sabang sampai Merauke, serta riset-riset yang dilakukan dari beragam marketplace. Diketahui ada data untuk bulan April di salah satu Marketplace, urutan pertama penjualan produk terbanyak diduduki oleh Produk Kecantikan dengan 24% disusul dengan perlengkapan rumah dengan 20%. Hal ini dinilai dari penjualan berdasarkan kuantitinya. Sedangkan berdasarkan nominal juga dipegang oleh perawatan kecantikan” jelas Dian.
Dian menambahkan, untuk total penjualan perlengkapan rumah bulan Maret dan April turun hingga 68%. Berdasarkan data tersebut menurutnya kita sebagai sebuah owner suatu brand bisa memanfaatkan suatu marketplace.
“Dengan beberapa cara seperti kompetisi, lokasi display strategis dan membangun strategi.” Tambah Dian.
Sebagai contoh, strategi yang digunakan Miniso. Mereka menggunakan strategi voucher 50%, Voucher toko RP. 5 Ribu OFF, 10% OFF, Vocuher Shopee “Murah Lebay” untuk menunjukkan bahwa harga yang ditunjukkan adalah harga yang paling murah dari seluruh toko di Shopee.
Selanjutnya, hadir juga di ajang penghargaan yang sama yaitu Arto Soebiantoro, selaku Founder dan Owner GambaranBrand. Ia membagikan tips agar sebuah brand dapat stand out dari para pesaing dengan cara berfikir terbalik atau yang tidak biasa.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Dalam mengusung strategi yang sukses tentunya harus memikirkan cara, missal Ketika beberapa perusahaan melakukan strategi yang sama dan kita juga melakukannya. Maka itu akan menjadi tugas untuk kita agar lebih baik lagi, ada jalan baru dengan menjadi beda dengan beberapa brand tentunya akan meningkatkan peningkatan jumlah konsumen” jelas Arto.
Misalnya, Arto menambahkan jika seseorang memiliki sofa dijalan, maka itu akan terlalu biasa. Namun jika melihat sofa dijalan tentunya hal tersebut diluar dari biasanya dan mengundang seseorang untuk melihat serta memperhatikan apa yang akan terjadi pada sofa tersebut. Tentunya hal itu berlaku juga bagi sebuah brand dalam berpromosi.
Adapula dalam membangun sebuah brand dan memperhatankannya ada 3 cara, yaitu yang pertama sebuah brand harus menyasar semua marketplace. “Di dunia digital seperti saat ini marketplace sangat dibutuhkan bagi sebuah brand. Karena masyarakat juga inginnya juga yang simple dan terdapat di satu tempat saja jika ingin Berbelanja”. Terang Arto.
Yang kedua, sebuah brand harus mempromosikan ke seluruh tanah air atau bila ingin lebih sukses lagi dengan melakukan promosi ke mancanegara tapi dengan harga yang pas. Yang ketiga, sebuah brand boleh menjual produk yang sama dengan pesaing namun harus memiliki unsur kecil yang beda. Sehingga pesaing juga tidak merasa dirugikan dengan produk yang dijual oleh satu brand.
Ketiga hal tersebut tentunya wajib disikapi, karena untuk sebuah brand yang mencapai kesuksesan harus diciptakan diri sendiri dan fokus pada pasar.
