INFOBRAND.ID-Jakarta Dessert Project 2023, ajang kuliner sajian manis kekinian, kembali hadir menyambangi para pecinta dessert.
Event yang digelar di Atrium Mall of Indonesia (MOI) – Jakarta hingga 11 Juni 2023 mendatang ini menghadirkan 48 tenant, terdiri dari rangkaian brand sajian manis serta peralatan terkait pembuatan dessert, memberikan solusi belanja yang lengkap bagi pengunjung.
"Kami sangat bersemangat untuk kembali menghadirkan Jakarta Dessert Project 2023 dengan semangat baru dan variasi tenant yang lebih beragam, memberikan pengalaman yang lebih lengkap,” ujar Willy Kurniawan, Co-Founder Jakarta Dessert Project.
Tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-2 sejak pertama kali diselenggarakan di tahun 2018. Acara ini, dijelaskan Willy, adalah perpaduan sempurna antara keindahan visual, inovasi rasa, dan kualitas kuliner yang digabungkan dengan solusi belanja untuk kebutuhan kreasi sajian manis.
Event yang digelar di Atrium Mall of Indonesia (MOI) – Jakarta hingga 11 Juni 2023 mendatang ini menghadirkan 48 tenant, terdiri dari rangkaian brand sajian manis serta peralatan terkait pembuatan dessert, memberikan solusi belanja yang lengkap bagi pengunjung.
"Kami sangat bersemangat untuk kembali menghadirkan Jakarta Dessert Project 2023 dengan semangat baru dan variasi tenant yang lebih beragam, memberikan pengalaman yang lebih lengkap,” ujar Willy Kurniawan, Co-Founder Jakarta Dessert Project.
Tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-2 sejak pertama kali diselenggarakan di tahun 2018. Acara ini, dijelaskan Willy, adalah perpaduan sempurna antara keindahan visual, inovasi rasa, dan kualitas kuliner yang digabungkan dengan solusi belanja untuk kebutuhan kreasi sajian manis.
Jakarta Dessert Project 2023 diharapkan menjadi ajang yang mampu menginspirasi dan semakin meningkatkan hype jajanan manis di Indonesia, khususnya Jakarta.
Melalui event ini pihaknya memberi dukungan bagi pelaku bisnis. “Kami memberikan kesempatan bagi brand B2B untuk ikut serta dan menunjukkan kualitas produk mereka. Kami ingin menjalin hubungan yang kuat antara industri dan konsumen,” kata Willy tandas.