Hingga September 2023, PLN Restorasi 308 Hektare Lahan Tandus

INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT PLN (Persero) telah merestorasi 308 hektare lahan tandus menjadi hijau kembali hingga September 2023 dalam rangka menegakkan prinsip operasional yang berkelanjutan melalui pemeliharaan iklim, khususnya di wilayah sekitar unit operasional.
 
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN bertanggung jawab menjaga kelestarian lingkungan lewat berbagai langkah strategis seperti penanaman pohon, penanaman mangrove, serta pengelolaan sampah kota.
 
“Kami sadar betul bahwa setiap perusahaan mempunyai tanggung jawab untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. Kami tidak hanya mengolah dan mengelola sumber daya alam yang ada di bumi, namun juga mengembalikan alam bumi lewat langkah restorasi,” kata dia dalam keterangannya dikutip Selasa (7/11/2023).
 
Dia melanjutkan, PLN telah melakukan penanaman 86.211 pohon (produktif dan mangrove) di 30 provinsi di Indonesia. Menurut dia, lewat langkah ini pemulihan lingkungan mampu mengurangi dampak perubahan iklim.
 
“Lewat aksi ini dan tentu saja melibatkan peran aktif masyarakat agar kita semua bisa meningkatkan kualitas hidup manusia,” ujarnya.
 
Tak hanya lahan tandus, ungkapnya, PLN juga melakukan restorasi di sektor kelautan. PLN terus melakukan penanaman mangrove dan terumbu karang yang menjadi tanaman untuk menjaga ekosistem kelautan.
 
“Hingga September 2023, 66,6 hektare telah ditanami mangrove dan seperempat hektare lahan bertambah menjadi tutupan terumbu karang dari program pelestarian flora dan fauna,” jelasnya.
 
Dia menambahkan, sebanyak 25 sungai dan 43 pantai di Indonesia mampu dipulihkan ekosistemnya. PLN melakukan berbagai program konservasi sungai dan pantai sehingga habitat flora dan fauna di dua segmen ini semakin lestari.
 
“Kami juga sekaligus melakukan konservasi satwa dengan total 11.161 penyu/tukik dan membantu pemeliharaan habitat Yaki di Kawasan Konservasi Yaki di Cagar Alam Gunung Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara,” tandasnya.