Kamis, 02 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Good Doctor Beri Trik Jitu Atasi Dampak Fisik dan Mental Akibat Long Covid-19

Posted by: 1367 viewer

Good Doctor Beri Trik Jitu Atasi Dampak Fisik dan Mental Akibat Long Covid-19
Aplikasi Good Doctor

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor) kembali mengadakan acara Good Talk sebagai bagian dari rangkaian Good Talk Series, berkolaborasi dengan Hippindo, Sentra Vaksinasi Serviam, dan Personal Growth. Dalam acara ini, para ahli di bidangnya akan memberikan informasi, edukasi, serta tips dan trik yang relevan dengan isu kesehatan yang sedang marak diperbincangkan.

Diselenggarakan lewat platform Instagram Live, acara Good Talk membahas mengenai Long COVID-19 serta tips dan trik untuk mengatasi dampak fisik dan mental yang diakibatkannya. Untuk membahas hal tersebut, Good Doctor telah mengundang para ahli di bidangnya, di antaranya dr. Jeffri Aloys Gunawan, Sp.PD atau akrab disapa dr. Jeff, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Good Doctor, Ratih Ibrahim, M.M., Psikolog Klinis, CEO & Founder Personal Growth, dan Svida Alisjahbana CEO GCM Group sekaligus perwakilan dari HIPPINDO dan juga Sentra Vaksinasi Serviam sebagai moderator.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kebanyakan kasus infeksi COVID-19 akan pulih dan kembali sehat dalam jangka waktu beberapa minggu. Beberapa kasus dapat menunjukkan gejala yang berlangsung lebih lama atau bahkan berbulan-bulan setelah dinyatakan negatif, dan kondisi ini disebut sebagai Long COVID-19.

IKLAN INFOBRAND.ID

Sebanyak 5-20% pasien COVID-19 mengalami Long COVID-19 lebih dari 4 minggu, diperkirakan 1 tiap 10 pasien COVID-19 dapat mengalaminya hingga lebih dari 12 minggu.[1] Walaupun penderita tidak menularkan virus pada tahap ini, beberapa pasien mengalami komplikasi medis yang mungkin mengakibatkan efek kesehatan yang berkepanjangan.

dr. Jeffri Aloys Gunawan, Sp.PD mengatakan, “Long COVID-19 adalah apabila setelah empat pekan sejak mulai merasakan gejala COVID-19 sampai dinyatakan negatif, masih timbul gejala sisa. Gejala ini dapat berupa sesak napas, nyeri sendi, nyeri otot, batuk, diare, kehilangan penciuman, dan pengecapan.

Meskipun gejala Long COVID-19 ini bisa diatasi secara medis, pasien COVID-19 perlu tetap selalu waspada. Apabila mengalami Long COVID-19, pasien harus lebih hati-hati dalam melakukan kegiatan sehari-hari, namun bukan berarti berhenti sepenuhnya. Pasien harus mengatur kegiatan mereka agar tidak terlalu kelelahan, melakukan kegiatan sesuai dengan kemampuan, dan lakukan kegiatan fisik dengan teratur agar otot-otot tetap bekerja. Apabila gejala semakin memburuk, segera hubungi dokter.”

Tidak bisa dipungkiri bahwa Long COVID-19 ini juga dapat mempengaruhi keadaan psikologis penderitanya, terutama karena mereka merasa frustasi tidak dapat kembali ke keadaan sehat seperti semula dalam waktu yang singkat.

Beberapa penderita mungkin saja mengalami kesulitan dalam melakukan hal-hal yang dulu sangat mudah mereka lakukan, seperti naik tangga, berjalan jauh, atau berolahraga. Sebuah studi yang dipublikasikan di The Lancet pada April 2021 menemukan bahwa sepertiga pasien COVID-19 telah didiagnosis dengan gejala neurologis atau psikologis, termasuk kecemasan, depresi, gangguan stres pascatrauma (PTSD), dan psikosis, dalam 6 bulan setelah mereka tertular COVID-19.[2]

IKLAN INFOBRAND.ID

Menjelaskan lebih jauh mengenai hal ini, Ratih Ibrahim, M.M., Psikolog Klinis, CEO & Founder Personal Growth dan Sahabat Sentra Vaksinasi Serviam mengatakan, “Kesehatan mental perlu diperhatikan apabila seseorang mengalami Long COVID-19, apalagi karena mereka akan merasakan frustasi karena gejala penyakit masih dirasakan walaupun mereka sudah dinyatakan sembuh.

Dalam perjalanan untuk sembuh dari Long COVID-19, para pasien harus mengerti bahwa ini merupakan sebuah proses. Akan ada hari-hari dimana gejala terasa lebih berat dibandingkan hari lainnya. Dalam kondisi seperti ini, support system dari keluarga dan teman dapat membantu. Selain itu, dengan menciptakan rutinitas yang baik dan tetap aktif, dapat memicu endorfin dan juga meningkatkan mood.”

Bagi para penderita Long COVID-19, konsultasi dengan ahli akan dapat membantu pemulihan fisik dan mental. Dalam platform Good Doctor, telah disediakan layanan untuk konsultasi dengan dokter dan juga psikolog secara online, maka pasien tidak perlu ke luar rumah dan kembali terekspos risiko paparan virus.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Multivitamin Rasa Kopi Nutrafor Sukses Boyong Dua Penghargaan Bergengsi dari INFOBRAND.ID

Multivitamin Rasa Kopi Nutrafor Sukses Boyong Dua Penghargaan Bergengsi dari INFOBRAND.ID
INFOBRAND.ID, JAKARTA – Seiring gaya hidup sehat saat ini, mengonsumsi multivitamin atau suplemen makanan diperlukan guna mencukupi kebutuhan vi...


OCTO Clicks CIMB Niaga Syariah Peroleh Top Innovation Choice Award 2024

OCTO Clicks CIMB Niaga Syariah Peroleh Top Innovation Choice Award 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Tingginya minat masyarakat Indonesia untuk menunaikan rukun Islam yang kelima yakni beribadah haji ke Mekkah begitu tinggi, me...


Inovasi Layar Lengkung, ITEL S23 Sabet Penghargaan Top Innovation Choice Award 2024

Inovasi Layar Lengkung, ITEL S23 Sabet Penghargaan Top Innovation Choice Award 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Di tengah persaingan smartphone yang semakin sengit, produsen dituntut untuk terus menghadirkan produk inovatif agar dapat mer...


Ini Jajaran Peraih Top Innovation Choice Award dan Penghargaan Pertama Di Indonesia 2024

Ini Jajaran Peraih Top Innovation Choice Award dan Penghargaan Pertama Di Indonesia 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA – Dunia bisnis yang berubah secara cepat, menjadikan inovasi sebagai landasan utama untuk memanjakan konsumen dan membentu...