Sabtu, 04 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Gancar Candra Premananto: Pelajari Inovasi Dari Bapak Inovator Sedunia

Posted by: 3333 viewer

Gancar Candra Premananto: Pelajari Inovasi Dari Bapak Inovator Sedunia
Gancar Candra Premananto, Head Of Magister Of Management  Faculty Of Economics and Bussines Airlangga University

Persaingan Bisnis yang kian sengit, semakin beragamnya pilihan produk/jasa, tentunya akan sangat membawa pengharuh yang besar bagi sebuah brand atau merek untuk melakukan sebuah inovasi secara masif.

Menurut Gancar Candra Premananto, Head Of Magister Of Management  Faculty Of Economics and Bussines Airlangga University kepada INFOBRAND.ID, “Inovasi penting untuk dilakukan karena konsumen membutuhkan hal-hal untuk memenuhi gaya hidup mereka untuk selalu tampil sesuai ‘perkembangan zaman’, Namun harus diingat juga tidak semua produk inovatif berhasil.”

Gancar menjelaskan bahwa, riset menunjukkan 80% produk inovasi gagal di pasaran, kelompok yang menyukai produk inovatif dengan harga yang tinggi (early adopter) hanya 2,5% dari keseluruhan target pasar, maka memasarkan produk baru adalah sebuah tantangan.

IKLAN INFOBRAND.ID

Customer loyalty masih bisa ditantang dengan menghadirkan sesuatu yang baru pada produk, Gancar menambahkan yang menjadikan mereka tertarik untuk mencoba, Gancar menambahkan, “Namun diharapkan tidak sekedar mencoba hal baru, tapi pengalaman mencoba hal baru, harus didukung dengan kualitas produk yang baik, agar konsumen tidak hanya sekali mencoba langsung kapok,” tegas Gancar.

Gancar pun menerangkan inovasi seperti apa yang cocok bagi sebuah brand/merek di era digital seperti sekarang ini adalah berinovasi dalam hal produk juga inovasi untuk bauran pemasaran yang lain, yakni inovasi dalam penentuan harga, komunikasi pemasaran dan saluran distribusi.

Berkaitan dengan era digital, maka inovasi yang harus ditekankan adalah inovasi komunikasi dan saluran distribusi online. Menarik dipelajari adalah beberapa produk dapat sukses menggunakan media online tanpa perlu menggunakan media komunikasi dan saluran tradisional.

“Di era Revolusi Industri 4.0 ini, membuat komunikasi yang inovatif akan menjadikan kemungkinan terjadinya Viral Marketing semakin menguat. Komunikasi harus lebih memberikan konten yang menghibur, bukan sekedar membangun product knowledge,” jelas Gancar.

Lalu apakah dengan mengeluarkan statement inovasi yang pertama di Indonesia akan membantu mendongkrak penjualan sebuah brand/merek ?

IKLAN INFOBRAND.ID

Menggunakan kata-kata ‘baru’ dan ‘yang Pertama’ menurut Gancar, sudah sering dimunculkan dalam beriklan, menjadikan kata-kata tersebut menjadi sesuatu yang biasa dan tidak terlalu memberikan impresi bagi konsumen.

Mendongkrak awareness penjualan produk baru umumnya dilakukan dengan menggunakan sesuatu yang sudah memiliki ekuitas yang tinggi di benak konsumen, seperti menggunakan endorser yang sudah memiliki pupularitas yang sesuai untuk karakteristik produk.

“Menggunakan Vlogger/Youtuber, menggunakan COO Country Of Origin, seperti contoh the khas Jepang, melakukan brand extension dan lainya. Mencari pendekatan yang belum dilakukan pesaing menjadi tantangan, Adapun mendongkrak penjualan umumnya dilakukan dengan menggunakan promosi penjualan seperti pemberian diskon, hadiah, voucher dan lainnya. ” pungkas Gancar.

Gancar pun tak lupa berikan pendapatnya inovasi seperti apa yang baik bagi sebuah brand.

“Menelaah bahwa tidak semua produk inovatif pasti sukses, sebagaimana juga tidak semua startup bisnis berhasil, maka memahami inovasi yang baik merupakan hal penting,” imbuh Gancar.

IKLAN INFOBRAND.ID

Berikut beberapa hal yang harus dijaga dalam melakukan inovasi yang baik adalah:

  1. Memahami bahwa produk memiliki Value yang diharapkan konsumen
  2. Membangun trust dari target pasar, bahwa produk inovatif memiliki value yang dapat diandalkan. Trust diantaranya dibentuk dengan menggandeng merk yang telah memiliki ekuitas tinggi. Baik melalui brand extension, CEO, COO, vlogger/endorser, Third party Organization dan lainnya
  3. Mengkomunikasikan dengan cara yang lebih inovatif dibanding pesaing.
  4. Komunikasi pemasaran yang lebih soft selling.
  5. Masuk kepada komunitas untuk produk yang relevan. Diharapkan komunitas ini akan menjadi reference group bagi target market.
  6. Sesuai model Adopsi produk. Para innovator diberikan kesempatan untuk free trial.
  7. Membangun experiential marketing dalam proses adopsi produk inovatif

 

Selain unsur tersebut ada baiknya pelajari inovasi dari bapak inovator sedunia yakni Nabi Nuh as, beliau harus membuat produk yang benar-benar baru dan tidak ada produk sebelumnya yang bisa dijadikan benchmark ujar Gancar.

“Sebuah kapal raksasa yang sekali jadi, harus langsung sukses 100%. Dan tidak menggunakan pengujian dan  percobaan sebelumnya. Aspek yang menarik untuk memunculkan produk inovatif, belajar dari kenabian beliau adalah pendekatan spiritual. Salah satu kunci keberhasilan produk inovatif adalah dengan niat baik membangun usaha dan menjalin hubungan transedental. Membangun melalui manajemen Spiritual,” tutup Gancar.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G

Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Infinix kembali memanjakan penggemarnya dengan merilis dua ponsel anyarnya yaitu Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G se...


Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia

Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen otomotif asal Prancis, Peugeot, secara resmi menghentikan penjualan mobil barunya di Indonesia sejak Kamis 2 Mei 2024...


Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 

Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Xiaomi Indonesia menawarkan tablet anyar Xiaomi Pad 6S Pro, yang memiliki layar 12,4 inci dan menggunakan sistem operasi Hyper...


Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 

Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand ponsel asal China, vivo, meluncurkan ponsel pintar baru berdesain ramping vivo V30e dengan harga mulai dari Rp4,6 jutaan...