JAKARTA, INFOBRAND.ID – Gabag Indonesia, brand yang memproduksi tas thermal (tas pembawa air susu ibu) sejak tahun 2009 ini menilai bahwa branding dan aktivasi di dunia digital telah menjadi salah satu cara marketing yang paling sering digunakan. Hal ini disampaikan oleh sang owner, Gabriella Rayana Lengkong melalui surat elektronik yang diterima INFOBRAND.ID akhir pekan lalu.
Menurut perempuan yang akrab disapa Gaby itu, pihaknya telah menggunakan teknik pemasaran melalui digital sejak awal perusahaannya berdiri. Hal ini dilakukan untuk menjaga eksistensi serta komunikasi langsung dengan customer.
“Kami tetap aktif dan agresif di dunia digital. Kami selalu menghadirkan content yang up to date (terkini) dan relevan dengan usia, kebutuhan dan perkembangan market Gabag,” ujar perempuan kelahiran Palu, 22 November 1983 ini.
Urusan digital, Gaby percaya kalau peran sosial media mampu mendongkrak popularitas Gabag. Dengan begitu, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap brand ini semakin tumbuh dengan baik.
Dia juga mengatakan kalau sosial media atau platform ecommerce adalah media yang paling mudah dan cepat yang bisa digunakan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh customer yang sebenarnya.
“Kami membekali admin sosial media kami dengan product knowledge yang baik sehingga dapat diandalkan sekaligus menjadi Customer Service Relation yang bukan hanya dapat menjawab dan menjaga engagement dengan customer di sosial media namun juga menjaga citra positif brand di sosial media,” ungkapnya.
Selain memproduksi tas thermal, Gabag Indonesia juga menciptakan produk-produk menyusui yang multifungsi dan stylish sesuai dengan slogan Gabag yaitu Life, Style, Solutions.
Saat ini, Gabag telah berhasil mengekspor produk-produk tersebut ke pasar Malaysia dan Australia. [ded]