Era digital, seperti saat ini tentunya merupakan era hiperkompetitif juga, mengingat brand kecil hingga brand besar pun dapat melakukan digital marketing, hanya saja masih banyak pengguna digital marketing yang masih belum memahami bagaimana cara yang tepat dalam penggunaan digital marketing.
Ahmad Arief selaku Director Media Ads Indonesia mengatakan, “Sekarang semua orang itu kalau cari informasi semua lewat gadget, lewat internet entah itu Facebook, Instagram dan lain-lain, artinya ketika perilaku orang sudah sampai sudah disana, berarti setiap brand wajib untuk melakukan digital branding, karena sekarang kan semua orang kalau butuh informasi, butuh hiburan, melakukan aktifitas berbelanja, mereka akan mencari lewat smartphone, ambil contoh saat 3-4 tahun lalu ketika kita mau beli mobil, yang ada di benak kita pasti lewat media cetak, kalau sekarang kan engga, sudah langsung ke e-commerce saja, artinya digital sudah sangat penting sekali,” ujarnya kepada INFOBRAND.ID.
Adapun faktor apa yang harus diperhatikan oleh sebuah brand dalam memutuskan menggunkaan strategi digital marketing Arief berpendapat tergantung pada faktor apa yang dipilih masyarakat ketika memilih suatu brand.
“Ketika mereka ingin membeli motor contohnya, tentunya mereka akan memilih motor yang sesuai dengan tipilkanya misalnya, motor untuk wanita cocoknya pakai matic, sama halnya seperti digital sebuah brand, ia harus memutuskan seberapa penting ia menggunakan strategi digital, artinya ketika segmen pasarnya dia sudah menggunakan digital sebagai alat komunikasi,” kata Arif.
Jadi, menurut Arif sebuah brand juga harus mengetahui, apakah brandnya bisa masuk ke dunia digital, harus cermat dalam melihat segmentasi pasarnya, lihat segmentasi umurnya, hal-hal seperti itu sebenernya bisa terukur lewat sosmed, bagaimana strategi konten yang baik, yang sesuai dengan target pasar.
“Sosmed itu banyak ada instagram, Facebook, Youtube sampai Link In, artinya ya semua pemilik brand harus menggunakan digital sebagai strategi digital marketing,” imbuh Arif.
Arif pun sangat menganggap bahwa pengguna internet yang terus melonjak dengan cepat merupakan hal yang sangat relevan untuk melakukan digital marketing.
“Dari tahun kemarin saya yakin pertumbuhanya 2 digit, ketika pertumbuhanya 2 digit artinya sudah sangat ekspan, seperti iklan juga akan bertambah setahu saya budget iklan digital setiap tahun bertambah 2 digit, sedangkan budget iklan seperti OOH (Out Of Home) seperti billboard maupun iklan elektronik, kalo koran cetak sudah sangat menurun ya, yang saya tau juga yang berhenti itu adalah tv, seandainya ada perubahan Cuma 1 digit,” pungkas Arif.
Arif menghimbau para pemilik brand untuk segera lakukan aktifitas digital, untuk mendekatkan diri terhadap para konsumen, karena yang paling dekat dengan konsumen saat ini media sosial.
“Coba seberapa lama masyarakat sekarang menggunakan Youtube atau Facebook, itu bisa lebih dari 2 jam, dan itu sudah ada datanya, di internet bisa dicari ! bahwa memang sudah sangat penting melakukan pematangan materi, dan mensegmentasikan ranah digital, karena semua bisa dilihat dengan mudah, targetnya lebih dalam,” tutup Arif.