JAKARTA, INFOBRAND.ID - Sebagai platform Everyday AI yang terkemuka di dunia, Dataiku hari ini mengumumkan investasi Seri E senilai $400 juta yang dipimpin Tiger Global. Beberapa investor lama Dataiku juga berpartisipasi dalam babak pendanaan ini, termasuk ICONIQ Growth, CapitalG, FirstMark Capital, Battery Ventures, Snowflake Ventures, dan Dawn Capital, serta investor-investor baru, termasuk Insight Partners, Eurazeo, Lightrock dan CEO, Datadog, Olivier Pomel.
Lewat investasi ini, valuasi Dataiku telah mencapai $4,6 miliar. Dataiku akan memakai pendanaan ini untuk mendukung misinya, yakni mensistematisasi penggunaan data yang menghasilkan kinerja bisnis luar biasa.
Berdiri pada 2013, membantu lebih dari 450 perusahaan di seluruh dunia untuk memanfaatkan satu platform terpadu ketika mendesain, mengimplementasi, dan mengelola aplikasi kecerdasan buatan (AI) dan analisis. Dataiku meyakini bahwa setiap perusahaan dapat memenangi persaingan lewat Everyday AI.
"Kalangan organisasi yang memakai Dataiku dapat memberdayakan SDM baik yang bekerja secara teknis atau menangani kode pemrograman, atau staf bisnis yang kurang menguasai kode pemrograman atau sama sekali tidak ahli untuk mewujudkan potensi luar biasa. Mereka dibekali dengan keahlian mengambil keputusan rutin berdasarkan data," kata Florian Douetteau, Salah Satu Pendiri dan CEO, Dataiku.
Menurutnya, babak pendanaan terbaru ini membuktikan masa depan Everyday AI, dan pihaknya gembira membantu berbagai perusahaan untuk memanfaatkannya.
"Kami sangat terkesan atas kiprah Dataiku yang membantu setiap orang pada jenjang perusahaan untuk memanfaatkan AI dan analisis data demi menghasilkan kinerja bisnis," ujar Teddie Wardi, Managing Director,Insight Partners. "Dataiku berhasil melayani basis klien global yang berkembang pesat. Dataiku membantu mereka memanfaatkan data untuk segala hal, dari transformasi strategis hingga keputusan bisnis rutin. Kami ingin menyaksikan berbagai pencapaian Dataiku berikutnya."
Lebih dari 450 perusahaan di seluruh dunia telah memakai Dataiku untuk mensistematisasi penggunaan data dan AI. Dataiku banyak dipakai dalam deteksi tindak penipuan hingga mencegah pelanggan berhenti memakai layanan perusahaan, kegiatan pemeliharaan prediktif, serta optimasi rantai pasokan, dan lain-lain. Lewat pendanaan terbaru ini,
Dataiku akan terus berkembang sebagai pemimpin pasar, dan kini didukung lebih dari 750 tenaga kerja di berbagai kantor di seluruh dunia, termasuk New York, Paris, London, Munich, Sydney, dan Singapura.