Rabu, 22 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Data Diisukan Bocor, BRI Life Jamin Polis Nasabah Aman

Posted by: 1351 viewer

Data Diisukan Bocor, BRI Life Jamin Polis Nasabah Aman
Ilustrasi kebocoran data/Istimewa

JAKARTA, INFOBRAND.ID - BRI Life menjamin keamanan polis nasabahnya seiring adanya dugaan data nasabah perseroan yang bocor setelah dicuitan oleh seorang pengguna media sosial.

Corporate Secretary BRI Life Ade Nasution mengatakan, BRI Life bersama dengan tim independen yang memiliki spesialisasi di bidang keamanan siber tengah melakukan penelusuran jejak digital dalam rangka investigasi.

Selain itu, BRI Life juga telah melakukan hal-hal yang diperlukan guna meningkatkan perlindungan data pemegang polis.

IKLAN INFOBRAND.ID

"BRI Life terus melakukan upaya maksimal untuk melindungi data pemegang polis melalui penerapan tata kelola teknologi informasi dan tata kelola data sesuai ketentuan dan standar serta peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Ade dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (28/7/2021).

Terkait dugaan pencurian data tersebut, BRI Life juga akan melaporkan dan berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk diproses lebih lanjut.

Menurut Ade, BRI Life tidak pernah memberikan data pribadi kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Apabila ada permintaan data pribadi yang mengatasnamakan atau mengkaitkan dengan kepemilikan polis di BRI Life, maka pemegang polis diharapkan dapat menghubungi layanan resmi BRI Life melalui Call Center di Nomor 1500087, WhatsApp Corporate 0811-935-0087 atau email cs@brilife.co.id.

"BRI Life berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan asuransi jiwa bagi sebanyak mungkin masyarakat di Indonesia dengan terus mengembangkan penerapan prinsip tata kelola yang baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Sebelumnya, dugaan bocornya data nasabah asuransi BRI Life mencuat setelah salah seorang pengguna Twitter @UnderTheBreach mencuitkan kabar peretas mengantongi data sebesar 250GB dari asuransi BRI Life.

Dalam cuitan tersebut, data tersebut berasal dari 2 juta orang dan 463 ribu dokumen diperjualbelikan di situs gelap RaidForums seharga 7.000 dolar Amerika Serikat.

Data tersebut berisi kartu identitas, kartu keluarga, nomor wajib pajak, foto buku tabungan, akta lahir, akta kematian, surat perjanjian, bukti transfer, bukti keuangan dan surat keterangan kondisi kesehatan.

Dalam cuitan tersebut juga memuat foto sampel KTP dan surat keterangan dari klinik dan laboratorium kesehatan.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Ini Tips Sukses Menghadapi Konsumen dari Kalangan Gen Z

Ini Tips Sukses Menghadapi Konsumen dari Kalangan Gen Z
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Generasi Z, yang terdiri dari individu yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, dikenal sebagai generasi yan...


iQOO Luncurkan Ponsel Mid-range Performa Tinggi Z9 dan Z9X

iQOO Luncurkan Ponsel Mid-range Performa Tinggi Z9 dan Z9X
INFOBRAND.ID, JAKARTA - brand ponsel iQOO, meluncurkan produk terbaru mereka di Indonesia yakni iQOO Z9 dan iQOO Z9X sebagai ponsel pintar "mid-r...


Bersama BCA Digital, Garuda Indonesia Beri Kemudahan Layanan Penerbangan

Bersama BCA Digital, Garuda Indonesia Beri Kemudahan Layanan Penerbangan
INFOBRAND.ID, JAKARTA - BCA Digital bekerja sama dengan Garuda Indonesia meluncurkan kartu debit co-branding untuk mempermudah nasabah dalam melakukan...


Resmi Diluncurkan, HUAWEI WATCH FIT 3 Boyong Segudang Fitur Canggih

Resmi Diluncurkan, HUAWEI WATCH FIT 3 Boyong Segudang Fitur Canggih
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Huawei Device Indonesia resmi meluncurkan HUAWEI WATCH FIT 3 yang didukung dengan beragam fitur canggih demi mendukung kegiata...