Rabu, 22 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Catat, Ini Lima Modus Penipuan Online yang Sering Digunakan di Indonesia

Posted by: 9901 viewer

Catat, Ini Lima Modus Penipuan Online yang Sering Digunakan di Indonesia
Ilustrasi penipuan online/Istimewa

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyatakan ada lima modus penipuan online yang sering digunakan di Indonesia dan meminta masyarakat untuk waspada, serta membiasakan diri melindungi data pribadi.

"Kominfo meminta masyarakat untuk mewaspadai ragam modus penipuan online yang biasanya terjadi di ruang digital, seperti phising, pharming, sniffing, money mule, dan social engineering," kara Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel A. Pangerapan keterangannya dikutip Jumat (20/8/2021).

Modus pertama, phishing, biasanya pelaku akan mengaku dari lembaga resmi melalui sambungan telepon, email atau pesan teks.

IKLAN INFOBRAND.ID

Mereka memanipulasi korban supaya mau memberikan data pribadi, yang akan digunakan untuk mengakses akun penting milik korban. Phishing bisa mengakibatkan berbagai kerugian, antara lain pencurian identitas pribadi.

UNtuk itu, Semuel meminta masyarakat teliti membaca teks maupun email, untuk melihat apakah pengirim berasal dari institusi yang asli.

Modus kedua yang ditemukan Kominfo adalah phraming ponsel, yaitu mengarahkan korban ke situs web palsu. Jika korban mengklik entri domain name system (DNS), akan tersimpan dalam bentuk cache.

Pelaku sudah memasang malware di situs palsu tersebut, dengan begitu pelaku akan mengakses perangkat korban secara ilegal.

"Kasus seperti ini banyak terjadi, misalnya, ada yang (akun) WhatsApp-nya disadap/diambilalih karena ponsel sudah dipasangkan malware oleh pelaku sehingga data-data pribadinya dicuri," ujarnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Adapun modus ketiga, menurut Samuel, adalah sniffing pelaku meretas untuk mengumpulkan informasi yang ada di perangkat korban dan mengakses aplikasi yang menyimpan data penting.

"Sniffing bisa terjadi ketika menggunakan Wi-Fi publik, apalagi jika digunakan untuk bertransaksi," jelasnya.

Modus keempat adalah money mule, dengan modus ini pelaku meminta korban menerima sejumlah uang di rekeningnya, lalu, dikirim ke orang lai. Di luar negeri, pelaku akan melakukan kliring cek, yang jika diperiksa adalah palsu.

"Begitu kita masukkan, kan kalau di sana prosesnya masuk itu muncul dulu di rekening kita. kalau ternyata tidak clearing, dipotong. Lalu, jika sudah digunakan harus dikembalikan," tegasnya.

Praktik yang digunakan di Indonesia, pelaku akan meminta korban untuk membayarkan pajak sebelum hadiah dikirim. Money mule ini digunakan untuk money laundry atau pencucian uang. 

IKLAN INFOBRAND.ID

"Kamu akan saya kirim uang, tapi harus transfer balik ke rekening ini," kata dia mencontohkan.

Modus terakhir, social engineering atau rekayasa sosial. Pelaku memanipulasi psikologis korban untuk mendapatkan informasi yang penting, misalnya meminta one-time password atau OTP.

Untuk mencegah penipuan online ini, Semuel melihat perlu ada peningkatan budaya melindungi data pribadi baik secara individu maupun di tingkat organisasi.

"Untuk organisasi perlu membuat standart operational procedure yang ketat. Meski kadang merepotkan hal itu perlu dilakukan. Selain menyiapkan teknologi dan pengamanan data, juga perlu memperkuat sumberdaya manusia yang ada dalam organisasi agar bisa menerapkan budaya data privacy," sarannya.

Orang yang sering menggunakan ruang digital juga perlu memahami dan menerapkan budaya privasi data, seperti membuat kata sandi yang sulit ditebak, rutin mengganti kata sandi dan memperbarui perangkat lunak.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Ini Tips Sukses Menghadapi Konsumen dari Kalangan Gen Z

Ini Tips Sukses Menghadapi Konsumen dari Kalangan Gen Z
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Generasi Z, yang terdiri dari individu yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, dikenal sebagai generasi yan...


iQOO Luncurkan Ponsel Mid-range Performa Tinggi Z9 dan Z9X

iQOO Luncurkan Ponsel Mid-range Performa Tinggi Z9 dan Z9X
INFOBRAND.ID, JAKARTA - brand ponsel iQOO, meluncurkan produk terbaru mereka di Indonesia yakni iQOO Z9 dan iQOO Z9X sebagai ponsel pintar "mid-r...


Bersama BCA Digital, Garuda Indonesia Beri Kemudahan Layanan Penerbangan

Bersama BCA Digital, Garuda Indonesia Beri Kemudahan Layanan Penerbangan
INFOBRAND.ID, JAKARTA - BCA Digital bekerja sama dengan Garuda Indonesia meluncurkan kartu debit co-branding untuk mempermudah nasabah dalam melakukan...


Resmi Diluncurkan, HUAWEI WATCH FIT 3 Boyong Segudang Fitur Canggih

Resmi Diluncurkan, HUAWEI WATCH FIT 3 Boyong Segudang Fitur Canggih
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Huawei Device Indonesia resmi meluncurkan HUAWEI WATCH FIT 3 yang didukung dengan beragam fitur canggih demi mendukung kegiata...