Pembangunan sektor infrastruktur merupakan salah satu sektor yang perlu di dorong pembangunannya mengingat dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi perekonomian serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Menyadari akan hal tersebut PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyalurkan kredit sindikasi sebesar Rp735,9 Miliar kepada PT Marga Trans Nusantara (MTN) untuk pembangunan ruas tol Kunciran – Serpong.
Hadir dalam acara penandatanganan perjanjian kredit sindikasi, Executive Vice President Group Corporate Banking BCA Yuli Melati Suryaningrum, Executive Vice President Group Corporate Finance BCA Susiana Santoso, dan Kepala Kantor Cabang Korporasi Dhejani Surjadi, dan Presiden Direktur PT Marga Trans Nusantara (MTN) Truly Nawangsari beserta manajemen perbankan sindikasi lainnya di Jakarta, Jumat (20/07).
Dalam memenuhi total pembiayaan proyek ruas jalan tol Kunciran – Serpong sepanjang 11,20 KM, BCA bersama-sama dengan Bank Mandiri, BRI dan BNI bertindak selaku Joint Mandate Lead Arranger Bookrunners (JMLAB). BCA menyalurkan kredit sindikasi senilai Rp735,9 Miliar dari jumlah total plafon pembiayaan sebesar Rp3,3 Triliun.
IKLAN INFOBRAND.ID
Jalan Tol Kunciran – Serpong sepanjang 11,20 KM merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) 2 sepanjang total 263 KM yang menghubungkan area padat penduduk seperti Jakarta, Tangerang, Bogor, Depok dan Bekasi. Jaringan jalan tol ini terdiri dari ruas Cengkareng-Kunciran, Kunciran-Serpong, Serpong-Cinere, Cinere-Jagorawi, Depok-Antasari, Cimanggis-Cibitung, Cibitung-Cilincing, hingga Akses Tanjung Priok sehingga akan menghubungkan Bandara Soekarno Hatta ke Cibitung.
“Kami rasa proyek ini sangat bagus untuk di dukung mengingat efeknya bagi dunia usaha serta jalur yang ditempuh merupakan jalur yang cukup strategis dan akan banyak melewati pembangunan kota baru di wilayah tersebut ,” ujar Yuli Melati.
Sebelumnya, BCA telah menyalurkan kredit sindikasi kepada PT Jasamarga Semarang Batang untuk untuk mengembangkan proyek jalan tol Utara Pulau Jawa ruas jalan tol Batang-Semarang pada April 2018 lalu. Tak hanya itu, pada Desember 2017, BCA juga menyalurkan kredit sindikasi kepada PT Hutama Karya untuk mengembangkan proyek jalan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni–Terbanggi Besar.
“Penyaluran kredit infrastruktur mencapai Rp 24,7 triliun pada Juni 2018, yang sebagian besar disalurkan ke sektor kelistrikan (PLN) dan pembangunan jalan. Ke depan tentu saja BCA akan terus mendukung berbagai proyek infrastruktur yang dapat membantu percepatan perekonomian Indonesia. Seiring dengan upaya pemerintah mempercepat pembangunan di Tanah Air, BCA memproyeksikan penyaluran kredit sindikasi akan ikut meningkat sebesar 31% di tahun 2018,” tutup Yuli.
