Di dunia digital, keterampilan sebuah perusahaan untuk mengolah konten Public Relation benar-benar diuji. PR tidak lagi membicarakan mengenai siaran berita, tetapi juga membuat, mengolah dan membangun relasi dengan para netizen alias warganet. Dengan kata lain, inovasi dan kreativitas menjadi sangat penting dalam menciptakan citra positif di dunia maya. Atas dasar itulah, perusahaan riset Tras N Co Indonesia menggelar riset digital Top Digital PR Index bagi perusahaan-perusahaan yang telah berhasil menjalankan aktivitas dan strategi digital PR di Indonesia. “Ini merupakan sebuah cara faktual untuk merekam keberhasilan mereka membangun komunikasi, engagement dan image di mata netizen. PR yang kreatif dan inovatif akan membawa perusahaan lebih dikenal publik dengan persepsi dan citra positif di tengah akselerasi sosial media dan digital media yang begitu dinamis,” kata Tri Raharjo, Founder & Chairman TRAS N CO Indonesia.
Karena itu, untuk perusahaan yang telah berhasil membangun komunikasi dengan menggunakan media digital serta menjalin engagement dengan para netizen untuk menciptakan persepsi positif terhadap produk dan perusahaannya, TRAS N CO Indonesia mengapresiasi dengan penghargaan Indonesia Top Digital Public Relation Award 2018. “Penghargaan ini sebagai apresiasi kepada perusahaan yang telah berhasil memanfaatkan Digital PR dalam membangun image perusahaan. Di samping itu, sebagai bukti keberhasilan atas kinerja Digital PR dalam menciptakan iklim yang kompetitif di dunia PR,” tambah Tri saat diwawancarai siang ini (25/1) di sela-sela acara penganugerahan Indonesia Top Digital Public Relation Award 2018 di The Ayana, Midplaza Hotel, Jakarta.
Adapun untuk menentukan para jawara ITDPRA 2018, Tras N Co telah melakukan survey terhadap lebih dari 350 brand di 50 kategori bisnis melalui Indonesia TOP Digital PR Index pada bulan Oktober hingga Desember 2017. Survei tersebut menggunakan tiga parameter penilaian: Digital Media Aspect, Social Engagement Aspect dan Digital Mention Aspect.
Pada parameter pertama Tras N Co menggunakan pengukuran banyaknya pemberitaan media digital terhadap suatu brand atau perusahaan yang tercapture melalui google.co.id dengan tools “News” sepanjang 1 tahun terakhir.
Sementara parameter Social Engagement Aspect menggunakan sosial media terpopuler Facebook untuk mengukur intensitas komunikasi dua arah yang terjadi antara perusahaan dengan fans atau followersnya.
Terakhir parameter Digital Mention Aspect mengukur banyaknya penyebutan atau mention yang diulakukan oleh netizen di setiap status maupun postingan mereka melalui dua media sosial Facebook dan Instagram. Hingga akhirnya dari 50 kategori teratas 1-3 pemenang teratas sehingga terdapat 142 pemenang ITDPRA 2018.
Penghargaan ITDPRA 2018 ini sendiri dilakukan secara bersamaan dengan event akbar tahunan TRAS N CO Indonesia yakni INDONESIA DIGITAL KNOWLEDGE MARKETING FORUM (IDMF) 2018. Sebuah event yang diselenggarakan oleh TRAS N CO Indonesia untuk menunjang pertumbuhan digital branding dan marketing yang dilakukan oleh para digital marketer.
Sebagai bagian dari tolok ukur pertumbuhan digital branding dan marketing, event ini pun mendatangkan berbagai narasumber expert dari berbagai perusahaan digital kelas dunia seperti Google, tidak hanya itu kegiatan ini juga menghadirkan ekonom INDEF, TRAS N CO Indonesia dan berbagai perusahaan kampiun digital marketing yang sukses menaklukan hati para netizen untuk memilih, membeli dan menggunakan mereknya. “Event ini diharapkan menjadi sarana untuk mengeksplorasi tren dan pendekatan digital marketing terkini dan bersifat praktis, sehingga dapat dirasakan manfaatnya secara riil oleh peserta dan bersifat aplikatif. Agar event ini bisa menebar manfaat bagi pertumbuhan digital business di Indonesia,” ungkap Tri.
Dengan mengangkat tema “Winning Strategy In Digital Marketing 2018” event ini ditujukan untuk menjadi sarana mengeksplorasi tren dan pendekatan digital marketing terkini dan bersifat praktis. Dengan demikian manfaatnya dapat dirasakan secara riil oleh peserta dan bersifat aplikatif agar menebar manfaat bagi pertumbuhan digital business di Indonesia.
Adapun jajaran perusahaan yang sukses meraih ITDPRA 2018 ialah: FASTRON (Kategori Pelumas), GS ASTRA (kategori Aki), JNE (kategori Jasa Pengiriman), SHARP (kategori Home Apliance), RUCIKA (kategori Pipa PVC), TATA MOTORS (kategori Truck & Bus), KFC (kategori Fast Food), CITILINK (Kategori Maskapai Penerbangan Indonesia), TIKET.COM (kategori Online Ticketing), MY BABY (kategori Produk Perawatan Bayi), PEGADAIAN (kategori Gadai), ERA REAL ESTATE (kategori Agen Property), PARAMOUNT LAND (kategori Developer Property), BRI (Kategori Bank), VINILON (kategori Pipa PVC), LENOVO (Kategori Laptop), BNI SYARIAH (Kategori Bank Syariah), SANKEN (Kategori Home Aplience), LOIS (Kategori Celana Jeans), BREADLIFE (Kategori Toko Roti), McDonald’s (kategori Fast Food), dan TIKI (kategori Jasa Pengiriman).
Sumber : swa.co.id