Sabtu, 18 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Ajak 2.000 Apotik, GoApotik Ikut Dukung Layanan Farma Plus dari Kemenkes

Posted by: 2312 viewer

Ajak 2.000 Apotik, GoApotik Ikut Dukung Layanan Farma Plus dari Kemenkes
GoApotik Hadir Untuk Menjangkau Seluruh Masyarakat yang Terdampak Pandemi

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Tingginya kebutuhan obat-obatan khususnya terkait Covid-19 di Indonesia, membuat pemerintah meningkatkan layanan akses informasi ketersediaan obat bagi masyarakat ke sejumlah apotek.

GoApotik mendukung layanan Farma Plus dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dengan menggandeng 2.000 mitra apotek menengah dan kecil dari kepemilikan perorangan atau independen, untuk mempermudah masyarakat mendapatkan akses informasi ketersediaan obat dan suplemen untuk Covid-19 di tengah kebutuhan yang semakin tinggi.

Farma Plus merupakan platform yang membantu masyarakat memeriksa ketersediaan obat Covid-19 di apotek yang ada di wilayah terdekat, sebelum membeli obat.  Berdasarkan data dari Farma Plus pada 27 Juli 2021, terdapat 2.132 apotek berjaringan di seluruh Indonesia yang tergabung dalam aplikasi Farma Plus. S

IKLAN INFOBRAND.ID

Adapun jumlah total apotek di seluruh Indonesia yang terdaftar dalam Kementerian Kesehatan RI yang mencapai 20.000 apotek, dengan jumlah apotek aktif mencapai 17.000.

Dengan tergabungnya 2.000 mitra GoApotik ke dalam Farma Plus, maka jumlah stok obat dan suplemen terkait Covid-19 meningkat menjadi 14,2 juta obat satuan terkecil pada 29 Juli 2021 dari sebelumnya 6.5 juta obat pada 28 Juli 2021, yang terdiri dari Azithromycin, Favipiravir, immunoglobulin, Ivermectin, Multivitamin, Oseltamivir, Remdesivir, dan Tocilizumab.

Dalam hal ini, Head of GoApotik Neneng Mutmainah menjelaskan, lebih dari 80% apotek yang ada di Indonesia adalah apotek kelas menengah dan kecil yang bersifat independen atau yang dimiliki oleh pelaku usaha perorangan. Ia menambahkan pada era digital dan serba online sekarang ini, seluruh pelaku usaha apotek pun dituntut untuk dapat melakukan pelayanan kefarmasian secara online, baik melalui platform Penyedia Sarana Elektronik Farmasi ataupun tergabung kedalam platform Telemedicine.

“Kerja sama strategis antara platform GoApotik dan platform Farma Plus Kementerian Kesehatan RI ini adalah wujud dukungan dari 2.000 apotek mitra GoApotik kepada Pemerintah dalam situasi darutat ini,” ujarnya.

Saat ini, GoApotik telah memiliki lebih dari 30.000 item produk kesehatan, suplemen, vitamin, kosmetik dan obat-obatan, dengan jaringan mitra 770 apotek di Jabodetabek, 502 apotek di Jawa Barat, 502 apotek di Jawa Tengah, 404 di Jawa Timur, 188 apotek di Sumatra, 76 apotek di Indonesia bagian timur, dan 23 apotek di Kalimantan.

IKLAN INFOBRAND.ID

Seluruh 2.000 apotek ini akan bergabung dan mendukung platform Farma Plus dari Kementerian Kesehatan RI dan sudah mulai bisa diakses mulai 29 Juli 2021.

 

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Jadi Mie Instant Yang Paling Mengerti Gen-Z, Mie Sedaap Raih Youth Choice Award

Jadi Mie Instant Yang Paling Mengerti Gen-Z, Mie Sedaap Raih Youth Choice Award
INFOBRAND.ID - Mie Sedaap raih Youth Choice Award sebagai Mie Instan Pilihan Gen Z di Jakarta Marketing Week 2024. Penghargaan ini diberikan kepada Mi...


BAF-YLI Gelar BAF LIONS RUN 2024, Run for the Youth

BAF-YLI Gelar BAF LIONS RUN 2024, Run for the Youth
INFOBRAND.ID, JAKARTA  – Yayasan Lions Indonesia (YLI) bersama dengan PT Bussan Auto Finance (BAF) kembali menggelar BAF Lions Run. Tahun i...


Skintific Luncurkan Produk Baru Atasi Wajah Berminyak dan Berjerawat 

Skintific Luncurkan Produk Baru Atasi Wajah Berminyak dan Berjerawat 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand produk perawatan kulit dan kecantikan Skintific meluncurkan produk dengan formula terbarunya yang dikhususkan untuk pemi...


Endress+Hauser Indonesia Dorong Inovasi Teknologi Industri Berkelanjutan

Endress+Hauser Indonesia Dorong Inovasi Teknologi Industri Berkelanjutan
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Endress+Hauser Indonesia mendorong inovasi teknologi industri proses kontrol melalui forum sustainability recognition berta...