ABB Dukung Pertumbuhan Data Center di Indonesia Lewat IndoKeppel

Pasar data center di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan selama beberapa tahun terakhir, seiring melesatnya jumlah pengguna internet dan media sosial, yang diperkirakan mencapai sekitar 29 juta pengguna baru dan angka pertumbuhan di sektor e-commerce sebesar 37%.

Hal ini juga ditambah dengan rencana pemerintah untuk mendorong pertumbuhan infrastruktur berbasis digital dan semakin luasnya tingkat konektivitas di Indonesia. Semua ini mendorong pertumbuhan yang sangat besar akan berbagai solusi inovatif untuk data center.

IKLAN INFOBRAND.ID

ABB di Indonesia dengan dukungan distributor resminya, PT Vektordaya Mekatrika, telah memasok Uninterruptible Power Supply PowerWave 33 untuk IndoKeppel Data Centre 1 (IKDC1), sebuah pengelola data berbasis yang berlokasi di Bogor, sekitar 35 km arah selatan dari Jakarta, Indonesia.

IKDC1 akan dibangun dalam tiga tahap di lahan seluas 7 hektar. Di tahap pertama, pembangunan meliputi fasilitas utama untuk server dan rak. Keppel Data Centers memiliki rekam jejak dalam memiliki, mengembangkan, dan mengelola fasilitas data center independen berkualitas tinggi yang mendukung sistem komputerisasi yang kritikal. Berkomitmen kuat pada bisnis yang berkelanjutan, Keppel Data Center menawarkan rangkaian solusi menyeluruh maupun yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan klien, selain solusi sebagai pengelola data berbasis yang dibangun dengan standar industri tertinggi.

Fasilitas data center ini ditargetkan mulai beroperasi di 2021 dengan kapasitas yang dapat dikembangkan seiring meningkatnya kebutuhan klien akan infrastruktur IT yang efektif di Indonesia.

Proyek IKDC 1 ini merupakan kerja sama antara Salim Group dan Keppel Data Center untuk membangun dan mengelola data center yang independen dan selalu dapat diandalkan. Kerja sama ini juga mendorong transisi menuju Industry 4.0 di Indonesia dan penyediaan infrastruktur masa depan yang andal, cerdas dan berkelanjutan.

Saat beroperasi nanti, data center ini dapat melakukan proses pemeliharaan pada sistem listrik dan pendingin tanpa mengalami gangguan layanan apa pun, dan hal ini merupakan daya tarik utama bagi berbagai pelaku usaha berbasis cloud skala besar, lembaga keuangan, dan perusahaan lokal.

IKLAN INFOBRAND.ID

Proyek ini menggunakan PowerWave 33 dari ABB, sebuah UPS dengan konversi ganda, yang mampu menghantarkan pasokan listrik dengan andal untuk infrastruktur jaringan yang kritikal, baik untuk data center itu sendiri maupun proses monitor keseluruhan.

Dengan kemampuan proteksi arus listrik yang maksimal, PowerWave 33 memiliki footprint yang kecil dan memerlukan energi yang lebih sedikit dibandingkan model di luar ABB dengan peringkat daya yang sama. Hal ini tentunya akan membantu dalam penghematan yang signifikan. PowerWave 33 juga menawarkan efisiensi hingga 96% pada mode konversi ganda atau 99% pada mode eco, untuk berbagai ukuran beban. 

"Kami memahami kebutuhan pelanggan akan pentingnya kestabilan pasokan listrik untuk memastikan infrastruktur kritikal tetap beroperasi 24/7. Pelanggan memerlukan proteksi yang tidak hanya cerdas, namun juga dapat diandalkan untuk pasokan listrik, dan hal ini dapat diperoleh dengan dukungan UPS ABB," ujar Jorge Aguinaga, Head of Electrification, ABB di Indonesia.

Ia menambahkan "PowerWave 33 dari ABB memberikan kombinasi yang luar biasa antara efisiensi energi dan kinerja daya listrik secara keseluruhan untuk industri data center".

PowerWave 33 menawarkan fleksibilitas untuk mengakomodasi peningkatan kebutuhan daya listrik dan menyediakan redundansi paralel n + 1. Pemasangan dan perawatan yang mudah merupakan inti dari desain sistem UPS yang mandiri ini, yang dilengkapi dengan akses dari sisi depan produk untuk memudahkan sambungan ke sumber listrik dan juga komponen yang dapat diservis.

IKLAN INFOBRAND.ID

Tersedia mulai dari 60kW hingga 500kW, PowerWave 33 dapat beroperasi sebagai UPS tunggal maupun sistem UPS multi-kabinet hingga sepuluh kabinet, yang terhubung secara parallel dengan kapasitas daya mencapai 5MW