INFOBRAND.ID, JAKARTA - Toyota akan melanjutkan inisiatif "Start Your Impossible" pada Olimpiade dan Paralimpiade 2024 yang akan digelar di Paris, Prancis. Program ini pertama kali diperkenalkan pada ajang 2018 sebagai dukungan untuk Olimpiade Tokyo 2020.
Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, menjelaskan bahwa "Start Your Impossible" adalah inisiatif global Toyota untuk menghadapi tantangan dan menciptakan mobilitas yang lebih baik di masa depan.
“Kami ingin mempromosikan perubahan sosial melalui Dual Hero Project, yang bekerja sama dengan atlet-atlet yang karirnya mencerminkan nilai-nilai dari Start Your Impossible,” ungkap Anton Jimmi Suwandy dalam siaran persnya pada Selasa.
Toyota berkomitmen untuk mendukung masyarakat agar lebih inklusif, berkelanjutan, dan mobil, serta memberdayakan individu untuk mengatasi batasan mereka dan mengubah hal-hal yang dianggap mustahil menjadi mungkin melalui pencapaian olahraga dan kontribusi sosial.
Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 menyediakan panggung global untuk menyatukan dunia dalam persahabatan dan solidaritas, merayakan potensi manusia tertinggi dengan semboyan Citius, Altius, Fortius—lebih cepat, lebih tinggi, dan lebih kuat.
Toyota percaya bahwa mobilitas lebih dari sekadar kendaraan; itu adalah semangat untuk memberikan kebebasan kepada semua orang dalam mencapai potensi tertinggi mereka.
“Filosofi Toyota, yaitu Continuous Development (Kaizen) dan Respect to People, sejalan dengan semangat atlet dalam mencapai potensi penuh mereka,” tambahnya.
Sejak 2018, Toyota telah melibatkan sejumlah atlet berprestasi dari berbagai negara dalam Hero Project sebagai bagian dari Start Your Impossible, termasuk atlet dari Thailand, Singapura, India, Pakistan, Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Indonesia yang akan berkompetisi di Paris 2024.
Atlet-atlet ini akan bergabung dengan lebih dari 200 Global Team Toyota Athletes (GTTA) dari 40 negara dalam upaya meraih medali emas. Atlet GTTA Asia, yang mendapatkan predikat Dual Hero, tidak hanya berfokus pada prestasi olahraga kelas dunia, tetapi juga berkontribusi signifikan kepada komunitas mereka.
Contohnya, Ni Nengah Widiasih dari Indonesia, atlet angkat besi dan peraih medali perunggu di Paralimpiade Rio 2016, terpilih sebagai Dual Hero karena prestasi dan dedikasinya yang luar biasa di dunia olahraga dan komunitasnya.
Salah satu harapan Widi adalah meningkatkan aksesibilitas bagi atlet disabilitas untuk berlatih di gym khususnya bagi pengguna kursi roda, sehingga mereka dapat bergerak lebih bebas dan mengejar impian mereka.