Ahad, 12 Oktober 2025

Follow us:

infobrand
11th INFOBRAND

Tower Bersama Infrastructure Catat Pendapatan Rp3,45 Triliun di Semester Pertama 2025

Tower Bersama Infrastructure Catat Pendapatan Rp3,45 Triliun di Semester Pertama 2025 PT Tower Bersama Infrastructure Tbk terus berkomitmen memperkuat infrastruktur digital di Indonesia, salah satunya dilakukan dengan mendirikan tower di berbagai pelosok negeri. (Foto: Agus Aryanto)

INFOBRAND.ID – PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), salah satu penyedia infrastruktur telekomunikasi terkemuka di Indonesia, kembali menunjukkan kinerja solid sepanjang semester pertama tahun 2025. Dalam laporan keuangan interim untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2025, TBIG berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp3,451 triliun dan EBITDA sebesar Rp2,972 triliun.

Jika kinerja pada triwulan kedua ini disetahunkan, total pendapatan dan EBITDA Perseroan diproyeksikan masing-masing mencapai Rp6,876 triliun dan Rp5,959 triliun—mengindikasikan fundamental bisnis yang sehat di tengah dinamika industri telekomunikasi nasional.

IKLAN INFOBRAND.ID

IBOS EXPO 2025

Hingga akhir Juni 2025, TBIG memiliki total 42.663 penyewaan dan 24.056 site telekomunikasi, yang mencakup 23.945 menara dan 111 jaringan Distributed Antenna System (DAS). Dengan total penyewaan pada menara mencapai 42.552, rasio kolokasi atau tenancy ratio TBIG berada di angka 1,78x, mencerminkan efisiensi pemanfaatan aset infrastruktur Perseroan.

“Penambahan penyewaan organik kami untuk enam bulan pertama tahun ini mencapai 431 penyewaan kotor, terdiri dari 236 site baru dan 195 kolokasi. Pertumbuhan ini mencerminkan kondisi industri saat ini, khususnya proses konsolidasi yang sedang berlangsung di antara para operator. Meski pasar tengah mengalami penyesuaian, kami tetap fokus menjalankan peran sebagai penyedia infrastruktur terdepan bagi ekonomi digital Indonesia,” ujar Hardi Wijaya Liong, CEO PT Tower Bersama Infrastructure Tbk.

IKLAN INFOBRAND.ID

TOP INNOVATION CHOICE AWARD 2025

Dari sisi struktur keuangan, TBIG mencatatkan total pinjaman sebesar Rp29,055 triliun (termasuk lindung nilai atas pinjaman dalam mata uang USD), dan pinjaman senior bruto sebesar Rp4,079 triliun. Dengan posisi kas per 30 Juni 2025 sebesar Rp799 miliar, pinjaman bersih Perseroan tercatat sebesar Rp28,256 triliun dan pinjaman senior bersih sebesar Rp3,280 triliun. Dengan menggunakan EBITDA kuartal kedua 2025 yang disetahunkan, rasio pinjaman bersih terhadap EBITDA berada di level 4,7x dan rasio pinjaman senior bersih terhadap EBITDA tercatat sebesar 0,6x.

IKLAN INFOBRAND.ID

JASA PRESS RELEASE

“Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap struktur permodalan yang tangguh dan efisien secara biaya, TBIG akan terus mengakses pasar obligasi dan pinjaman domestik. Kami telah menyiapkan program obligasi konvensional senilai Rp20 triliun dan program Sukuk perdana senilai Rp8 triliun. Saat ini, sekitar 50% total utang kami berasal dari pembiayaan dalam Rupiah, sejalan dengan strategi diversifikasi dan stabilisasi pendanaan perusahaan,” ungkap Helmy Yusman Santoso, CFO TBIG.


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV