Schneider Electric Luncurkan Perangkat Lunak Gedung Berkelanjutan

INFOBRAND.ID, Jakarta - Schneider Electric resmi memperkenalkan EcoStruxure Building Operation 7.0, perangkat lunak generasi terbaru dalam sistem manajemen bangunan (Building Management System/BMS). Solusi ini dirancang untuk membantu pemilik dan pengelola gedung mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon, meningkatkan efisiensi operasional, serta menjaga kenyamanan penghuni.

Baca juga:

• Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Hijau Lewat Literasi Berkelanjutan
• EHP Raih Penghargaan Gender, Meneguhkan Komitmen Bisnis Berkelanjutan

Melalui inovasi ini, Schneider Electric menegaskan komitmennya terhadap praktik bisnis berkelanjutan di sektor properti. “Schneider Electric berkomitmen untuk membantu pemilik dan pengelola gedung mencapai target keberlanjutan, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan nilai jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan,” ujar Reza Syarif, Buildings Business Vice President Schneider Electric Indonesia, dalam siaran pers, Rabu (1/10).

IKLAN INFOBRAND.ID

EcoStruxure Building Operation 7.0 dirancang untuk mengidentifikasi dan mencegah potensi gangguan yang dapat menimbulkan biaya tinggi, menghambat operasional, atau berdampak negatif pada lingkungan. Salah satu contohnya adalah pengelolaan kualitas udara dalam ruang (Indoor Air Quality/IAQ). Dengan dukungan sensor cerdas, perangkat lunak ini mampu mengoptimalkan penggunaan sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) dan pencahayaan berdasarkan data okupansi secara real-time.

Pendekatan berbasis data ini memungkinkan pengurangan pemborosan energi sekaligus memastikan kenyamanan pengguna gedung tetap terjaga. Selain itu, perangkat ini juga membawa peningkatan signifikan dalam tahap engineering, dengan kemampuan mempercepat proses implementasi hingga 20%. Dengan efisiensi ini, pengelola gedung dapat mengambil keputusan berbasis data dengan lebih cepat dan akurat.

Dengan fitur dan kapabilitasnya, EcoStruxure Building Operation 7.0 memberikan dampak nyata di empat area utama:

IKLAN INFOBRAND.ID

1. Sustainability Management – membantu pemilik gedung mengukur dan mengelola performa keberlanjutan.
2. Workplace Management – memastikan kenyamanan dan efisiensi ruang kerja.
3. Operations Management – meminimalkan gangguan operasional melalui pemantauan cerdas.
4. Energy Management – mengoptimalkan penggunaan energi untuk mencapai efisiensi maksimal.

Solusi ini dapat diterapkan secara luas di berbagai sektor, mulai dari properti komersial, fasilitas kesehatan, industri perhotelan, institusi pendidikan, hingga pusat data. “EcoStruxure Building Operation 7.0 menjadi solusi ideal bagi sektor properti komersial, kesehatan, perhotelan, pendidikan, hingga pusat data yang ingin menggabungkan keberlanjutan dengan efisiensi operasional,” pungkas Reza.

Baca juga:

• L’Oréal Indonesia Dorong Industri Kecantikan Berkelanjutan Lewat Riset
• Unilever Hadapi Tantangan Wujudkan Produk Berkelanjutan

Dengan peluncuran ini, Schneider Electric memperkuat posisinya sebagai penyedia solusi manajemen energi dan otomasi global yang mendukung transisi menuju bisnis yang lebih hijau dan efisien.