Netro, Inovasi Hunian Modular Ramah Lingkungan dari WEGE Mulai Rp 300 Jutaan

INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) resmi memperkenalkan produk hunian terbaru bernama Netro (Smart Net-Zero Growing Modular House System) pada beberapa waktu lalu. Hunian ini dirancang sebagai solusi masa depan yang menggabungkan konsep cerdas, efisiensi energi, dan prinsip keberlanjutan lingkungan.

Peluncuran Netro merupakan hasil kolaborasi strategis antara WEGE dan PT Dex Solusi Transit (DEX). Mengusung tiga pilar utama—Smartliving, Net-Zero, dan Growing Modular—Netro menawarkan fleksibilitas hunian yang dapat tumbuh sesuai kebutuhan penghuni. Hunian ini hadir dalam empat tipe, yaitu Tipe 33, 49, 93, dan 129, dengan harga mulai dari Rp 300 jutaan.

Pada kesempatan yang sama, WEGE juga menandatangani sejumlah kerja sama strategis, termasuk dengan WIKA Realty, Institut Pertanian Bogor, serta beberapa mitra swasta lainnya. Kerja sama ini menjadi landasan pengembangan lebih lanjut produk Netro di berbagai daerah Indonesia.

IKLAN INFOBRAND.ID

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), turut menyambut baik inovasi ini. Ia menyebutkan bahwa Netro merupakan langkah konkret menuju pencapaian target net-zero emission Indonesia pada 2060.

“Netro membuka akses terhadap hunian berkualitas dan terjangkau, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Ini menjadi kunci dalam mengatasi middle income trap 2045 serta mendukung revitalisasi kawasan transmigrasi dan wilayah 3T,” ujar AHY dalam sambutannya.

Netro dirancang untuk dibangun di atas lahan seluas minimal 105 meter persegi dengan lebar 7 meter. Menurut Purba Yudha Tama, Corporate Secretary WEGE, penggunaan sistem modular membuat waktu pembangunan dapat dipangkas hingga 60% dibanding metode konvensional. Hal ini menguntungkan tidak hanya bagi pemilik rumah, tetapi juga bagi pengembang dan institusi pembiayaan seperti bank penyedia KPR.

IKLAN INFOBRAND.ID

Dalam hal fitur, Netro dilengkapi sistem ventilasi alami, panel surya, dan smart-wall yang dapat mengatur kualitas udara serta penggunaan energi. Pengguna juga dapat memantau konsumsi energi melalui aplikasi Greenship NZ App milik Green Building Council Indonesia (GBCI).

Direktur Utama WEGE, Hadian Pramudita, menyampaikan bahwa Netro menggunakan metode konstruksi Prefabricated Prefinished Volumetric Construction (PPVC) yang sebelumnya telah diterapkan pada proyek seperti RS Darurat Covid, Paddock Mandalika, dan kawasan hunian di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Dengan modular system yang dikembangkan WEGE, waktu konstruksi dapat ditekan hingga 40%, tenaga kerja berkurang 30–40%, dan emisi karbon turun hingga 45% dibanding metode biasa,” jelas Hadian.

IKLAN INFOBRAND.ID

Ke depan, WEGE bersama DEX berkomitmen untuk terus menyempurnakan dan memperluas jangkauan Netro melalui peluncuran versi-versi baru yang lebih inovatif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat modern.