Garda Oto Dorong Literasi Asuransi Kendaraan melalui Workshop untuk Media

INFOBRAND.ID – Kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya asuransi masih tergolong rendah. Padahal, di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian, asuransi merupakan salah satu instrumen penting dalam manajemen risiko, khususnya untuk perlindungan aset kendaraan.
Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, tingkat literasi asuransi di Indonesia baru mencapai 45,45%, sementara tingkat inklusi atau kepemilikan produk asuransi hanya sebesar 28,50%. Meskipun ada peningkatan dari tahun sebelumnya, angka tersebut masih jauh tertinggal dibandingkan negara-negara lain.
Memahami tantangan tersebut, Garda Oto, produk asuransi kendaraan dari Asuransi Astra, mengambil langkah proaktif dengan menggelar Media Workshop; ALWAYS Garda Oto – Aspiring Insurance Knowledge and Literacy with Garda Oto, yang ditujukan khusus untuk rekan media perempuan. Acara ini digelar di Sky Lounge, Hotel Santika ICE BSD, Tangerang, pada Senin (29/7), dengan tujuan meningkatkan literasi dan inklusi asuransi di kalangan masyarakat melalui peran media.
Workshop dimulai dengan sesi pemaparan seputar dasar-dasar asuransi kendaraan oleh Vivi Evertina, Manager Retail Product Management Asuransi Astra. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai manfaat, jenis perlindungan, serta poin penting dalam polis asuransi. Materi ini dirancang agar masyarakat bisa memilih produk asuransi sesuai kebutuhan dan memaksimalkan perlindungan atas kendaraannya.
“Banyak masyarakat yang belum memahami cakupan perlindungan dan ketentuan polis asuransi secara utuh. Padahal, dengan pemahaman yang tepat, mereka dapat merencanakan perlindungan kendaraan secara lebih optimal dan efisien,” ujar Vivi.
Menambah bobot edukasi, sesi Studi Kasus yang dibawakan Astrid Aggy Hutapea, Manager Survey & Garda Siaga Asuransi Astra, menyajikan sejumlah contoh kasus nyata untuk mengupas isi polis asuransi secara komprehensif. Salah satu topik yang disoroti adalah ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Bendahara Instansi (PSAKBI), yang berkaitan dengan transparansi dan akuntabilitas finansial dalam pengelolaan asuransi.
Tak hanya fokus pada aspek edukatif, Garda Oto juga menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan para jurnalis. Workshop ini turut menghadirkan Wellness Booth Activation bekerja sama dengan RS Hermina Serpong, Hotel Santika ICE BSD, dan penyedia jamu tradisional. Para peserta bisa menikmati layanan Mini Medical Check-Up, konsultasi kesehatan, relaksasi pijat, hingga jamu untuk menjaga stamina di tengah padatnya aktivitas peliputan.
Laurentius Iwan Pranoto, Head of PR, Marcomm & Event Asuransi Astra, menegaskan bahwa pentingnya memiliki asuransi adalah untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk. Dikatakan, asuransi itu tentang 'expect the unexpected'. Tidak semua kejutan dalam hidup itu menyenangkan. Di sinilah peran asuransi menjadi sangat penting, agar kita bisa memitigasi risiko yang mungkin merugikan.
Ia pun menambahkan bahwa media memiliki peran krusial sebagai penghubung informasi kepada masyarakat luas. “Kami berharap rekan-rekan media bisa terus menyuarakan pentingnya perlindungan kendaraan dan mendorong masyarakat untuk memilih mitra asuransi yang tepat agar dapat hidup lebih tenang dan terlindungi,” pungkasnya.