Sabtu, 07 September 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Gaikindo Dorong Pemberian Insentif Mobil Hybrid

Posted by: 628 viewer

Gaikindo Dorong Pemberian Insentif Mobil Hybrid
Ilustrasi mobil hybrid/Istimewa

INFOBRAND.ID, JAKARTA - Asosiasi kendaraan bermotor di Indonesia, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyarankan pemerintah untuk turut memberikan insentif bagi mobil hybrid meski besarannya lebih kecil dari insentif mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV).

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto menyatakan, insentif mobil hybrid tidak perlu disamakan seperti BEV, misalnya kalau BEV memperoleh subsidi PPNBM-nya 10 persen hanya bayar 1 persen.

"Ini tidak perlu, separuhnya misalnya, hybrid 5 persen,” kata dia dikutip Antara, Jumat (5/7/2024).

IKLAN INFOBRAND.ID

Saat ini, kata dia, mobil hybrid dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 6-12 persen. Hal ini berbeda dengan BEV yang mendapatkan beragam fasilitas, mulai dari PPnBM 0 persen hingga PPN ditanggung pemerintah (DTP).

Fasilitas PPN DTP diberikan khusus atas mobil listrik dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal sebesar 40 persen. Adapun besaran PPN DTP yang diberikan sebesar 10 persen.

Dengan fasilitas ini, PPN yang dikenakan atas penyerahan mobil listrik dengan TKDN minimal 40 persen adalah sebesar 1 persen. Fasilitas PPN DTP diberikan untuk masa pajak Januari hingga Desember 2024.

“Atau setidaknya (mobil hybrid) boleh bebas melintas area ganjil genap, itu kan juga sudah merupakan insentif, jadi industri mobil hybrid ini bisa berkembang,” ujarnya.

Meski masih menggunakan separuh tenaga bensin dan listrik, mobil hybrid, menurut Jongkie, lebih efektif untuk digunakan sebagai kendaraan harian masyarakat dengan kondisi saat ini, namun juga tetap memberikan dampak pada pengurangan emisi karbon, mengingat penggunaan BBM mobil hybrid yang minim.

IKLAN INFOBRAND.ID

Selain penggunaan bahan bakar yang jauh lebih hemat dibandingkan dengan mobil bermesin pembakaran internal (ICE), Jongkie menyebut mobil hybrid lebih efisien dan andal untuk digunakan masyarakat Indonesia saat ini, sebab tidak memerlukan infrastruktur pendukung seperti BEV.

Dia menambahkan, mobil hybrid jelas sudah mengurangi pemakaian bahan bakar, menurunkan polusi, dan tidak memerlukan infrastruktur berupa charging station, bisa membantu percepatan yang Indonesia sudah tanda tangani, Paris Agreement.

"Bisa membantu juga subsidi BBM yang 500 triliun itu, dengan pemakaian BBM-nya menurun dari penggunaan hybrid, kan ini menguntungkan untuk pemerintah,” pungkasnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Perluas Peluang Bisnis, PP Properti Hadirkan Inovasi Terbaru

Perluas Peluang Bisnis, PP Properti Hadirkan Inovasi Terbaru
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT PP Properti Tbk (PPRO) baru-baru ini menghadirkan inovasi terbaru dari salah satu lini bisnis perusahaan yang berfokus pada...


Acer Hadirkan Laptop Terbaru TravelMate P6 14 AI

Acer Hadirkan Laptop Terbaru TravelMate P6 14 AI
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Acer baru saja meluncurkan laptop terbarunya, TravelMate P6 14 AI, yang dilengkapi dengan teknologi PC Copilot+ dan prosesor I...


Produk 10 in 1 Water Purification System Curi Perhatian dalam Gree Dealer Gathering

Produk 10 in 1 Water Purification System Curi Perhatian dalam Gree Dealer Gathering
INFOBRAND.ID - PT GREE Electric Appliances Indonesia menggelar dealer gathering sekaligus mengenalkan sejumlah produk terbarunya di tahun 2024. Kegiat...


INFOBRAND.ID Kembali Gelar Top SDGs Award 2024, Catat Tanggalnya

INFOBRAND.ID Kembali Gelar Top SDGs Award 2024, Catat Tanggalnya
INFOBRAND.ID, JAKARTA – Turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang terdiri dari 17 tujuan global, bertujuan untuk m...