Selasa, 18 Februari 2025

Follow us:

infobrand
11th INFOBRAND

CEO di Era Digital: Wajah Perusahaan, Bukan Sekadar Pemimpin

Posted by: Benny S. | 13-01-2025 20:47 WIB | 1593 views

CEO di Era Digital: Wajah Perusahaan, Bukan Sekadar Pemimpin Tri Raharjo, CEO TRAS N CO Indonesia & Chairman Indonesia Brand Community (IBC)

Di tengah pesatnya perkembangan era digital, peran CEO telah mengalami perubahan signifikan. Mereka tidak hanya sekadar pengambil keputusan di balik meja rapat, tetapi kini menjadi wajah Perusahaan atau sosok yang dilihat, didengar, dan dinilai oleh publik. Media sosial telah membawa perubahan besar, publik ingin mengenal siapa orang di balik nama besar sebuah brand, dan di sinilah peran CEO menjadi semakin penting.

Publik tidak lagi cukup puas hanya dengan laporan keuangan atau strategi bisnis yang disampaikan secara formal. Netizen lebih menginginkan konten yang lebih personal, lebih otentik. Nilai-nilai apa yang dipegang oleh seorang pemimpin? Apa tantangan yang mereka hadapi di balik layar? Dan bagaimana visi mereka membentuk masa depan perusahaan? Media sosial telah menjadi jembatan untuk menjawab semua ini. Platform seperti LinkedIn, TikTok, YouTube, atau Instagram memungkinkan CEO menjangkau audiens dengan cara yang lebih langsung dan personal.

Namun, membangun personal branding tidak cukup hanya dengan "asal tampil." Ini soal menyampaikan pesan yang menggugah emosi sekaligus relevan dengan bisnis yang dijalankan. Konten yang dibagikan harus memiliki makna, bukan sekadar informasi. Cerita inspiratif, wawasan tentang tren industri, atau bahkan momen sederhana yang memperlihatkan sisi manusiawi seorang pemimpin bisa menciptakan hubungan emosional yang jauh lebih kuat dibandingkan strategi komunikasi melalui media tradisional.

IKLAN INFOBRAND.ID

Di tengah derasnya arus informasi digital, kunci utama personal branding adalah otentik. Publik menghargai konten yang terasa nyata, yang berbicara dari hati, dan yang membawa nilai-nilai positif. Keaslian ini menumbuhkan kepercayaan, sebuah nilai yang tidak bisa dibeli, tetapi sangat berharga di era digital saat ini.

Namun, personal branding seorang CEO tidak bisa berdiri sendiri. Narasi yang mereka bangun harus selaras dengan nilai-nilai perusahaan yang mereka wakili. Seorang pemimpin adalah perpanjangan tangan dari organisasi. Ketika seorang CEO berbicara tentang misi sosial perusahaan, inisiatif keberlanjutan, atau langkah strategis yang memberi dampak besar, mereka tidak hanya membangun citra pribadi, tetapi juga memperkuat reputasi brand di mata publik.

Inilah inti dari peran CEO di era digital. Mereka tidak lagi hanya memimpin dari balik layar, tetapi menjadi jembatan yang menghubungkan perusahaan dengan dunia luar. Ketika seorang CEO tampil dengan otentisitas, berbagi konten yang relevan, dan menyampaikan pesan yang selaras dengan nilai-nilai perusahaan, mereka tidak hanya membangun reputasi pribadi. Mereka juga menciptakan kepercayaan dan loyalitas untuk perusahaan yang mereka pimpin.

Era digital menuntut pemimpin yang mampu terlihat, terdengar, dan dipercaya. Ini mungkin tampak seperti tugas besar, tetapi di balik itu ada peluang emas untuk menciptakan hubungan yang lebih bermakna dengan masyarakat. Sekaranglah saatnya bagi para CEO untuk memimpin, menginspirasi, dan membangun cerita yang menjadi wajah dari brand mereka. Selamat membangun personal brand sekaligus corporate brand yang kuat untuk semua CEO di Indonesia.

Salam Brand,
Tri Raharjo, 
CEO TRAS N CO Indonesia &
Chairman Indonesia Brand Community (IBC)

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!