BPDP Luncurkan Katalog Terbaru: 100 Produk UKMK Sawit Unggulan
Posted by: Agus Aryanto | 19-06-2025 16:22 WIB | 961 views

INFOBRAND.ID - Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) secara resmi memperkenalkan Katalog 100 Produk UKMK Kelapa Sawit Edisi Kedua di Jakarta pada Kamis, 19 Juni 2025. Katalog ini merupakan pengembangan dari edisi pertama yang dirilis tahun 2023, menampilkan penambahan produk-produk baru yang dihasilkan oleh Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK) sawit sepanjang tahun 2024–2025.
Katalog ini menampilkan 100 produk unggulan dari UMKM dan koperasi petani sawit di berbagai wilayah, menyoroti potensi luar biasa pemanfaatan kelapa sawit secara holistik. Produk-produk yang dimuat bervariasi, mulai dari minyak sawit berkelanjutan, produk turunan bernilai ekonomi tinggi, hingga olahan limbah seperti kerajinan tangan, produk perawatan pribadi, dan pupuk organik. Secara umum, katalog ini memamerkan penggunaan kelapa sawit untuk produk pangan, tekstil, kerajinan, perawatan tubuh, kosmetik, dan produk organik yang dapat diproduksi oleh skala UMKM dan Koperasi.
Mendorong Transformasi Industri Sawit yang Berkelanjutan
Direktur Utama BPDP, Eddy Abdurachman, menyatakan bahwa peluncuran katalog ini menunjukkan kontribusi BPDP bersama UKMK sawit dalam mendorong transformasi industri kelapa sawit menuju arah yang lebih hijau, inklusif, berdaulat, dan berkelanjutan. Katalog ini juga memperkuat peran BPDP dalam pemberdayaan dan penguatan UKMK Sawit melalui kemitraan yang menghasilkan berbagai inovasi produk serta pemanfaatan hasil riset. Ini adalah upaya kolektif untuk mempromosikan manfaat komoditas perkebunan, khususnya kelapa sawit, dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
BPDP percaya bahwa kemitraan dengan UKMK Sawit adalah sarana efektif untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat kelapa sawit. Selain itu, promosi dan pengembangan pemanfaatan sawit dalam produk UMKM dapat mendorong munculnya wirausaha baru berbasis kelapa sawit, yang berpotensi menciptakan lapangan kerja skala mikro di daerah. Ini merupakan wujud pemberdayaan ekonomi masyarakat baik di sentra sawit maupun non-sentra sawit, mengingat kelapa sawit telah menjadi pilar penting perekonomian nasional.
Dukungan BPDP untuk UKMK Sawit
Pemberdayaan UKMK Sawit oleh BPDP juga merupakan bagian dari program Promosi Perkebunan, sesuai amanat Perpres Nomor 132 Tahun 2024. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan citra dan nilai produk perkebunan, menyediakan informasi pasar, memperluas pasar, meningkatkan investasi, serta menumbuhkembangkan pusat pemasaran komoditas perkebunan.
Kegiatan pengembangan dan pemberdayaan ini meliputi dukungan pendanaan untuk pengembangan produk UKMK Sawit, workshop dan praktik pembuatan produk, workshop lanjutan untuk peningkatan kapasitas, promosi produk UKMK sawit di event domestik dan internasional, serta perluasan jejaring UKMK Sawit untuk akses pembiayaan, peningkatan kualitas produk, dan akses pasar.
Capaian program pengembangan UKMK Sawit menunjukkan peningkatan signifikan. Pada tahun 2023, terdapat 547 pelaku UKMK yang dibina, meningkat menjadi 798 pelaku pada tahun 2024. Hingga Mei 2025, BPDP telah menjangkau 532 pelaku UKMK sawit. Dari sinilah, beberapa pelaku UKMK Sawit mendapatkan pembinaan lanjutan oleh BPDP dan menghasilkan produk-produk yang kini ditampilkan dalam katalog ini.
“BPDP mendorong pertumbuhan UKMK sawit yang tidak hanya berfokus pada produksi, tetapi juga inovatif dalam memanfaatkan turunan dan limbah kelapa sawit menjadi produk bernilai tambah, ramah lingkungan, dan berdaya saing,” ujar Eddy Abdurachman saat peluncuran Katalog 100 Produk UKMK Kelapa Sawit di Auditorium Badan Pengelola Dana Perkebunan, Komplek KKP, Jakarta, Kamis, 19 Juni 2025.
Sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mendorong kemandirian bangsa, BPDP berkomitmen untuk terus mendorong praktik sawit berkelanjutan yang berpihak pada petani, rakyat, dan ramah lingkungan. Eddy menambahkan bahwa katalog ini diharapkan menjadi sumber informasi utama untuk pembelian produk-produk UKMK sawit, sekaligus menginspirasi kolaborasi dan pembelajaran bagi UMKM, koperasi, petani, pelaku usaha, pemerintah, investor, dan masyarakat luas dalam pemanfaatan dan pengembangan produk-produk kelapa sawit dan turunannya skala UMKM.
“Berbagai capaian penting terkait kelapa sawit ini perlu kita pertahankan untuk mendorong perekonomian nasional, dan harus terus kita jaga serta tingkatkan melalui kolaborasi dari semua stakeholder,” pungkas Eddy.