Jum'at, 25 April 2025

Follow us:

infobrand
11th INFOBRAND

AQUVIVA dari WINGS Food: Air Mineral dengan Teknologi Canggih, Siap Bersaing di Pasar

Posted by: Alvin Pratama | 17-03-2025 14:26 WIB | 8426 views

AQUVIVA dari WINGS Food: Air Mineral dengan Teknologi Canggih, Siap Bersaing di Pasar AQUVIVA

INFOBRAND.ID-WINGS Group Indonesia melalui WINGS Food meluncurkan air mineral AQUVIVA, sebagai air minum dalam kemasan pertama di Indonesia yang berasal dari alam dan diolah dengan Teknologi 7 Tahap Nano Purifikasi.

Ini bukan sekadar peluncuran produk baru, tapi pernyataan bahwa AQUVIVA siap bersaing di arena besar, menantang dua nama yang sudah tertanam kuat dalam benak konsumen: Aqua dan Le Minerale. Namun, AQUVIVA tidak datang dengan narasi lama. Mereka menempatkan teknologi tinggi sebagai identitas merek, sesuatu yang belum secara eksplisit digunakan pesaingnya.

Keputusan AQUVIVA untuk mengangkat keunggulan teknologi sebagai pembeda merek adalah strategi diferensiasi yang menarik. Namun dalam pasar air minum dalam kemasan, konsumen Indonesia sering kali membeli berdasarkan harga, kemudahan akses, dan kebiasaan. Dalam konteks ini, muncul pertanyaan kritis: apakah keunggulan teknologi bisa menjadi alasan konsumen beralih merek?

IKLAN INFOBRAND.ID

Aqua telah membentuk citra yang kuat: air murni yang dipercaya, sehat, dan hadir di mana-mana. Le Minerale mengemas air dengan cerita rasa dan desain botol ergonomis, menawarkan “sensasi manis” yang mudah diingat. Kedua merek ini menjual pengalaman, bukan sekadar air. AQUVIVA, sementara itu, masih harus membuktikan bahwa teknologi 7 tahap pemurnian itu bukan sekadar jargon, tetapi manfaat nyata yang dirasakan konsumen.

Namun, AQUVIVA tidak memulai dari nol. WINGS Group punya kekuatan distribusi nasional yang sangat kuat, terbukti dari produk-produk seperti Mie Sedaap, So Klin, dan Nuvo yang merajai pasar dari kota besar hingga pelosok desa. Dengan jaringan distribusi yang masif dan sistem logistik yang efisien, AQUVIVA punya keunggulan untuk cepat hadir secara luas di pasar. Distribusi menjadi modal besar untuk menyaingi dominasi Aqua dan Le Minerale di titik-titik jual.

Meski begitu, distribusi saja bukan akhir cerita. Di titik jual, konsumen tetap memilih berdasarkan pengalaman dan persepsi. Di sinilah tantangan besar AQUVIVA: bagaimana mengubah klaim teknologi menjadi narasi yang membumi dan menyentuh kebutuhan emosional konsumen. Menawarkan air “murni alami dan diproses canggih” harus diterjemahkan dalam cerita dan pengalaman merek yang relevan.

AQUVIVA harus memastikan kehadiran produknya tak hanya masif, tapi juga menarik dan membekas. Pemanfaatan kekuatan distribusi bisa diperkuat dengan strategi promosi yang tajam, edukasi konsumen, bundling produk WINGS lainnya, dan kemasan yang membedakan diri di rak toko. Teknologi tanpa komunikasi adalah potensi yang belum dimanfaatkan.

AQUVIVA memasuki pasar air minum dalam kemasan dengan strategi harga yang agresif. Di Shopee, kemasan 250 ml ditawarkan seharga Rp1.300 dalam promo. Ini menjadi sinyal kuat bahwa merek ini tidak hanya mengandalkan teknologi sebagai pembeda, tetapi juga menggunakan harga sebagai alat untuk menarik perhatian dan membangun penetrasi.

IKLAN INFOBRAND.ID

Langkah ini menunjukkan kesadaran bahwa di pasar Indonesia, konsumen sangat sensitif terhadap harga. Aqua dan Le Minerale, dua pemain utama, menjual kemasan 330 ml masing-masing di kisaran Rp2.000 hingga Rp2.050. AQUVIVA tampil dengan ukuran sedikit lebih kecil, namun harga yang lebih murah, sehingga terlihat lebih terjangkau dan mungkin dianggap sebagai alternatif hemat bagi konsumen yang ingin mencoba sesuatu yang baru.

Strategi ini bisa disebut sebagai pendekatan hybrid—menawarkan nilai premium dalam narasi, namun harga tetap ramah di kantong. AQUVIVA seolah ingin mengatakan, “Ini air dengan teknologi tinggi, tapi kamu tidak harus membayar mahal untuk menikmatinya.” Sebuah taktik yang berpotensi menarik perhatian, terutama di masa awal peluncuran.

Namun, strategi harga rendah harus dijalankan dengan hati-hati. Jika tidak dibarengi dengan penguatan persepsi kualitas dan diferensiasi yang kuat, AQUVIVA berisiko jatuh ke persepsi sebagai produk murah, bukan produk berkualitas tinggi. Maka, harga bukan hanya soal angka, tapi bagian dari komunikasi merek. AQUVIVA harus membangun persepsi bahwa harganya terjangkau karena efisiensi dan kekuatan WINGS Group, bukan karena kualitas dikorbankan.

Ini juga menjadi ujian jangka panjang: apakah AQUVIVA akan mempertahankan harga rendah sebagai strategi permanen, atau ini sekadar tahap awal untuk menciptakan awareness dan menjaring konsumen, sebelum naik ke harga yang lebih sesuai dengan narasi teknologi tinggi yang diusung? Pilihan itu akan menentukan arah positioning merek ini ke depan.

Pasar air mineral bukan hanya soal kualitas air, tapi tentang kepercayaan, kebiasaan, dan makna. AQUVIVA punya modal distribusi dan inovasi, kini tinggal bagaimana mengkonversi keunggulan itu menjadi pengalaman yang membuat konsumen memilih dan bertahan.

IKLAN INFOBRAND.ID

Dalam dunia yang penuh pilihan, yang bertahan bukan hanya yang canggih atau harga lebih murah, tapi yang bermakna dan dekat di hati konsumen. Jika teknologi bisa dibumikan, distribusi dimaksimalkan, harga lebih, dan cerita merek dibentuk dengan kuat, AQUVIVA bukan sekadar penantang, tapi pesaing serius yang layak diperhitungkan.

 

 

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV