Antisipasi Risiko Luka Saat Mudik Lebaran, Pakar Tekankan Pentingnya Pertolongan Pertama yang Tepat

INFOBRAND.ID-Data Kementerian Perhubungan mencatat jumlah pemudik pada Lebaran 2023 mencapai lebih dari 123 juta orang, meningkat 14,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Mobilitas tinggi ini tak hanya membawa kebahagiaan bertemu keluarga, tetapi juga menimbulkan tantangan, salah satunya meningkatnya risiko luka ringan akibat kecelakaan kecil, terjatuh, tergores, atau terkena benda panas saat memasak.

Oleh karena itu, pemahaman mengenai pertolongan pertama yang tepat menjadi aspek penting dalam persiapan mudik agar perjalanan tetap nyaman dan aman. Menangani luka dengan benar sejak awal dapat mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan. Antiseptik luka yang mengandung Povidone-Iodine terbukti efektif dalam membersihkan luka, mengurangi risiko infeksi, serta mempercepat pemulihan.

Benyamin Wuisan, Country Manager iNova Pharmaceuticals Indonesia, mengungkapkan bahwa perawatan luka yang tepat dapat membuat pengalaman Ramadan dan mudik lebih aman. “Selama 50 tahun, kami terus berinovasi dalam menghadirkan solusi perawatan luka yang bisa digunakan dalam berbagai kondisi. Antiseptik luka yang mengandung Povidone-Iodine telah terbukti efektif untuk menangani berbagai jenis luka ringan. Dengan persiapan yang tepat, keluarga dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menghadapi berbagai situasi selama Ramadan dan mudik,” ujarnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Sementara itu, dr. Gia Pratama, dokter sekaligus edukator kesehatan, menekankan bahwa setiap luka terbuka, sekecil apa pun, harus segera dibersihkan dan ditangani dengan benar. “Membilas luka dengan air bersih adalah langkah awal yang baik, tetapi tidak cukup untuk membunuh kuman penyebab infeksi. Povidone-Iodine bekerja dengan menembus dinding sel mikroorganisme, secara efektif membunuh bakteri, virus, jamur, dan spora. Ini membantu luka sembuh lebih cepat dan mencegah komplikasi,” jelasnya.

Sayangnya, masih banyak masyarakat yang menggunakan alkohol untuk membersihkan luka, padahal metode ini dapat menyebabkan iritasi dan memperlambat penyembuhan. Fitria Dewi Astari, Brand Manager Wound Care, menegaskan bahwa edukasi tentang penggunaan antiseptik yang tepat sangat penting. “Alkohol sering digunakan sebagai antiseptik luka, tetapi dapat menyebabkan rasa perih yang berlebihan, merusak jaringan sehat, dan memperlambat penyembuhan. Povidone-Iodine lebih efektif karena dapat membunuh kuman tanpa merusak jaringan kulit, sehingga lebih aman untuk perawatan luka sehari-hari,” ungkapnya.

Selain itu, penggunaan alkohol juga dapat memicu reaksi iritasi kulit, seperti dermatitis kontak, terutama pada anak-anak. Dengan memilih antiseptik yang tepat, risiko infeksi dapat dikurangi, sehingga keluarga bisa menjalani Ramadan dan perjalanan mudik dengan lebih aman dan nyaman.

IKLAN INFOBRAND.ID

Edukasi yang benar dan pemilihan antiseptik yang sesuai akan membantu keluarga lebih siap menghadapi berbagai situasi selama Ramadan dan mudik. Dengan memastikan setiap anggota keluarga memiliki perlindungan optimal, perjalanan pun bisa menjadi lebih tenang dan menyenangkan.