30 Tahun, Garda Oto Berikan Rasa Aman dan Nyaman Bagi Jutaan Pengendara

INFOBRAND.ID - Dalam berkendara musibah sekecil apapun tentu tidak kita harapkan. Namun risiko bersenggolan dengan pengendara yang lain, menabrak maupun ditabrak akan selalu ada. Karena hari apes memang tidak ada di kalender, meskipun sudah berhati-hari, bahkan saat sedang parkir, bisa saja musibah menimpa kendaraan.

Dan yang pasti ketika musibah itu terjadi, akan menimbulkan kerugian, baik materi, bahkan trauma hingga menghilangkan rasa percaya diri dalam mengemudi. Trauma yang dirasakan mungkin bukan hanya cidera yang dialami, tapi kerugian materi yang harus ditanggung, dapat membuat biaya perawatan mobil menjadi membengkak.

Pengalaman apes seperti dialami oleh Naufal, Putra Prof Ujang Sumarwan, Guru Besar Ilmu Perilaku Konsumen IPB University. Pada tahun 2018, Naufal mengalami kecelakaan saat mengemudikan mobil yang berujung pada kerusakan parah mobil sang Ayah. Akibatnya perasaan bersalah sempat menghantui, hingga membuatnya trauma dan kehilangan rasa percaya diri untuk mengemudi kembali.

IKLAN INFOBRAND.ID

Trauma dan percaya diri Naufal hilang karena merasa gagal dan takut kehilangan kepercayaan sang Ayah. Namun percaya dirinya kembali tumbuh berkat kepercayaan yang tetap dibangun oleh sang Ayah, hingga membuatnya merasa aman dan nyaman untuk mengemudi kembali. Demikian pesan dari kisah inspiratif dalam video berjudul Then and Now #AlwaysGardaOto, yang diputar dalam Media Gathering perayaan Ulang Tahun ke 30 Tahun Garda Oto, 27 Mei 2025.

Pengalaman Naufal hanya satu dari puluhan juta pelanggan yang telah merasakan peace of mind dalam berkendara bersama Garda Oto. Maximiliaan Agatisianus, President Director Asuransi Astra mengatakan, peace of mind merupakan value yang ingin diberikan kepada para nasabah, agar tidak hanya produk dan layanan yang dapat diterima dengan baik, namun juga dapat memberikan manfaat melalui kemampuannya dalam memberikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.

“Perjalanan tiga dekade bukan lagi tentang angka-angka fantastis, namun kehadiran pelanggan yang dengan senang hati mau menceritakan pengalaman peace of mind  yang dirasakannya bersama Garda Oto hingga menjadikan Garda Oto sebagai merek asuransi mobil tepercaya secara turun temurun di keluarga masing-masing,” ujar Maximiliaan.

IKLAN INFOBRAND.ID

Perasaan Aman dan Nyaman  

Terpisah, Prof Ujang kepada infobrand.id mengungkapkan, peace of mind atau perasaan aman dan nyaman/tenang sangat penting saat berkendara, karena dapat membuat seseorang mengemudi dengan lebih percaya diri. Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman sendiri ada banyak faktor, salah satunya dengan memastikan bahwa ada yang turut menanggung risiko ketika mengalami insiden.

“Berkendara itu selalu ada risiko, tapi kalau risiko dapat kita minimalisir itu akan membuat kita lebih tenang, dan itu membuat kita dapat mengemudi dengan lebih percaya diri, sehingga lebih aman,” ungkap Prof Ujang.

IKLAN INFOBRAND.ID

Karena itu, untuk meminimalisir risiko kerugian ketika mengalami insiden pada kendaraan, Prof Ujang selalu membekali kendarannya dengan Asuransi Mobil Garda Oto. Telah menjadi nasabah Garda Oto sejak tahun 2002, Prof Ujang telah merasakan banyak manfaat dari Asuransi Mobil, mulai dari kerusakan ringan hingga berat yang dialami hampir setiap tahun.

“Kejadian yang peling berkesan bagi saya, yang pertama di tahun 2018 anak saya nabrak angkot, kedua saya alami sendiri ada motor nabrak mobil saya sampai hancur. Semua kerugian diganti sepenuhnya oleh Garda Oto,” ungkap Prof. Ujang.

Masih loyal sebagai nasabah Garda Oto selama 23 tahun, karena bagi Prof Ujang Garda Oto selalu memenuhi janjinya. Respon yang diberikan juga sangat cepat, tanpa ribet, hingga semua masalah yang terkait dengan kendaraan dapat diselesaikan dengan baik.

Menurutnya itu pula yang menjadi rahasia eksistensi Garda Oto hingga 30 tahun. Karena Garda Oto memiliki komitmen untuk memberikan layanan terbaik, tidak hanya dalam jangka pendek, tapi juga jangka panjang. Layanannya membuat para nasabahnya loyal, sejalan dengan tagline yang dimiliki Then and Now Always Garda Oto. Tagline itu juga memiliki manka harapan agar Garda Oto tetap menjadi pilihan terpercaya pelanggan, baik saat ini maupun di masa depan.

Sebagai bagian dari Asuransi Astra, Garda Oto tidak hanya menjual asuransi mobil, tapi juga memberikan Peace of Mind atau rasa aman dan nyaman untuk para nasabahnya. Yang berarti dengan menggunakan Garda Oto, nasabah merasa lebih aman dan nyaman saat berkendara, karena ada jaminan keamanan terhadap risiko yang akan dihadapi.

Mengamalkan Konsep Jasa

Terlepas dari tagline yang dimiliki, menurut Prof Ujang yang dikenal sebagai seorang akademisi di bidang ekonomi, Garda Oto sebagai brand asuransi telah mengamalkan konsep jasa. Yakni yang pertama tangible, garda oto memanfaatkan teknologi dan fasilitas yang dapat dilihat oleh nasabah dan konsumen, seperti pakaian, peralatan, dan peralatan kendaraan di jalan raya. Kedua reliability, artinya jasa yang diberikan dapat diandalkan, janjinya dapat dipenuhi dengan waktu yang sangat baik, serta memberikan layanan bengkel yang dapat dipercaya, itu menjadi ekosistem yang sangat baik.

“Karyawan juga memiliki empati, dan memahami kebutuhan pelanggan, saat pelanggan menghadapi berbagai masalah. Saya belum pernah mendengar, pegawai menyalahkan pengendara, mereka memahami nasabah membutuhkan pertolongan,” ungkap Prof Ujang.

Konsep berikutnya adalah assurance, atau memberikan jaminan. Dimana Garda Oto selalu memastikan kendaraan ditangani oleh bengkel yang dipercaya, mematuhi SOP (standar operasional prosedur) yang diberikan oleh Garda Oto. Dan saat kendaraan masih mengalami masalah, akan diberikan service ulang.

Terakhir responsiveness, kemampuan dalam memberikan layanan yang cepat dan tepat. Saat ada masalah, dapat diselesaikan pada hari itu juga. Bahkan saat ada masalah di jalan, dapat ditangani dengan cepat.

Namun tentunya di tengah persaingan bisnis asuransi kendaraan, masih banyak yang harus dilakukan oleh Garda Oto. Seperti premi yang harus tetap kompetitif, atau bahkan bisa lebih rendah dari merek lain, namun harus tetap mempertahankan kualitas yang dimiliki. Berikutnya inovatif, seperti dalam menerima laporan, saat ini sudah dapat dilakukan dengan aplikasi.

“Terakhir tetap menjaga komunikasi dengan pelanggannya, salah satunya melibatkan konsumen dalam berbagai aktivitas. Konsumen juga harus tetap dididik untuk menjadi pengendara yang bertanggung jawab dan tidak ceroboh. Karena meskipun telah memiliki asuransi, tetap tidak menginginkan mengalami musibah,” tutup Prof Ujang.(***)