Jum'at, 19 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Yuswohady : Inovasi Bukan Semata Kebutuhan, Tetapi Survivalnya Setiap Perusahaan

Posted by: 5217 viewer

Yuswohady : Inovasi Bukan Semata Kebutuhan, Tetapi Survivalnya Setiap Perusahaan
Yuswohady selaku Managing Partner, Inventure

INFOBRAND.ID – Yuswohady selaku Managing Partner, Inventure mengatakan inovasi bukan hanya menjadi kebutuhan melainkan sudah menjadi upaya survival bagi setiap perusahaan, hal itu dipicu disrupsi teknologi digital dan disrupsi milenial. Inovasi saat ini harus mengarah ke dua sisi yakni digital dan kebutuhan konsumen milenial, jika tidak maka produk tersebut tidak akan bertahan.

“Hal ini menuntut setiap perusahaan merombak kembali operasinya, produk servicenya dan industrinya. Innovation is not only a necessity but a survival, survival itu kalau tidak merubah secara mendasar (berinovasi) maka dia akan tertinggal bahkan hilang,” katanya kepada INFOBRAND.ID melalui sambungan telephone, Senin, (8/4/2019).

Sebagai contoh Uber dahulu Uber tidak mau berinovasi dia tetap pada model bisnis yang lama namun ketika diserbu dengan adanya Gojek dan Grabbike terpaksa mereka berinovasi namun terlambat. Begitupun Matahari, Ramayana jika mereka berinovasi ke belanja online maka tidak akan mati, karena konsumen telah mengarah ke belanja online. Termasuk bisnis travel, jika tidak menggunakan inovasi digital maka dia akan mati.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Inovasi saat ini bukan menjadi satu kemewahan yang apabila tidak dilakukan tidak apa- apa, tetapi inovasi sudah menjadi keharusan. Apabila tidak berinovasi maka dia akan hilang,” tuturnya.

Sebagai seorang ahli dalam bidang pemasaran yang telah merilis 40 buku tentang pemasaran, Yuswohady menjelaskan supaya inovasi menjadi produktif, perusahaan terlebih dahulu harus mengetahui dua hal market sentris yakni sisi suplai dan konsumen sentris, sisi demand. Sebab ke depan kita menghadapi teknologi 4.0 atau 5.0 dan costumer ke depan mayoritas adalah generasi milenial yang memiliki daya beli besar.

“Saat ini pembayaran sudah beralih ke digital seperti ovo, GoPay dan lainnya, bukan lagi menggunakan kartu- kartu. Hal ini juga menuntut perbankan berinovasi ke tabungan dan pembayaran digital,” tuturnya.

Untuk mengukur keefektivitasan sebuah inovasi, ia mengatakan adanya pendekatan line innovation yang arahnya ke eksperimen. Berbeda dengan dahulu ketika produk inovasi sudah ready, kemudian masih harus masuk proses penyempurnaan dahulu baru produknya diluncurkan. Sehingga laboratorium inovasi yang diperlukan saat ini adalah inovasi yang langsung diuji di pasaran.

“Akhirnya produk tersebut harus terus berinovasi melalui eksperimen langsung kepada konsumen. Sehingga menghasilkan produk yang benar- benar sesuai diinginkan konsumen,” ujarnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Perkembangan teknologi dan persaingan ketat menuntut setiap perusahaan terus berinovasi, sehingga inovasi yang dibutuhkan adalah inovasi yang mengarah ke digital dan melihat arah kebutuhan konsumen ke depannya. Inovasi itu harus sesuai arah industry, jika tidak maka ditakutkan akan terjadi miss yang ada malah hasil inovasinya tidak menghasilkan industry yang besar.

Misalnya Gojek melakukan inovasi dari hanya transportasi, kemudian menjadi antar jemput makanan (GoFood) dan inovasi pembayaran melalui GoPay. Semua inovasi itu sesuai dengan arah ke depan, maka otomatis inovasi yang lama dan tidak relevan harus ditinggalkan.

“Persaingan ketat ini menuntut setiap perusahaan kejar- kejaran, sehingga untuk menjadi pertama yang mengkategorikan pasar itu penting sebab yang pertama otomatis dia langsung akan mendominasi. Hal yang paling penting juga bukan paling pertama meluncurkan saja tetapi pertama yang sampai di mindsetnya konsumen,” ujar Yuswohady.

Dia menjelaskan adanya perkembangan digital bukan semata mematikan usaha model lama, melainkan melahirkan banyaknya peluang- peluang pasar. Pada intinya untuk tetap bertahan setiap perusahaan harus bisa menundukkan digital dan tuntutan konsumen milenial. [hfz]

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Santap Pizza Lebih Hemat, Voucher Pizza Hut Sudah Tersedia di Ultra Voucher

Santap Pizza Lebih Hemat, Voucher Pizza Hut Sudah Tersedia di Ultra Voucher
INFOBRAND. iD-PT Trimegah Karya Pratama Tbk (Ultra Voucher) dan PT Sarimelati Kencana Tbk (Pizza Hut Indonesia) menjalin kerja sama dalam menyediakan&...


Kimia Farma Dukung Kelancaran Mudik 2024 Melalui Layanan Kesehatan

Kimia Farma Dukung Kelancaran Mudik 2024 Melalui Layanan Kesehatan
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) bersama dengan anak usaha PT Kimia Farma Apotek (KFA) dan PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) mendukung...


BNI Hadirkan UMKM Binaan di Pameran Indonesia in SG

BNI Hadirkan UMKM Binaan di Pameran Indonesia in SG
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkolaborasi dengan KBRI Singapura dan Bank Indonesia menyelenggarakan pamera...


Hankook iON Race Tampil Memukau pada Double Header Formula E di Italia

Hankook iON Race Tampil Memukau pada Double Header Formula E di Italia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Sirkuit Misano di pesisir Laut Adriatik untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah double-header Kejuaraan Dunia Formula E ABB F...