Bagi netizen terutama kaum ibu muda, merek Vitabumin bukanlah hal baru. Brand besutan PT AKSAMALA Adi Andana ini sangat populer di antara merek madu anak lainnya. Sejak awal kelahirannya, Vitabumin dipasarkan melalui saluran digital marketing.
AKSAMALA merupakan perusahaan rintisan yang akselerasinya melesat cepat. Padahal tak banyak startup yang bisa tumbuh di tengah platform digital yang makin memadatkan ruang publik. Dan AKSAMALA “berselancar” di era perubahan perilaku belanja konsumen di tanah air.
Terbukti, bisnis AKSAMALA dalam 5 tahun terakhir tumbuh di atas dua digit. Hal ini sesuai target yang dicanangkan. “Di Year to date October 2018, kami mencatat pertumbuhan 33%,” kata CEO PT AKSAMALA Adi Andana, Moko Giri Wilaksono.
Menurut Moko membangun brand adalah membangun value. Untuk itu di setiap kelahiran produk-produk atau karya AKSAMALA harus memenuhi persyaratan menjadi terbaik dengan cara-cara yang baik.
Ada tiga prioritas dalam membangun brand, yaitu people terbaik, produk terbaik, nilai dan sistem terbaik. “Membangun brand value dengan people dan produk terbaik serta nilai dan sistem terbaik menjadi prioritas AKSAMALA dalam mempopularkan Vitabumin,” ujarnya serius.
Moko menambahkan, AKSAMALA ingin Vitabumin dipersepsikan terbaik di kategorinya oleh konsumen. Dalam saluran komunikasi digitalnya secara rinci dipaparkan manfaat produk dan kelebihannya. Vitabumin dikomunikasikan melalui area blue ocean. Untuk itu perusahaan berupaya melakukan inovasi-inovasi produk dan teknologi terbaik agar melahirkan produk-produk pioneer.
“Penetrasi pasar produk-produk kami mengandalkan teknologi informasi terkini, terbaik, relevan, menjangkau target pasar, secara lebih spesifik dan realtime,” urainya sambil menambahkan evaluasi dan perbaikan terus dilakukan agar sesuai dengan kondisi terkini, sehingga brand Vitabumin selalu bisa berkembang dari masa ke masa, dari generasi ke generasi.
Saat ini produk Vitabumin dikonsumsi jutaan Anak Indonesia. Bahkan menyebar ke beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapore, Philipines, Vietnam dan China.
Sementara reseller AKSAMALA meliputi apotek, toko obat, toko bayi, toko herbal, agen herbal, toko kelontong, supermarket dan agen-agen Vitabumin) yang tersebar di kota-kota seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke. National Distributor AKSAMALA mempunyai cabang di 15 kota besar di Indonesia, lokal distributor di 5 kota besar di Pulau Jawa dan kurang lebih 500 agen online (Duta Vitabumin) yang tersebar di seluruh Indonesia. “Masing-masing distributor dan agen mempunyai channel digital marketing,”jelas Moko.
Vitabumin Madu Ikan Gabus untuk Anak, salah satu andalan AKSAMALA. Produk ini berhasil mendapatkan penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2018 di dua kategori yaitu:. suplemen daya tahan tubuh anak dan vitamin sistem imunitas anak.
Seluruh kegiatan Vitabumin selalu didedikasikan bagi lingkungan san seluruh stakeholder. Untuk itu perusahaan melakukan strategi corporate identity melalui beberapa kegiatan corporate social responsibility (CSR), seperti kegiatan peningkatan asupan gizi anak, kegiatan edukasi dan kreativitas Anak. Ada penyuluhan bagi para Ibu, kegiatan pemberdayaan ekonomi umat melalui pelatihan kewirausahaan, digital marketing, dan pendampingan bisnis untuk para usahawan pemula di kota Yogyakarta dan sekitarnya. Serta pelatihan khusus Digital Marketing untuk para lulusan universitas yang tertarik dengan dunia digital marketing di Yogyakarta.-Adv