Rabu, 24 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

UMKM Madu Kelulut dan Gula Semut Tetap Eksis di Masa Pandemi

Posted by: 1633 viewer

UMKM Madu Kelulut dan Gula Semut Tetap Eksis di Masa Pandemi
Rinawati (kiri) dipandu oleh Fasilitator Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Pama Banua Lima, Egi Nugraha (kanan) yang diselenggarakan oleh Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA).

JAKARTA - Untuk mengetahui kondisi bisnis UMKM di berbagai daerah, Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) menyelenggarakan jelajah UMKM secara virtual. Jelajah virtual yang diselenggarakan Jumat (22/1/2021) ini dilakukan YDBA ke 2 UMKM di Kalimantan Selatan, yaitu UMKM Madu Kelulut Sahabat dan UMKM Gula Semut La’ang Balangan.

Kedua UMKM tersebut merupakan UMKM binaan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Pama Banua Lima di Tabalong Kalimantan Selatan. LPB Pama Banua Lima sendiri merupakan salah satu LPB yang didirikan YDBA bersama PT Pamapersada Nusantara untuk membina UMKM di Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan.

Dalam jelajah virtual ini, Pemilik Madu Kelulut Sahabat, Khair Riftia dan Pemilik Gula Semut La’ang Balangan, Rinawati bercerita mengenai bagaimana mereka menjalankan bisnisnya di masa pandemi, mengapa memilih bisnis tersebut, apa saja manfaat produknya bagi kesehatan, bagaimana tantangan yang dihadapi, serta bagaimana pandemi berdampak kepada bisnis keduanya. Di samping itu, Rinawati dan Khair Riftia juga memperlihatkan secara virtual bagaimana memproduksi madu kelulut serta memproduksi gula semut yang memiliki banyak varian rasa.

IKLAN INFOBRAND.ID

Bendahara Pengurus YDBA, Handoko Pranoto menyampaikan bahwa jelajah virtual yang bertema ‘Industri Kuliner, Tetap Eksis di Masa Pandemi’ ini sejalan dengan kondisi industri kuliner di masa pandemi ini. Dimana industri kuliner menjadi salah satu industri yang menciptakan tren dan tetap eksis di masa pandemi ini, seperti produk kuliner yang mendukung kesehatan, diantaranya produk madu maupun produk gula semut.

Madu kelulut menjadi salah satu produk yang saat ini banyak diminati oleh masyarakat, terlebih madu dipercaya sebagai salah satu booster untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Pada tahun 2017, salah satu UMKM binaan LPB Pama Banua Lima, Khair Riftia memutuskan untuk melakukan budidaya madu kelulut yang dimulai dengan 20 koloni/ sarang dengan brand Madu Kelulut Sahabat.

Seiring berjalannya waktu, permintaan akan madu semakin besar, hingga saat ini Khair sapaan akrabnya memiliki 150 koloni. Seluruh madu yang dihasilkan dari koloni tersebut, dipasarkan oleh pria berusia 32 tahun ini ke pasar offline maupun online. Berbagai program yang diberikan oleh LPB Pama Banua Lima, seperti Pelatihan Branding dan Packaging pun mendukung Khair untuk memasuki pasar online yang omsetnya saat ini bisa meningkat 100% dari omset yang didapat di pasar offline.

Pada tahun 2018, YDBA bersama PT Pamapersada Nusantara mendirikan LPB Pama Banua Lima untuk membina UMKM, salah satunya UMKM gula semut dengan brand “La’ang Ba’langan” yang berarti “Gula Aren dari Balangan”. Berbagai program pembinaanpun diikuti oleh UMKM ini, seperti Pelatihan Basic Mentality dan Kewirausahaan, Pelatihan Branding & Packaging, Pelatihan Pembukuan Sederhana, Pelatihan dan Pendampingan 5R, Pelatihan Pembuatan Produksi Gula Semut Berbasis SNI dan lainnya.

Saat ini produk La’ang Ba’langan memiliki 6 varian rasa antara lain gula semut original, gula semut jahe, gula semut kunyit sirih, gula semut kunyit jeruk nipis, gula semut temu lawak, dan gula semut kunyit asam. Semua varian menggunakan bahan dasar air nira dari pohon aren yang dicampur dengan berbagai bahan sebagai penambah rasa seperti jahe merah, temulawak, kunyi, atau jeruk nipis.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Saat ini produk gula semut La’ang Balangan sudah dipasarkan di berbagai daerah seperti di Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Yogyakarta, dan Jakarta. Produk ini juga sudah masuk ke pasar online yang omsetnya mendominasi dari bisnis yang dijalankannya,” ungkap Handoko.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Hari Bumi, Allianz Indonesia Jaga Bumi melalui Pelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat

Hari Bumi, Allianz Indonesia Jaga Bumi melalui Pelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Memperingati Hari Bumi, 22 April, Allianz Indonesia senantiasa berkomitmen pada tanggung jawab sosial perusahaan, terutama dal...


Pendiri Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo Tutup Usia

Pendiri Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo Tutup Usia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Pendiri Yayasan Puteri Indonesia, politisi, serta tokoh jamu tradisional, Mooryati Soedibyo Rabu (24/4/2024) ini meninggal dun...


Bergabungnya Tiktok-Tokopedia akan Membuka Pasar UMKM Lebih Luas

Bergabungnya Tiktok-Tokopedia akan Membuka Pasar UMKM Lebih Luas
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Edy Misero menyatakan, bergabungnya dua perusahaan raksasa, Tiktok dan...


Hari Bumi 2024, Blibli Gandeng EcoTouch kelola Limbah Fesyen

Hari Bumi 2024, Blibli Gandeng EcoTouch kelola Limbah Fesyen
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Blibli menggandeng EcoTouch untuk mengelola limbah fashion melalui Fashion Take Back Program pada 22 April - 3 Mei 2024 untuk...