Rabu, 24 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Tingkatkan Jumlah Wisman, Kemenpar Siap Gelar Wonderful Indonesia Culinary and Shopping 2018

Posted by: 2362 viewer

Tingkatkan Jumlah Wisman, Kemenpar Siap Gelar Wonderful Indonesia Culinary and Shopping 2018
Menteri Pariwisata Arief Yahya saat Konferensi Pers Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival (WICSF) 2018.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus berusaha untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia. Salah satunya ialah dengan menetapkan tiga destinasi kuliner yakni Bali, Bandung, dan Joglosemar (singkatan dari Yogyakarta, Solo, Semarang).

"Indonesia sebelumnya belum memiliki destinasi kuliner yang pasti. Sedangkan kuliner adalah hal pertama yang dicari oleh para wisatawan mancanegara." Kata Menteri Pariwisata Arief Yahya pada konferensi pers Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival (WICSF) 2018.

Dalam menetapkan tiga destinasi ini ada kriteria yang ditetapkan yaitu kesiapan, para pelaku, keberagaman makanan dan komitmen pemerintah daerah. Penilaian ini dilakukan oleh tim khusus terdiri dari beberapa pakar yang dibentuk oleh Kemenpar.

IKLAN INFOBRAND.ID

Acara Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival (WICSF) 2018 digelar sebulan penuh. Ada 3 jurus yang diterapkan Kemenpar buat menarik wisman ke acara ini.

Acara tersebut akan memadukan wisata belanja dan kuliner dalam satu event terpadu yang menarik buat turis. Acara ini akan digelar selama 1 bulan penuh, dari 27 September sampai 27 Oktober 2018 di 12 Provinsi dan 150 mall. "Kalau buat wisnus, tidak masalah. Tapi kalau buat wisman, ada 3 yang perlu diperhatikan. Yang pertama, Indonesia itu belum punya National Food. Kalah sama Thailand yang punya Tom Yum, atau Malaysia yang punya Nasi Lemak. Itulah 'The Problem of Plenty, karena kita punya terlalu banyak kuliner," terang Arief.

Untuk itu, Kemenpar mengeluarkan 5 National Food yang akan dipromosikan ke turis asing sebagai makanan andalan Indonesia. 5 Kuliner itu antara lain: soto, rendang, nasi goreng, sate dan terakhir gado-gado. 5 Kuliner itu dipilih berdasarkan diskusi Kemenpar dengan para ahli kuliner. 3 Kuliner di daftar itu juga sudah mendapat pengakuan dari CNN sebagai World Most Delicious Food, antara lain rendang, nasi goreng dan sate.

Menpar ingin ada lebih banyak restoran Indonesia di luar negeri, sehingga makanan Indonesia bisa mendunia dan diterima berbagai bangsa. Ia mencontohkan ada banyak sekali restoran Thailand dan China di luar negeri. Banyaknya restoran ini berpengaruh dengan terbiasanya lidah turis asing dengan Thai dan Chinese Food. Mereka pun cenderung akan makan kuliner ini saat traveling.

"Tidak banyak restoran Indonesia di luar negeri. Seperti kata pepatah, kalau mau menjajah suatu bangsa, jajahlah dari makanannya. Kita harus punya minimal 10 Indonesia Resto di luar negeri," ucap Arief. 

 

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Hari Bumi, Allianz Indonesia Jaga Bumi melalui Pelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat

Hari Bumi, Allianz Indonesia Jaga Bumi melalui Pelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Memperingati Hari Bumi, 22 April, Allianz Indonesia senantiasa berkomitmen pada tanggung jawab sosial perusahaan, terutama dal...


Pendiri Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo Tutup Usia

Pendiri Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo Tutup Usia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Pendiri Yayasan Puteri Indonesia, politisi, serta tokoh jamu tradisional, Mooryati Soedibyo Rabu (24/4/2024) ini meninggal dun...


Bergabungnya Tiktok-Tokopedia akan Membuka Pasar UMKM Lebih Luas

Bergabungnya Tiktok-Tokopedia akan Membuka Pasar UMKM Lebih Luas
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Edy Misero menyatakan, bergabungnya dua perusahaan raksasa, Tiktok dan...


Hari Bumi 2024, Blibli Gandeng EcoTouch kelola Limbah Fesyen

Hari Bumi 2024, Blibli Gandeng EcoTouch kelola Limbah Fesyen
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Blibli menggandeng EcoTouch untuk mengelola limbah fashion melalui Fashion Take Back Program pada 22 April - 3 Mei 2024 untuk...