JAKARTA, INFOBRAND.ID – Penjualan eceran pada Maret 2019 lalu mengalami pertumbuhan yang cukup baik. Berdasarkan survei yang dilakukan Bank Indonesia (BI), Indeks Penjualan Riil (IPR) tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 10,1 persen (yoy) atau meningkat 9,1 persen (yoy) dari Februari 2019.
Pertumbuhan itu ditopang oleh penjualan sub-kelompok sandang, terutama pakaian jadi dan produk alas kaki maupun perlengkapannya, serta kelompok suku cadang dan aksesoris. Masing-masing tercatat tumbuh 41,2 persen (yoy) dan 20,7 persen (yoy), meningkat dibandingkan catatan bulan sebelumnya yang meningkat 33,7 persen (yoy) dan 20,7 persen (yoy).
Sementara untuk April 2019, BI mencatat laju penjualan eceran akan mengalami perlambatan. Hal itu tercermin dari IPR April 2019, yang tumbuh sebesar 5,7 persen, melambat dibandingkan IPR Maret, sebesar 10,1 persen (yoy).
Selain itu, berdasarkan catatan BI, dari survei itu responden memprakirakan penjualan eceran pada tiga dan enam bulan mendatang atau Juni - September 2019, akan menurun. Tercermin dari Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) tiga bulan yang akan datang sebesar 154,9 lebih rendah dibandingkan 155,1 IEP pada bulan sebelumnya.
“Responden menyampaikan penurunan penjualan tersebut diprakirakan terjadi pasca mencapai puncak penjualan pada Ramadan yang berlangsung di bulan Mei 2019, dan Idul Fitri yang terjadi di awal Juni 2019, di tengah peralihan kebutuhan untuk persiapan tahun ajaran baru,” tulis BI dalam keterangan resminya.
Penurunan penjualan juga diprakirakan terjadi pada enam bulan yang akan datang, tercermin dari IEP enam bulan mendatang September 2019 sebesar 149,9, lebih rendah dari 151,3 pada bulan sebelumnya. [ded]