Jaringan minimarket terbaik dengan member terbanyak di Indonesia, Alfamart, telah dengan mulus melakukan transformasi ke arah digital pada setiap element usahanya. Hal tersebut diungkapkan oleh M. Adriansyah, Franchise Business Development Manager Alfamart saat diwawancarai Redaksi di Manhanttan Hotel Jakarta, Jumat (30/8).
Menurut dia, Alfamart telah melakukan upaya digitalisasi pada semua kanal kerja, mulai dari proses, sistem, maupun promosi. Adapun, untuk website resmi perusahaan sendiri sebut Adrian telah hadir sejak 2010 silam.
“Waktu itu memang sifatnya masih satu arah. Belakangan kami merasa perlu ada engagement dengan konsumen kami di dunia maya. Untuk itu kami banyak melakukan brand activation di sosial media, khususnya pada platform Line dan Instagram,” ujarnya usai menerima penghargaan Indonesia Digital Award 2019.
IKLAN INFOBRAND.ID
Kemampunan adaptif Alfamart dalam menjawab tantangan digital berbuah manis. Predikat brand minimarket paling populer di dunia digital berhasil diraih oleh perusahaan dengan kode emiten AMRT itu.
“Alfamart memperoleh penghargaan ini sudah yang kesekian kalinya. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa Alfamart menjadi brand yang terpopuler di ranah maya dalam bisnis minimarket dan jaringan ritel. Kami akan terus mempertahankan eksistensi dan prestasi yang kami raih malam ini,” ungkapnya.
Brand yang berada di bawah bendera PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. ini diketahui memiliki 1,6 juta fans di Facebook dan 1,1 juta pengikut di Instagram. Maka, tak mengherankan jika Alfamart kerap kali jadi topik perbincangan netizen Tanah Air dengan 17 juta orang yang mencarinya di search engine.
“Saat ini Alfamart sudah memiliki 13.800an gerai dengan 3.600 diantaranya merupakan kepemilikan mitra,” tegasnya.
Soal target pembukaan gerai baru, Adrian menuturkan jika perseroan saat ini tidak mengejar kuantitas dalam penambahan outlet. Dia mengungkapkan bahwa sebagai entitas terbuka, Alfamart senantiasa mengutamakan kualitas pelayanan, baik kepada konsumen maupun franchisee.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Tahun ini kami membidik 800 outlet baru. Sampai dengan akhir semester I/2019 sudah berjalan dengan baik setengahnya. Kedepan kami harap bisa memenuhi target,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Alfamart juga diketahui memiliki tak kurang 500 gerai di Filipina. Eksistensinya di bisnis minimarket menarik berbagai platform pembayaran digital untuk berkecimpung dalam kesuksesan bisnis ritel Alfamart.
“Saat ini metode pembayaran digital mulai digemari secara masif oleh masyarakat. Dalam hitungan saya total pembayaran uang virtual itu telah mencapai porsi 20% dari keseluruhan transaksi yang kami layani. Gopay, Ovo, dan Dana adalah top three platform pembayaran digital di kami,” tutupnya.
diikuti dengan keterpopulerannya di dunia digital. Buktinya, total search engine yang mencari brand ini mencapai 17 juta orang. Belum lagi dominasinya di sosial media dengan 1,6 juta lebih fans facebook serta 1,1 juta lebih followers instagram.
