Jum'at, 29 Maret 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Strategi Sariayu Martha Tilaar dalam Membangun Popularitas di Dunia Digital

Posted by: 7007 viewer

Strategi Sariayu Martha Tilaar dalam Membangun Popularitas di Dunia Digital
Managing Director PT Martina Berto Tbk, B. Kunto W. Widarto

Jakarta, INFOBRAND.ID - Menjadi salah satu brand kosmetik lokal yang memiliki visi mengangkat kearifan dan kekayaan tanah air sejakhampir 50 tahun silam, Sariayu Martha Tilaar terus menunjukkan tren positif sepanjang tahun 2019 lalu. Meski belum terlalu maksimal, tapi setidaknya di kategori skincare dan makeup base, merek yang berada di bawah naungan PT Martina Berto Tbk ini tumbuh sekitar 5% sampai 8%.


Selain itu, Sariayu juga telah berhasil memperbaiki laba bersihnya menjadi 12,4% di tahun yang sama. Tentunya pencapaian ini tak lepas dari berbagai strategi yang diterapkan perusahaan sehingga mampu ekspansi meski berada di tengah kondisi ekonomi dan persaingan yang cukup ketat saat ini.

Tak hanya itu, berbagai koleksi penghargaan pun berhasil diraih Sariayu di tahun 2019 lalu. Salah satunya adalah Indonesia Digital Popular Brand Award 2019 yang diinisiasi oleh TRAS N CO Indonesia dan INFOBRAND.ID. Sariayu berhasil menjadi merek popular di dunia digital untuk kategori Pelembab Wajah, Masker Wajah, Krim Pemutih dan BedakMuka Padat.

IKLAN INFOBRAND.ID


“Tahun 2019 Sariayu focus campaign melalui saluran digital untuk produk skin care dan make up base. Kedepannya, digital marketing akan terus kami perkuat dengan komunikasi yang informatif dan interaktif ke target market yang tepat,” kata Managing Director PT Martina Berto Tbk, B. Kunto W. Widarto dalam keterangan tertulisnya.

Dalam berstrategi digital sendiri, lanjut Kunto, pihaknya telah memperkuat asset digital baik dari segi website, sosial media, youtube dan memanfaatkan kekuatan masing-masing platform atau dengan kata lain omni digital channel. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi bisnis yang dilakukan Sariayu untuk dapat bersaing di ranah digital.

“Kami juga akan terus memperkuat kerjasama dengan influencer, KOL dan komunitas untuk memperkuat review produk kami,” tambahnya.

Kunto menambahkan, tahun ini Sariayu menargetkan pertumbuhan yang konservatif yakni 8%, namun fokus ke perbaikan laba bersih. Selain dari ranah digital, strategi lain yang dilakukan untuk bisa mencapai target tersebut adalah dengan memperkuat ekuitas merek, fokus produk di kategori yang masih bertumbuh, konsisten menggarap konsumen baru ,serta mengeluarkan produk baru yang menarik dan inovatif.

Terkait produk barunya, tahun ini Sariayu meluncurkan Sariayu Color Trend Inspirasi Sumba. Menurut Kunto, ini adalah rangkaian produk make-up dengan keunggulan multi benefit, multi fungsi dengan warna-warna yang tahan lama, ringan, glowing dan dapat menjaga kelembaban kulit, karena dibuat dengan menggunakan teknologi Staymoist Avocado Lock.

IKLAN INFOBRAND.ID

Sariayu Color Tren Inspirasi Sumba terdiri dari 3 produk yaitu Lip & Cheek,Cheek Palette dan Eye Make-up Kit.Lip & Cheek sendiri merupakan produk yang dapat dipakai baik sebagai lipstick maupunblush on. Sementara Cheek Palette adalah produk yang dapat dipakai sebagai blush-on,highlighter dan conturing. Dan Eye Make-up Kit adalah produk yang berfungsisebagai eyeliner, eye shadow dan eye brow.

Lebih lanjut, Sariayu konsisten mengangkat kandungan natural dari alam Indonesia. Bahkan ada produk Sariayu yang komponen bahan bakunya 98% berasal dari bahan natural. Selain itu, Sariayu konsisten menjalankan salah satu pilar perusahaan -Beauty Green- yang diwujudkan melalui pendekatan Clean Beauty yaitu bebas dari bahan berbahaya, tidak diuji pada hewan, tidak merusak lingkungan dan halal.


Semua produk Sariayu sudah merambah pasar internasional seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Taiwan, Hongkong, China, Mauritius dan beberapa negara di Afrika Timur. Bahkan di tahun 2019, perkembangan pasar ekspor telah tumbuh pesat hingga 120%.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Revolusi Brand Digital: Menguasai Owned-Media untuk Hubungan Interaktif

Revolusi Brand Digital: Menguasai Owned-Media untuk Hubungan Interaktif
INFOBRAND.ID-Di tengah gempuran era digital, merek-merek besar kini beralih ke senjata pemasaran terampuh mereka: media milik (owned media). Dengan ke...


Melirik Perkembangan  Pionir Brand Metaverse di Indonesia

Melirik Perkembangan Pionir Brand Metaverse di Indonesia
INFOBRAND.ID-Konvergensi kehidupan nyata dengan realitas virtual kini tidak hanya sebatas pada dunia game, tapi berbagai sektor lain, termasuk bisnis...


Hansaplast Edukasi Penanganan Luka lewat First Aid Conference 2022

Hansaplast Edukasi Penanganan Luka lewat First Aid Conference 2022
INFOBRAND.ID-Hansaplast menyelenggarakan Hansaplast First Aid Conference 2022 yang dihadiri oleh 3.000 peserta secara online dan 500 peserta secara of...


Strategi Starbucks Hadirkan 2 Produk Kemasan Kaleng

Strategi Starbucks Hadirkan 2 Produk Kemasan Kaleng
INFOBRAND.ID- Belakangan ini, media sosial dihebohkan hadirnya Starbucks kemasan atau ready to drink yang dijual di minimarket. Berkolaborasi dengan P...