Kamis, 23 Januari 2025

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Siasat Fore Coffee Mendominasi Industri Kedai Kopi Indonesia, Hingga Buka 216 Gerai

Posted by: 764 viewer

Siasat Fore Coffee Mendominasi Industri Kedai Kopi Indonesia, Hingga Buka 216 Gerai
suasana gerai Fore Coffee

INFOBRAND.ID-Potensi industri kopi di Tanah Air masih sangat sedap mengingat Indonesia adalah satu produsen kopi terbesar dunia. Pangsa pasar kedai kopi Indonesia diperkirakan mencapai US$2,1 miliar, dengan rerata pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) sekitar 10% dalam beberapa tahun ke depan.

Salah satu pelaku bisnis kedai kopi di Indonesia, Fore Coffee. Gerai kopi ini dikenal pelopor brand kopi nasional dengan aplikasi digital yang mendorong pertumbuhan industri kopi nasional dengan membuka gerai kopi tersebar di seluruh Indonesia. Hingga September 2024, Fore Coffee berhasil membangun jaringan gerai sebanyak 216 unit di 43 kota.

CEO Fore Coffee, Vico Lomar, mengatakan, pihaknya berkontribusi meningkatkan konsumsi kopi di Indonesia dengan berbagai inovasi dan strategi, mulai dari menu kopi hingga layanan konsumen secara online . Hingga kini, aplikasi Fore Coffee telah diunduh jutaan pengguna sejak diluncurkan pada 2018.

IKLAN INFOBRAND.ID

Kehadiran aplikasi Fore Coffee tersebut sejalan dengan ide dan hipotesis dari para pendirinya, Willson Cuaca dari East Ventures , serta Robin Boe dan Jhoni Kusno dari Otten Coffeee. Hipotesis itu mengenai pola konsumsi masyarakat yang telah terbiasa mendapatkan makanan dan minuman yang diinginkan secara cepat, berkat perkembangan ekosistem teknologi di Indonesia.

Aplikasi Fore Coffee tidak hanya mempermudah konsumen untuk membeli kopi, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih personal dan interaktif bagi setiap penggunanya. Sejak berdiri, Fore Coffee mendedikasikan bisnisnya untuk menyebarkan potensi dan budaya kopi Indonesia.

Menurut Vico, industri kopi di Indonesia memiliki prospek yang menjanjikan dan memiliki peluang y besar untuk terus ditingkatkan. Laporan dari United States Department of Agriculture (USDA) bertajuk Indonesia: Coffee Annual yang memproyeksikan konsumsi kopi di Indonesia pada 2024/2025 meningkat 10.000 kantong menjadi 4,8 juta kantong, dari 4,45 juta kantong pada periode 2020/2021. (Satu kantong kopi setara dengan 60 kilogram).

Laporan USDA juga menyebutkan bahwa peningkatan konsumsi ini didorong oleh stabilitas ekonomi yang terus membaik, terutama di sektor makanan dan minuman, perhotelan, serta sektor terkait lainnya yang mendukung pertumbuhan konsumsi kopi.

Meski demikian, Vico mencatat bahwa Indonesia masih menghadapi tantangan. Saat ini, negara kita menempati peringkat di bawah Filipina dengan rasio lebih dari 27.800 orang per kedai kopi. Selain itu, konsumsi kopi per kapita Indonesia masih tergolong rendah, hanya 1,0 kilogram per tahun, menempatkannya di urutan kedua terendah di dunia.

IKLAN INFOBRAND.ID

Sebagai perbandingan, data dari Redseer Analysis (2023) mencatat konsumsi kopi per kapita negara seperti Finlandia mencapai 12 kg per kapita atau Amerika Serikat sebesar 5,0 kg per kapita di tahun 2023. “Ini menunjukkan kesenjangan besar yang dapat diisi dan dimanfaatkan oleh penjual, salah satunya Fore Coffee,” ucap Vico.

Tak hanya berkontribusi dalam mengembangkan industri kopi di Indonesia, Fore Coffee juga telah mengharumkan nama Indonesia dengan cara berekspansi ke Singapura sejak 9 November 2023, yaitu buka gerai luar negeri perdana di Bugis Junction. Langkah strategis tersebut sejalan dengan ambisi dan komitmen Fore Coffee untuk membawa kopi terbaik Indonesia ke sejumlah negara.

Ambisi Fore Coffee untuk mengenalkan kopi Indonesia ke luar negeri juga dibarengi dengan komitmen keberlanjutan sesuai dengan tren dunia. Untuk itu, Fore Coffee mengedepankan aspek ramah lingkungan dalam operasional bisnisnya. Salah satu inisiatif yang diambil adalah pengelolaan bisnis yang peduli terhadap dampak lingkungan, baik dari segi produksi maupun kemasan.

“Hal itu sejalan dengan nama perusahaan kami Fore berasal dari kata Forest yang artinya hutan, filosofinya adalah dapat tumbuh cepat, kuat, tinggi, sambil tetap menciptakan kehidupan bagi lingkungannya. Kami berkomitmen untuk menjaga kelestarian alam dan menciptakan dampak positif bagi lingkungan melalui langkah-langkah yang lebih berkelanjutan,” ujar Vico.`

Adapun, salah satu inovasi bisnis yang menerapkan asas berkelanjutan adalah dengan memperkenalkan penggunaan kemasan kopi yang ramah lingkungan, yakni kemasan dengan kode angka 5: PP (Polypropylene). Kode ini menandakan bahwa kemasan yang digunakan oleh Fore Co ee aman untuk makanan dan minuman. Selain itu, kemasan kopi tersebut dapat didaur ulang sehingga memberikan kontribusi pada pengurangan sampah plastik yang tidak terkelola dengan baik. Alhasil, dengan penggunaan kemasan yang lebih ramah lingkungan, Fore Coffee berpartisipasi dalam gerakan global untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

IKLAN INFOBRAND.ID

Tidak hanya kemasan, Fore Coffee juga mengenalkan gelas kopi yang dapat digunakan kembali atau reusable coffee cups. Gelas yang dapat dipakai ulang ini tidak hanya lebih efisien dari sisi biaya operasional, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mengurangi limbah plastik sekali pakai yang biasanya dihasilkan oleh industri kopi. Konsumen yang menikmati kopi di gerai Fore Coffee kini bisa membawa gelas mereka sendiri atau membeli gelas yang dapat digunakan berulang kali, mendukung upaya pelestarian lingkungan.

Fore Coffee juga membawa misi keberlanjutan dengan membawa misi orisinil eco-friendly ke lebih dari 50% gerai di Indonesia dan Singapura dengan mendaur ulang plastik bekas gelas olahan sebanyak 8.800 kg untuk dijadikan furniture gerai Fore Coffee.

Sebagai bagian dari peluncuran The Tani Series bulan November lalu, Fore Coffee menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan menghadirkan program ‘Pak Tani Ngopi di Jakarta’ . Program ini memberikan apresiasi kepada para petani kopi dari Jawa Barat sekaligus membuka peluang edukasi mengenai praktik bertani yang lebih baik, pemasaran, dan branding. Melalui inisiatif ini, Fore Coffee tidak hanya menghubungkan produsen dengan konsumen, tetapi juga membantu petani memaksimalkan potensi produk mereka di pasar global.

“Dalam menghadapi tren konsumsi kopi yang terus berkembang, praktik keberlanjutan menjadi kunci utama kami dalam menjaga keberhasilan jangka panjang bagi industri kopi Indonesia, serta memperkuat posisi Fore Coffee sebagai pemimpin pasar yang peduli terhadap masa depan planet Bumi,” tegas Vico. 

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Resto Jepang Tasa Group Buka Chanba Private Room Grill di Puri Kembangan

Resto Jepang Tasa Group Buka Chanba Private Room Grill di Puri Kembangan
INFOBRAND.ID-Tasa Group kembali melakukan ekspansi dengan membuka cabang restoran Chanba Private Room Grill ketiga di kawasan Puri Kembangan. Resmi di...


Chickin Indonesia Raih Pendanaan dari Bank DBS Indonesia

Chickin Indonesia Raih Pendanaan dari Bank DBS Indonesia
INFOBRAND.ID-Wujudkan komitmen dalam mendukung agenda pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan Indonesia, Bank DBS Indonesia dan Chickin mengumu...


Bank Mandiri Jalin Kemitraan dengan Harley Davidson Club Indonesia

Bank Mandiri Jalin Kemitraan dengan Harley Davidson Club Indonesia
INFOBRAND.ID-Dalam upaya memperluas bisnis kartu kredit dan memberikan solusi keuangan terbaik bagi nasabah, Bank Mandiri terus berinovasi dengan meng...


LG Perluas Portofolio Pendingin Udara Komersial di Indonesia

LG Perluas Portofolio Pendingin Udara Komersial di Indonesia
INFOBRAND.ID-PT LG Electronics Indonesia (LG) mengumumkan kesiapan perusahaan untuk memperluas portofolio produk pendingin udara komersialnya di Indon...