INFOBRAND.ID - Siapa sangka di tengah padatnya kota Jakarta, terdapat sebuah kampung yang asri dan berseri. Ya kala itu tepatnya Sabtu, (7/12/2019) rombongan pegiat blog dan wartawan berkesempatan berkunjung ke salah satu Kampung Berseri Astra (KBA) yang berlokasi di Komplek Zeni, Jl. Zeni AD 2 RT.06/RW.03 Rawajati Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. Kehadiran mereka disambut dengan iringan rebana dan tarian daerah dari masyarakat KBA Rawajati.
Ketika memasuki Kampung Rawajati, kita akan disuguhkan dengan pemandangan lingkungan bersih bebas dari sampah sehingga menjadi daya tarik kampung ini. Tak ayal kampung ini penuh akan prestasi, diantaranya di tahun 2004 dinobatkan menjadi Kampung Agrowisata DKI Jakarta yang menjadi percontohan bagi banyak pihak, kemudian di tahun 2015 Kampung Rawajati diresmikan menjadi Kampung Berseri Astra (KBA) yang didukung penuh oleh PT Astra International Tbk.
Tentu prestasi itu diraih atas perjuangan dan cinta akan lingkungan, nilai inilah yang kini menjadi cikal bakal munculnya gelora aspirasi bagi kampung- kampung lain dan lahirnya gerakan bank sampah. Semoga sejarah mencatat dan menjadi amal jariah bagi inisiator dan masyarkat Kampung Rawajati.
IKLAN INFOBRAND.ID
Bermula dari tanah kosong seluas 450 m2, kini semakin tumbuh bersamaan dengan maskot pohon- pohon jati yang ditanam sebagai pondasi di tanah tersebut. Semangat cinta lingkungan yang ditanamkan oleh Almarhum Bapak Syam selaku penggagas terus dapat dipetik buahnya dan tak pernah pudar, estafet terus berlanjut ditaruh dipundak- pundak masyarakat Kampung Rawajati utamanya ibu- ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Terbukti, upaya pengembangan terus dilakukan dengan study banding ke Lembang, sehingga lahirlah beragam kegiatan inovatif, kreatif dan bermanfaat bagi lingkungan.
Syilvia Ermita selaku Ketua Pengurus Bank Sampah Percontohan Rawajati mengatakan dalam meneruskan semangat menjaga lingkungan Almarhum Pak Syam, kini Bank Sampah Rawajati telah memiliki 819 nasabah dengan target 3 ribu nasabah atau se kelurahan. Tentu pengurus mengajak masyarakat untuk bergabung dalam program ini dengan cara mengumpulkan sampah di rumahnya atau di jalan. Untuk mencapai target nasabah, Sylvia dan pengurus rutin melakukan sosialisasi melalui arisan- arisan RT dan face to face.
Nah untuk menyetorkan sampah tersebut di Bank Sampah Rawajati, nasabah perlu memperhatikan apa saja sampah- sampah yang bernilai atau dapat didaur ulang. Kategori sampah itu memiliki nilai masing- masing per 1 kg nya, diantaranya koran dihargai Rp1.100, Kardus Rp1.100, Alumunium Rp5.000, Gelas plastic Rp3.000, Besi Rp2.000, Buku Rp500, Broncos Rp300 dan Gabruk Rp1.000. Bahkan pengurus bersedia menjemput bola ke RW- RW di hari Kamis dan Sabtu. Untuk alurnya pengurus melakukan pemilihan sampah skala rumah tangga, penyetoran, penimbangan dan kemudian pencairan yang dimasukkan ke dalam buku tabungan nasabah.
“Untuk menyemengati masyarakat, kita menyediakan reward bagi nasabah yang memiliki tabungan terbanyak dan penyetor sampah terajin, maka akan mendapatkan reward sembako,” tuturnya.
IKLAN INFOBRAND.ID
Tidak hanya program bank sampah, di bidang ekonomi kreatif Kampung Berseri Astra ini menghasilkan beragam produk diantaranya jamu instan, snack, anyaman hasil daur ulang dari koran yang menyerupai rotan, pembuatan pupuk kompos manual dan banyak lagi. Hasil produknya pun kerap dipamerkan dan diperjualbelikan di pameran- pameran yang digelar oleh Astra maupun Pemerintah.
Progres yang positif mengundang banyak pihak untuk study banding dan mensupport kegiatan di Kampung Rawajati ini. Lahan kosong dengan luas 450 m2 itu kini telah melahirkan inspirasi bagi banyak pihak mulai dari bagaimana menciptakan taman yang asri, sejuk dan bersih, menghadirkan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berkembang, pelayanan kesehatan melalui posyandu, pengolahan daur ulang sampah menjadi kerajinan tangan, pembuatan pupuk kompos dari sampah dedaunan, kebun tanaman obat keluarga (Toga) dan membangun jiwa kewirausahaan masyarakat.
Karena semangat #KitaSATUIndonesia dan #IndonesiaBicaraBaik, masyarakat Kampung Rawajati bertekad untuk terus memajukan kampung. "Bukan kita yang mengundang Dinas Pemerintahan dan CSR untuk datang, tetapi mereka yang datang untuk membina kita karena tertarik dengan program cinta lingkungan di kampung ini. Sebab action kita tanpa kenal lelah, dengan jiwa sosial yang memiliki misi bagaimana caranya agar kampung ini tetap hijau sampai kapanpun,” tutup Sylvia.
IKLAN INFOBRAND.ID
Sejahtera Bersama Bangsa
Boy Kelana Soebroto selaku General manager Head of Corporate Communications Corporate Affairs PT. Astra International Tbk mengatakan berdiri sejak tahun 1997, Astra memiliki visi untuk sejahtera bersama bangsa. Sehingga segala bentuk kegiatan baik bisnis, sosial, pengembangan manusia dan program lanjutannya ini selalu mengacu untuk sejahtera bersama bangsa.
Contohnya sejak 10 tahun lalu Astra menginisiasai program Satu Indonesia Award yakni mencari anak- anak muda Indonesia yang memiliki kegiatan bermanfaat bagi masyarakat di wilayahnya, sampai saat ini totalnya ada 305 penerima Satu Indonesia Award. Kemudian mereka diintegrasikan dengan Kampung- Kampung Berseri Astra yang saat ini jumlahnya sekitar 77 dan Desa Sejahtera Astra yang jumlahnya sudah ada 645 desa. Dalam menentukannya Astra menghadirkan juri- juri yang berkompeten diantaranya, Prof, Emil Salim, Prof. Nila Moeloek, Prof. Fasli Jalal, Ir. Tri Mumpuni, Onno W. Purbo, juri tamu selebriti Dian Sastrowardoyo dan dari pihak Astra.
“Nah mereka sebagai kearifan lokal inilah yang harus kita sebarkan inspirasinya oleh para HUMAS dan seluruh lapisan bangsa. Ternyata kampung- kampung di Indonesia mempunyai kekuatan yang harus diangkat. Jangan justru kita hanya silau dengan gemerlap di luar sana, padahal Indonesia memiliki banyak potensi yang bisa diangkat dan disebarkan inspirasinya menjadi ajakan bagi masyarakat Indonesia,” katanya kepada INFOBRAND.ID di Jakarta, Rabu, (4/12/2019).
