INFOBRAND,ID, JAKARTA - Pameran dagang terbesar di Indonesia, Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 secara resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu Oktober 2024.
Dengan didampingi sejumlah pejabat penting, termasuk Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, Menteri Investasi, Rosan Roeslani, dan Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar, Presiden Jokowi menekankan pentingnya memanfaatkan momentum acara ini untuk mendorong pertumbuhan ekspor yang lebih tinggi.
“Kita harus mampu memanfaatkan momentum ini untuk mendorong pertumbuhan ekspor yang lebih tinggi lagi, dan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk-produk kita, serta bisa merambah ke pasar yang lebih luas lagi,” kata Jokowi dalam sambutannya.
Menurut Presiden lagi, sebagai negara besar, Indonesia harus memasarkan produk lokal secara lebih luas untuk menguatkan perekonomian nasional tanpa melupakan untuk tetap bersaing di kancah internasional.
"Kita perlu memastikan produk-produk kita tidak hanya dinikmati di pasar domestik, tetapi juga bersaing di mancanegara. Pemasaran jangan hanya menggunakan cara-cara konvensional. Sekarang ini adalah era digital, dan kita harus masuk secara masif ke dalamnya untuk mempromosikan produk Indonesia," tambah Presiden.
Sementara itu, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan perkembangan positif yang dicapai sejak pertama kali TEI diadakan di bawah pemerintahan Presiden Jokowi pada tahun 2014. Saat itu, TEI menghasilkan transaksi sebesar USD1,42 miliar, sedangkan pada tahun 2023, nilai transaksi mencapai USD30,5 miliar.
"Berkat kerja keras seluruh pemangku kepentingan, utamanya dukungan Bapak Presiden Jokowi sehingga Trade Expo Indonesia mampu menggapai kemajuan signifikan dalam kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia Maju," ungkapnya.
Zulhas (sapaan akrab Zulkifli Hasan) menambahkan, saat ini produk potensial Indonesia untuk diekspor dan terus didorong agar semakin dikenal global adalah sektor modest fashion. Ini berkait dengan tren meningkatnya permintaan global untuk produk modest fashion.
“Melalui kesempatan-kesempatan tersebut, ditambah beragamnya kekayaan wastra, budaya, dan kreativitas, maka modest fashion Indonesia bisa menjadi sumber inspirasi di skala global,” ujarnya.
Dia pun meyakini, penyelenggaraan Trade Expo Indonesia 2024 ini mampu melampaui capaian di tahun sebelumnya, yakni dengan target transaksi dagang sebesar USD15 miliar. Dengan target transaksi yang ambisius, Trade Expo Indonesia tahun ini diharapkan dapat menjadi ajang yang semakin memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan global dan membuka peluang lebih luas bagi produk-produk dalam negeri di pasar internasional.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi, bersama rombongan, juga berkeliling meninjau berbagai stan pameran di TEI ke-39 ini. Pameran ini menampilkan produk-produk unggulan dari berbagai sektor industri, yang bertujuan untuk memperkuat hubungan dagang dan membuka peluang ekspor ke pasar global.