JAKARTA, INFOBRAND.ID - CTCI, kontraktor teknik, pengadaan, dan konstruksi (EPC) terkemuka asal Taiwan yang menggarap berbagai proyek hidrokarbon dan petrokimia, Senin (2/8/2021) mengumumkan lima modul pengolahan mono-ethylene glycol (MEG) berskala besar berhasil dirakit. CTCI memimpin tahap desain dan fabrikasi modular atas modul-modul ini.
Untuk diketahui, tahap penyelesaian mekanisnya juga telah tercapai pada Juli lalu. Sementara, pada Februari lalu, modul-modul ini telah dikirim ke lokasi proyek di Gregory, Texas. Setelah beroperasi pada Triwulan IV-2021, pabrik tersebut akan memasok 1,1 juta metrik ton MEG per tahun. Dengan demikian, pabrik tersebut menjadi fasilitas produksi MEG terbesar di dunia dan proyek termodularisasi terbesar di dunia yang dibangun di darat.
Kepemilikan proyek Gulf Coast Growth Ventures ini dikuasai ExxonMobil sebesar 50% dan SABIC sebesar 50%, sedangkan, ExxonMobil juga bertindak sebagai pengelola fasilitas produksi MEG tersebut. Namun CTCI telah memimpin tahap Front-End Engineering Design (FEED) serta procurement, fabrication and construction (EPFC) atas modularisasi proyek. Hal ini dilakukan CTCI dengan membentuk usaha patungan bersama perusahaan asal Amerika Serikat, McDermott International, Ltd. Usaha patungan ini bernama CMI dan memperoleh kontrak EPFC secara lump sum pada Triwulan II-2018 setelah memenangi tender FEED.
Berkat keahlian teknik, fabrikasi, pengendalian mutu, dan koordinasi yang luar biasa, serta dukungan 1.300 tenaga kerja di lokasi proyek, modul-modul ini berhasil tersambung dan mencapai penyelesaian mekanis dalam enam bulan. Lebih lagi, modul-modul ini sukses mencatat rekor jam kerja tanpa kecelakaan sebanyak 14 juta jam.
John T. Yu, Group Chairman, CTCI, mengatakan, CTCI Group gembira terlibat dalam proyek EPC modularisasi onshore yang terbesar di dunia. Proyek global ini dilaksanakan di wilayah berbeda-beda di seluruh dunia, termasuk Taiwan, Amerika Serikat, Tiongkok, Meksiko, India, dan Malaysia. Dengan satu tujuan bersama, tim global kami berhasil mengatasi segala kendala, termasuk berbagai tantangan yang timbul akibat Covid-19.
"Kini, setelah melalui tahap prafabrikasi dan mencapai penyelesaian mekanis, modul-modul ini menjadi rekor baru dalam proyek-proyek global CTCI," ujar John.
Menurutnya, CTCI berpengalaman selama lebih dari 40 tahun dalam mengerjakan berbagai proyek hidrokarbon dan petrokimia. Kini, CTCI berhasil membuat pencapaian baru dalam modularisasi pabrik. CTCI akan selalu berkomitmen meningkatkan berbagai teknologi modularisasi dan memperkuat keunggulannya. Dengan demikian, CTCI dapat menyediakan layanan teknik yang jauh lebih baik dan lebih menguntungkan secara ekonomis kepada para klien di seluruh dunia.