Sabtu, 20 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Levita Supit: Usaha Waralaba Bisa Eksis dengan Kreativitas dan Inovasi

Posted by: 3559 viewer

Levita Supit: Usaha Waralaba Bisa Eksis dengan Kreativitas dan Inovasi
Ketua Umum Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia (WALI), Levita Supit

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Perkembangan usaha waralaba di Indonesia saat ini boleh dibilang masih cukup stabil dan berjalan dengan sangat baik. Dimana animo masyarakat untuk menjadi seorang entrepreneur sukses melalui jalur waralaba masih terpantau cukup besar, terutama di sektor Food & Beverage (F&B), jasa dan retail.

Namun di tengah ketatnya persaingan usaha waralaba yang saat ini semakin sengit, para pemilik (owner) usaha pun dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif agar usahanya bisa tetap eksis dan berjalan dengan baik. Karena pada hakikatnya, semua bisnis yang maju dan berkembang hingga kini masih tetap berpangkal pada upaya ke-kreatif-an dan ke-inovatifan para pelaku usaha itu sendiri terhadap bisnisnya.

“Menjaga kualitas produk juga penting. Karena dengan begitu masyarakat bisa merespon dengan baik, sehingga franchisee bisa melihat kestabilan dari bisnis tersebut,” ungkap Ketua Umum Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia (WALI), Levita Ginting Supit.

IKLAN INFOBRAND.ID

Selain itu, meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia) dan kreatif dalam menciptakan produk baru serta mengetahui tren pasar yang sedang berkembang juga tak boleh lepas dari perhatian pelaku usaha yang ingin bisnisnya tetap eksis.

Meski demikian, Levita tak menampik kalau banyak franchisee yang bisnisnya mengalami penurunan omset. Jika begitu, kata Levita, franchisor harus turun ke outlet franchisee untuk mencari penyebabnya dan berusaha mencari solusinya agar bisnis tersebut kembali berjalan normal sebagaimana mestinya.

Ita menyarankan untuk mencari tahu dulu penyebabnya. Apakah disebabkan karena miss management atau kurangnya perhatian dari franchisee atau salah lokasi dan lain-lain.

“Nah, peran franchisor sangat dibutuhkan saat situasinya seperti ini. Karena dengan tutupnya suatu bisnis, maka akan berdampak jelek juga terhadap franchisor,” ujar perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Tetap Kadin untuk franchise, lisensi & kemitraan ini.

Sementara untuk franchisee sendiri, Levita menyarankan agar memilih bisnis franchise atau kemitraan dengan mengukur dari lamanya bisnis tersebut berjalan. “Lalu apakah bisnis tersebut sudah balik modal dan menguntungkan? Apakah bisnisnya mudah dipelajari atau tidak? Itu yang harus diperhatikan untuk kemajuan bersama,” pungkasnya. [ded]

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Asik, Pokémon Playlab Kini Hadir di Kota Kasablanka

Asik, Pokémon Playlab Kini Hadir di Kota Kasablanka
INFOBRAND.ID, JAKARTA - AKG Entertainment, pemegang lisensi utama brand Pokémon di Indonesia bekerja sama dengan The Pokémon Company men...


Kolaborasi dengan Lembaga Kemanusiaan, Tokopedia Permudah Masyarakat Berbagi Kebaikan

Kolaborasi dengan Lembaga Kemanusiaan, Tokopedia Permudah Masyarakat Berbagi Kebaikan
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Tokopedia terus mengedepankan kolaborasi dengan berbagai lembaga kemanusiaan untuk mempermudah masyarakat menjalankan ibadah s...


Omega Hotel Management Luncurkan Restoran Cultural Taste of Indonesian,

Omega Hotel Management Luncurkan Restoran Cultural Taste of Indonesian,"Ramela"
INFOBRAND.ID-Omega Hotel Management dengan bangga akan segera meluncurkan restoran terbaru mereka yang menampilkan kekayaan kuliner Indonesia, &q...


Santap Pizza Lebih Hemat, Voucher Pizza Hut Sudah Tersedia di Ultra Voucher

Santap Pizza Lebih Hemat, Voucher Pizza Hut Sudah Tersedia di Ultra Voucher
INFOBRAND. iD-PT Trimegah Karya Pratama Tbk (Ultra Voucher) dan PT Sarimelati Kencana Tbk (Pizza Hut Indonesia) menjalin kerja sama dalam menyediakan&...